"Oh, Jung! Kapan kau sampai?" Tanya Johnny ketika melihat Jaehyun yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam rumah nya.
Jaehyun berjalan semakin mendekat ke arah Johnny sambil membuka jaket nya, "Jika kau baru melihat aku sekarang berarti aku baru saja sampai di sini." Kata nya lalu menyimpan jaket itu di atas meja yang menjadi sandaran nya kemudian, "Dimana Yuta? Dia belum datang?" Tanya Jaehyun penasaran karena dia tidak melihat pria Jepang itu padahal semalam dia sudah memberitahu Johnny untuk mengajak Yuta ikut serta pagi ini.
"Aku di sini." Potong seseorang yang sedang sibuk mengacak-acak isi kulkas.
"Sedang apa kau di sana?" Tanya Jaehyun yang kengenali pria itu dengan baik, ya siapa lagi jika bukan Yuta?
Yuta keluar dari dalam kulkas sambil menenteng satu buah kaleng bir, "Sedang meminta bir pada Jo."
"Pagi buta begini?" Tanya Jaehyun heran dengan kelakuan teman nya ini.
Sebelum ada Mingyu yang membuat Jaehyun heran dengan kelakuan ajaib nya, Yuta sudah terlebih dahulu membuat Jaehyun geleng-geleng kepala dengan kelakuan di luar nalar nya.
Yuta menaikkan bahu nya sekilas lalu lanjut meminum bir tersebut, "Kau tau Jung, ini adalah vitamin." Ujar Yuta dengan wajah chill nya, "Ngomong-ngomong kenapa kau menanyakan aku? Apa kau sudah merindukan ku? Eiyyy, padahal semalam kita baru saja bertemu." Sambung nya dengan nada menggoda yang langsung membuat wajah Jaehyun terlihat kesal.
"Bajingan gila." Maki Jaehyun yang belum apa-apa sudah di buat emosi oleh Yuta.
Ayo lah, ini masih pagi buta dan Yuta sudah berhasil membuat emosi nya tersulut? Itu akan segera menjadi pemecah rekor tahun ini.
Tapi di sisi lain Jaehyun bisa menghela nafas dengan lega karena ternyata Yuta tidak marah karena perkataan nya semalam, tadinya Jaehyun berpikir bahwa Yuta tidak akan datang pagi ini, tapi melihat nya yang sudah ada di sini dengan mood yang sudah membaik membuat Jaehyun bisa sedikit lebih tenang.
Johnny terkekeh pelan sambil menggelengkan kepala nya ketika melihat Yuta dan Jaehyun barusan, "Ini baru jam tujuh pagi dan emosi mu sudah tersulut, kau harus belajar mengendalikan emosi mu, Jung."
"Salahkan dia yang selalu membuatku ingin memakinya." Sinis Jaehyun pada Yuta.
Johnny lagi-lagi menggelengkan kepala nya pelan sedangkan Yuta hanya mengeluarkan cengiran nya, dia sangat senang ketika dia berhasil membuat Jaehyun marah.
"Kau sudah sarapan?" Tanya Johnny pada Jaehyun.
"Belum, aku melewatkan sarapan ku demi sarapan bersama dengan kalian, seharusnya kalian berterima kasih padaku." Kata Jaehyun sambil mengikuti Johnny dan Yuta yang sudah duduk di kursi meja makan.
Berbeda dengan Jaehyun dan Yuta yang harus di layani oleh para asisten rumah tangga dan bodyguard, Johnny lebih memilih untuk tinggal sendiri dan menyiapkan semuanya sendiri pula, termasuk masakan yang sekarang sudah ada di hadapan mereka ini.
"Sebaiknya kau berterima kasih padaku juga karena aku memasak makanan ini hanya demi makan bersama dengan kau dan Yuta."
"Kalian juga harus berterima kasih padaku karena aku jauh-jauh kemari hanya untuk sarapan bersama dengan kalian." Ucap Yuta tak mau kalah dengan Johnny dan Jaehyun.
Mereka bertiga saling pandang, lalu tak lama kemudian ketiga nya langsung tertawa, entah karena pertemanan mereka seseru itu atau karena mereka sudah tua tapi menurut mereka situasi barusan sangat lah lucu.
Jaehyun menatap Yuta dan Johnny di sela-sela tawa nya, "Ngomong-ngomong apa kalian baru saja mendapatkan lotre? Kenapa kelihatan nya sangat senang sekali?" Tanya Jaehyun karena dia melihat Johnny dan Yuta yang terlihat sangat segar pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✔ ] MAFIA ; JAEYONG
Fanfiction[ 18+ ] [ BAHASA BAKU ] [ NEW VERSION ] Jung Jaehyun adalah seorang bos dari perkumpulan mafia bernama Blackfox yang di kenal paling berpengaruh di wilayah asia, namun siapa sangka, mafia yang banyak di takuti oleh sebagian besar orang itu ternyata...