14

1.6K 242 28
                                    

Saat ini Chika sudah berada di kamarnya, Ia merasa lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Chika sudah berada di kamarnya, Ia merasa lelah. Hari ini kegiatannya sangat padat, dimulai dari sekolah, rapat, dan belajar bersama sepulang sekolah. Chika teringat tentang buku yang tadi Ia bawa dari rumah Mira, Chika segera berdiri dan mengambil buku itu dari dalam tasnya.

Chika memperhatikan buku itu baik-baik. Tidak ada yang aneh dengan buku ini, hanya terdapat tulisan nama pemilik buku di sampul belakang buku itu. Dengan jantung yang berdebar kencang, Chika mencoba membuka buku itu dengan hati-hati.

what a tough day.

Kalimat itu tertulis di halaman pertama buku itu. Chika membuka halaman-halaman selanjutnya, tidak ada yang aneh. Sampai akhirnya tangan Chika berhenti di sebuah halaman yang membuatnya terkejut.

Gue ga mungkin suka dia kan?

Masa iya gue suka sama Chika? Ga mungkin banget kan?

Chika merasa dirinya membeku membaca 3 kalimat itu, namun Ia segera meyakinkan dirinya dan menggerakkan tangannya untuk mengganti halaman. Mungkin gebetan dia namanya Chika juga, batin Chika.

Oke gue nyerah, gue beneran suka Chika. ARRRGH YESSICA GUE SAYANG SAMA LU. GUE CINTA SAMA. JANGAN TANYA KENAPA KARENA GUE JUGA GATAU.

Pergerakan Chika terhenti di halaman tersebut. Chika menjatuhkan buku itu, Ia merasa sangat lemas sekarang. Tidak, tidak bisa seperti ini. Ini salah. Tidak seharusnya Mira jatuh cinta kepadanya.

Chika mengambil handphonenya dan segera menelepon Mira.

"Halo Chik, kenapa?"

Chika terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Ayo ketemuan,"

"Hah? Tumben banget, ngapain?" 

"Udah ga usah banyak tanya, intinya gue mau ketemuan."

"Oke, dimana?"

"Taman deket rumah lu, sekarang."

"Ya udah, gue siap-siap dulu."

Chika segera bergegas menuju taman setelah mematikan teleponnya, Ia tak lupa membawa buku bersampul hijau lumut itu.

***

Sesampainya di taman, Chika mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok Mira yang sudah datang dahulu. Chika melempar buku itu saat sudah berada di dekat Mira dan menghentikan langkahnya.

Mira terlihat terkejut melihat buku itu dan dirinya.

"Chika..." lirih Mira, Chika hanya diam dan menatap Mira tajam.

Mira menelan ludah melihat tatapan Chika, dapat dipastikan kalau Chika sudah membaca isi buku itu.

"Gue bisa je--"

"Kenapa?" potong Chika. "Kenapa lu suka gue?"

"Maaf, gue- gue ga bermaksud," ucap Mira pelan.

"Gue kecewa. Padahal kita udah janji buat ga jatuh cinta kan?"

"Gue tau, tapi gue ga bisa, Chika."

Chika menatap Mira tak percaya, "Kalo lu ga bisa kenapa lu setuju?" marah Chika.

Mira menghela napas panjang, "Maaf."

"Inget peraturannya kan? Kalau sampe ada yang jatuh cinta, kita selesai." Chika berbalik dan berjalan pergi.

Mira menahan pergelangan Chika, "Chik, please no," mohon Mira.

Chika menggeleng, "Kita selesai, Mira." setelah itu, Chika benar-benar pergi meninggalkan Mira sendirian.

" setelah itu, Chika benar-benar pergi meninggalkan Mira sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana konser kemarin? nangis ga?

btw numpang curhat ya gais

demi apa sih padahal udah nahan-nahan biar ga nangis, eh waktu vtnya ka ume tiba-tiba di pipi ada yg netes:'

trus partnya badrun, waktu dia monolog aku lgsg nangis kejer sampe ga nonton perform yuuhi wo-nya

oh iya waktu to be continuednya ka aya juga. pertamanya sih ga nangis ya, tp waktu liat ci celine nangis, beuh NULAR COI TANGISANNYA T_T

sedih banget asliii, bisa ga sih mengulang di waktu belum ada wabah ini:'

kalo ga dipercepat deh waktunya jadi April, biar ga ada last show + aku ga ada uprak:>

RULES - ChiMi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang