3

2.1K 277 3
                                    

Sesampainya di parkiran sekolah, mereka menghentikan langkah dan Mira melepas rangkulannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di parkiran sekolah, mereka menghentikan langkah dan Mira melepas rangkulannya.

"Lu balik pake apa?" tanya Mira.

"Pake taksi." jawab Chika. Chika kira Mira akan mengajaknya pulang bersama, ternyata ia salah. Mira hanya membulatkan mulutnya dan meninggalkan Chika sendirian. Memang suatu kesalahan berharap sama Amirah Fatin.

Namun tak lama kemudian, sebuah motor vespa matic berwarna hitam berhenti di depannya. Si pemilik motor membuka kaca helmnya dan memberikan helm lain pada Chika.

"Ayo naik, gue anterin pulang." ajak Mira. Chika menerima ajakan Mira dan mengambil helmnya. Tapi ia tidak terbiasa menggunakan helm dan kesulitan saat memakainya. 

"Ini gimana sih susah banget." ucap Chika pelan. Mira yang merasa Chika belum naik pun menoleh ke arahnya. Ia melihat Chika yang kesulitan dan terkekeh pelan.

"Gini cara pakenya, gitu aja ga tau." ucap Mira sembari membantu Chika. Chika membeku menerima perlakuan Mira dan menatap ke arah Mira. Ya Allah, Masya Allah, Allahu Akbar, Yessica Tamara ternyata cantik banget, eh astaghfirullah gue ngomong apaan, batin Mira.

"Mir." panggil Chika memecah lamunan Mira.

"Eh iya, ayo naik Chik."

***

Keesokan harinya, berita tentang Chika dan Mira telah menyebar ke seluruh sekolah. Banyak yang tidak percaya dengan berita itu. Kebanyakan dari mereka adalah penumpang kapal Vikuy dan Mironiel. Chika dan Mira sudah mengantisipasi hal ini sebelumnya, jadi mereka berangkat bersama agar terlihat lebih meyakinkan.

Benar saja, sesampainya mereka di sekolah, murid-murid lain langsung mengerubungi mereka untuk mempertanyakan kebenaran dari rumor itu.

"Kurang jelas apalagi? Gue sama Chika pacaran. Udah ah gue mau masuk kelas, bentar lagi masuk. Ayo Chik." ucap Mira muak. Setelah itu mereka pergi ke kelas bersama.

Saat masuk kelas, Chika dan Mira dikerubungi teman-teman sekelasnya. Ya tuhan cobaan apalagi ini, batin Chika.

Namun ada 2 orang yang tidak ikut mengerubunginya. Mereka adalah Muthe dan Ara. Chika dan Mira yakin jika sahabat mereka marah. Chika selalu cerita masalah percintaannya pada Muthe namun kali ini tidak.

"Muthe jangan marah dong." bujuk Chika.

Muthe hanya diam, sampai akhirnya ia berdiri lalu menunjuk Chika dan Mira.

"Kalian jahat banget sih pacaran ga bilang-bilang!" marah Muthe.

"Ya ma-" 

"Ini salah gue, gue yang nyuruh Chika jangan ngomong ke siapa-siapa." potong Mira.

"Ish, ga tau ah intinya gue marah sama kalian!" ketus Muthe.

Setelah berbicara panjang lebar, Chika dan Mira akhirnya berhasil membujuk Muthe. Yah walaupun ditagih Pajak Jadian. Selesai membujuk Muthe, Mira pergi menuju bangkunya. Ia harus membujuk Ara.

"Cil." panggil Mira.

"Hm." dehem Ara.

"Jangan ngambek elah." bujuk Mira.

"Bodo." ketus Ara.

"Yaudah, ga gue bantu deketin Fiony." 

Ancaman Mira membuat Ara membalikkan badannya menghadap Mira.

"Lu ngeselin banget sumpah. Apa-apaan jadian ga ngasih tau gue. Lu udah ga anggep gue temen ya?!" marah Ara.

"Bukan gitu Ra astaghfirullah. Gue cuma mau belajar dari pengalaman. Gue ga mau kalo putus masih ada yang ngeshipin gue sama mantan." jelas Mira berbohong.

"Bodo deh, log in cepet bantuin gue push rank."

Mira tersenyum mendengar ucapan Ara, temannya sudah tidak marah lagi.

"Gaskeun lah."

Mereka jadi hot news sekolah nih! Kira-kira respon mantan mereka kaya gimana ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka jadi hot news sekolah nih! Kira-kira respon mantan mereka kaya gimana ya?

Kalo mau tau, tungguin aja update selanjutnya.

Sorry for the typo and thank you yang udah ngevote!

RULES - ChiMi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang