ㅡ CHAPTER 8

18.9K 2.2K 235
                                    

"Lee Taeyong-ssi?" Panggil seseorang pada Taeyong yang sedang tidur dengan lelap di samping ranjang rumah sakit yang di tempati oleh ibunya.

Taeyong sedikit mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan nyawa dan betapa kagetnya dia saat melihat seorang perawat yang sedang berdiri di hadapan nya.

"Selamat pagi." Sapa Taeyong sambil berdiri dan memberi salam pada perawat itu.

Si perawat tersenyum manis, "Selamat pagi juga, maafkan aku sudah membangunkan mu tapi ini sudah waktu nya kami mengecheck keadaan ibumu."

"Ah, sudah waktunya pemeriksaan pagi?" Tanya Taeyong linglung sambil melihat ke sekeliling nya.

Benar saja, tirai yang sebelumnya menutupi jendela kamar VIP ini sekarang sudah terbuka dan menampakkan cahaya mataharinya dari luar.

"Iya, tadi aku sudah masuk ke ruangan ini, tapi tidak berani membangunkan mu, jadi aku pergi ke ruangan yang lain dulu, tapi ternyata kau masih tidur saat aku kembali, jadi maafkan aku karena membangunkanmu."

"Tidak apa-apa, maafkan aku yang sudah menganggu mu dengan tidur terlalu lama." UcapTaeyong yang sebenarnya masih dalam keadaan setengah sadar.

"Tidak masalah, kau pasti sangat kelelahan karena harus menjaga ibumu seorang diri." Kata perawat itu sambil memeriksa pasien sebelum dokter utama nya datang, "Hari ini kau akan pulang kan?"

Taeyong menganggukan kepala nya pelan, "Iya, aku harus mengecheck keadaan rumah, membawa baju untuk kembali menginap di sini dan beristirahat sebentar." Kata Taeyong yang langsung di angguki oleh perawatnya.

"Kau tidak usah khawatir dengan ibumu karena dia sudah pasti akan di jaga oleh kami para perawat, makan yang banyak dan istirahat lah yang cukup."

"Terima kasih."

"Tidak usah terima kasih padaku, aku hanya menyuruhmu makan dan tidur saja. Semuanya baik-baik saja, sebentar lagi Dokter Oh akan datang untuk pemeriksaan ulang, tunggu saja."

"Baik."

"Aku permisi."

"Terima kasih."

"Sama-sama." Katanya sambil menepuk bahu Taeyong.

Taeyong memberikan bow pada perawat itu lalu kembali duduk saat dia sudah keluar, Taeyong sedikit memijat bahu nya yang terasa kaku karena tertidur dengan posisi yang kurang bagus.

"Selamat pagi." Sapa seseorang bersamaan dengan terbukanya pintu kamar inap yang berada di hadapan Taeyong.

Taeyong tersenyum saat melihat orang yang barusan masuk, siapa lagi kalau bukan Dokter Oh? Dokter yang sejauh ini sangat baik pada dia dan ibunya.

Entah karena sekarang ibunya sudah menjadi penghuni kamar VIP sehingga mereka bisa disamakan dengan para pasien elite lainnya, tapi Taeyong merasa sejak mereka dipindahkan kemari semua dokter dan perawat yang dia temui adalah orang yang sangat baik dan ramah, contohnya Dokter Oh dan Perawat Kim yang selalu peduli pada dia dan ibunya.

"Dokter Oh!" Panggil Taeyong dengan wajah yang sangat berseri-seri.

"Kukira kau sudah pulang dari semalam, ternyata kau masih di sini." Ujar Sehun sambil mendekati pasien.

"Aku memang berencana pulang pagi ini saja."

Sehun melirik pada Taeyong lalu tersenyum kecil, "Pulang lah lalu makan enak dan tidur yang nyenyak, setelah itu baru kau boleh kembali lagi kemari."

"Baiklah, aku akan melakukan nya, Perawat Kim juga mengatakan hal yang sama tadi."

"Jangan terlalu mengkhawatirkan ibumu karena ada kami yang menjaga nya."

[ ✔ ] MAFIA ; JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang