[✔] Sulit ; Shin Ryujin

vii. sulit

Aku disini, menunggu kalian kembali.

Sudah seminggu Ryujin tinggal dirumah keluarga Jaemin, bagaimana bisa?

[flashback on]

Semua anggota keluarga Jaemin sudah berkumpul diruang keluarga, termasuk Ryujin yang notebenenya akan menjadi keluarga Jaemin.

Jaemin memulai pembicaraan, "jadi gini Ma Pa, Ryujin mau dan setuju untuk tinggal dirumah ini."

Senyuman terpancar dari wajah kedua orang tua Jaemin, begitu juga sang adik perempuannya—Yujin. Disana terlihat Ryujin sangat malu, lebih tepatnya gugup.

"Uhm, tapi rumah lamanya dia, jangan dijual ya Pa?"  tanya Jaemin yang dibalas anggukan oleh ayahnya.

"SELAMAT DATANG DI KELUARGA NA, RYUJIN!!"

[flashback off]

Kalian tahu apa yang terjadi sekarang?

Shin Ryujin yang sejak 10 tahun lalu dikelilingi kesedihan, sekarang sudah sangat ceria. Tumbuh menjadi gadis yang lebih bahagia, tanpa beban, karena keluarga Na adalah rumahnya saat ini. Hubungan Jaemin, Ryujin dan Hyunjin berjalan baik, sangat baik bahkan.

"Ryu, aku pulang. Aku bawa makanan nih!" teriak Jaemin yang baru saja pulang dari minimarket bersama Yujin. Ryujin yang mendengar suara Jaemin dari kamarnya langsung keluar dan menuju sumber suara.

Meskipun Ryujin sudah menjadi bagian dari keluarga Na, sikapnya tak berubah, masih tetap sopan dan tak semena-mena apalagi merasa paling berkuasa dirumah ini.

"Asik, roti ada?" Yujin yang sedang membereskan belajaannya menemukan roti dan memberikan roti tersebut ke Ryujin.

Bagi Yujin, Ryujin adalah seorang kakak kandungnya, sudah sejak lama ia menginginkan seorang kakak perempuan, eh tetapi justru di kasih kakak laki-laki, menyebalkan.

Ryujin yang terkadang masih sulit untuk tersenyum, tapi niatnya lah yang menjadikan ia sebagai gadis tangguh.

"Aku perlahan lupain kenangan buruk itu, walaupun sulit."

"Tapi kakak dan abang, jaga kesehatan terus ya, aku akan ingat kalian, aku bahagia sekarang."

Gumam Ryujin yang sebenarnya Jaemin dengar, alias ia menguping.

end. ✔

aku pikir ceritanya bakal panjang, tapi ternyata aku yang malas ngetik dan mikir. kadang suka kurang semangat karena readers yang sedikit, tapi aku usahain untuk terus update.

ini cerita pertamaku, semoga suka walaupun cara penulisannya belum baik, nanti aku coba perbaiki dan cari referensi lagi.

vomment+follow terakhir, thank u!

ini murni karyaku sendiri ya, kalau ada kesamaan itu adalah suatu ketidaksengajaan.

©dudaca, 2021