ㅡ CHAPTER 4

24.2K 2.7K 395
                                    

Mendengar Jaehyun masih mempunyai urusan yang lain sebenarnya membuat Yuta bingung dan sedikit mengernyitkan dahinya, ada urusan lain apa Jaehyun di rumah sakit ini? Yuta kira Jaehyun membuat keributan itu hanya untuk mencarinya.

Sedangkan Jaehyun sekarang melangkah ke arah ruangan VIP dan melihat anak yang bernama Lee Taeyong itu lewat jendela yang ada di pintu. Jaehyun tidak masuk, dia hanya memperhatikan dari luar karena takut menganggu Taeyong yang sedang tertidur di atas sofa, anak itu pasti sangat kelelahan sekarang, jadi Jaehyun tidak ingin membangunkan nya.

Jaehyun tidak bisa membayangkan anak sekecil dia harus bekerja banting tulang untuk mencari uang perawatan rumah sakit ibunya.

Padahal seharusnya anak sekolah menengah pertama seperti dia harus banyak bermain bersama dengan teman-teman nya dan tidak perlu memikirkan tentang bagaimana mencari uang siang dan malam.

"Jadi kau membuat keributan ini untuk mencariku atau murni untuk anak itu?" Tanya Yuta yang tiba-tiba saja berada di belakang Jaehyun.

"Keduanya," Jawab Jaehyun tanpa ragu, "Sudah aku bilang bahwa aku sangat pandai berenang sambil minum air, satu aksi dan aku akan mendapatkan kedua hal yang aku mau." Kata Jaehyun lalu berjalan menjauh dari ruangan VIP bersama dengan Yuta yang berjalan di sebelah nya, "Ngomong-ngomong di mana Winwin?" Tanya Jaehyun karena tidak melihat Winwin bersama dengan Yuta.

Cukup aneh bagi Jaehyun karena biasanya mereka berdua sangat menempel ketika mereka sedang bersama, jadi rasanya aneh dan kurang saja jika melihat Yuta sendirian padahal ditempat ini ada Winwin juga.

"Sudah aku suruh untuk menunggu di dalam mobil, udara sedang dingin, tidak baik untuknya jika berlama-lama di luar, apalagi kesehatan nya sedang tidak baik." Jelas Yuta yang hanya mendapat anggukan kepala dari Jaehyun.

Sebenarnya Jaehyun tidak pernah bereskpetasi bahwa Yuta yang terkenal berdarah dingin akan bisa mencintai seseorang sedalam ini. Yuta memang murah senyum dan bisa berteman dengan siapa saja, tapi hatinya tetap dingin, dan melihat dia bisa mencintai Winwin sebegitu besarnya membuat Jaehyun geli.

"Bagaimana kabar Sakura? Kalian masih bertemu kan?" Tanya Jaehyun yang tiba-tiba saja ingat pada wanita yang sekarang masih dikenal sebagai istri dari Yuta.

Yuta menganggukan kepala nya pelan sambil memasukan tangan nya ke dalam saku celana, dia masih terus berjalan bersama dengan Jaehyun.

"Sesekali? Belakangan ini dia sibuk dengan ambisi nya dan hanya menghubungiku sesekali saja jika dia sedang butuh bantuan." Kata Yuta sambil menunduk.

"Kenapa? Kau merasa sedih karena dia mengabaikanmu?" Tanya Jaehyun sambil sedikit terkekeh pelan.

"Perasaan ku bercampur aduk, Jung."

"Campur aduk bagaimana? Apa sekarang kau akan bilang bahwa kau menyukai Sakura? Bajingan, egois sekali kau." Maki Jaehyun sebelum mendengar penjelasan Yuta.

Yuta menghela nafas sambil menatap Jaehyun yang sedang memaki nya, tidak, dia tidak marah, hanya saja dia lelah dengan Jaehyun yang selalu memanggil orang lain bajingan tanpa berkaca terlebih dahulu.

"Ya, sebenarnya aku sedikit sedih karena dia hanya menghubungiku disaat dia sedang membutuhkan bantuan ku saja, aku sedih karena sekarang Sakura jarang sekali melibatkan ku pada petualangan seru nya. Tapi di sisi lain aku sangat senang melihat dia begitu, itu berarti dia benar-benar tidak memiliki perasaan apapun terhadapku, awalnya aku kira selama ini dia suka padaku dan hanya berpura-pura kuat saja." Kata Yuta yang mengundang Jaehyun untuk menatapnya dengan tatapan lelah.

"Bajingan gila! Kepedean sekali kau!" Maki nya lagi pada Yuta.

Kesabaran Jaehyun yang setipis tissue memang selalu di uji oleh Johnny dan Yuta, jadi sampai sekarang Jaehyun tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi saja sebenarnya sudah untung mengingat dia yang sering sekali naik pitam karena keduanya.

[ ✔ ] MAFIA ; JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang