ㅡ CHAPTER 9

18.3K 2.1K 168
                                    

Jaehyun menghela nafasnya sambil melihat ke gedung rumah sakit yang berada tepat di belakang nya, sejujurnya ada sedikit rasa kecewa di dalam hati Jaehyun karena hari ini dia tidak bertemu langsung dengan anak itu, tapi Jaehyun tidak menyadari nya saja dan itu malah berimbas pada mood Jaehyun yang memang seringkali berubah dalam waktu yang singkat, bahkan Yuta pernah mengatai Jaehyun sebagai remaja labil dan seperti wanita karena mood Jaehyun yang gampang sekali berubah tersebut.

"Entah kapan aku bisa menemuinya lagi." Gumam Jaehyun sambil melangkahkan kaki nya ke arah halte bus untuk pulang ke mansion nya. Hari ini Jaehyun tidak membawa kendaraan pribadinya, kalian ingat kan?

Karena ini adalah rumah sakit nasional kota Seoul jadi letak rumah sakit nya tidak jauh dari fasilitas umum lainnya termasuk halte bus, Jaehyun hanya perlu berjalan beberapa menit untuk sampai ke sana dan menunggu sebentar hingga bus nya datang. Jaehyun tidak tau apakah di antara orang-orang di dalam bus ini ada salah satu anak buahnya atau tidak, Jaehyun tidak peduli karena seperti yang kalian tau, mood Jaehyun sedang tidak bagus.

Tapi mungkin Joy bisa mengawasi nya dari CCTV yang berada di sekitaran sini, jadi sudah pasti dia meminta Seulgi atau Lisa untuk mengirimkan bodyguard di sekitaran sini, hanya saat ini Jaehyun sedang tidak ingin peduli.

"Ini semua gara-gara si Han sialan itu, jika malam ini aku tidak harus menangkapnya sudah pasti aku akan bisa bertemu dengan Lee Taeyong." Gerutu Jaehyun yang pada akhirnya meluapkan kekesalan nya pada Han Taegang yang membuatnya harus bekerja lebih ekstra malam ini.

Kalian semua jangan salah paham dulu, Jaehyun seperti ini bukan kesal karena tidak bisa bertemu dengan Lee Taeyong semata, tapi karena dia takut Taeyong kabur dari genggaman nya, tidak ada yang special dari Lee Taeyong di mata Jaehyun, tolong kalian ingat itu baik-baik.

Jaehyun tidak akan menggila hanya karena anak yang baru saja dia temui bukan?

.

.

.

"Selamat datang kembali, Tuan Jung." Sapa Jennie yang sudah menunggu Jaehyun tepat di depan pintu ruang utama.

Sepertinya dia memantau Jaehyun di ruangan Joy sehingga dia bisa langsung tau kedatangan tuan nya itu.

"Hm."

Jaehyun hanya menjawab Jennie dengan deheman nya, dan Jennie memaklumi itu, mungkin mood Jaehyun sedang tidak bagus? Dia sudah sering melihat Jaehyun seperti ini jadi sudah tidak aneh lagi baginya. Jennie juga memaklumi itu karena beban yang harus Jaehyun tanggung sangat lah besar, jadi wajar saja jika dia merasa sangat tertekan kan?

Jadi sekarang Jennie hanya diam dan berjalan mengikuti Jaehyun yang sedang melepaskan jaket nya dari belakang.

"Kami sudah menemukan keberadaan Han Taegang di Seoul." Ucap Jennie setelah beberapa saat diam agar tidak semakin memancing emosi Jaehyun.

Jaehyun langsung menghentikan langkah kaki nya setelah mendengar perkataan Jennie, "Benarkah?" Tanya nya sambil melirik ke arah wanita bermarga Kim itu.

Jennie menganggukan kepala nya. "Iya, dia bersembunyi di sebuah apartemen kumuh di belakang restoran jjampong." Jelas Jennie dengan tangan yang dia sodorkan ke arah Jaehyun dengan maksud memberikan iPad yang sedang dia pegang.

Si ketua mafia itu mengambil alih iPad yang Jennie berikan padanya lalu melihat beberapa foto terkait tempat persembunyian Han Taegang yang telah di kumpulkan oleh Jennie.

"Jadi dia bersembunyi di kawasan yang kumuh dan padat penduduk?"

"Iya, dia juga tidak pernah banyak keluar rumah, jika keluar pun dia tidak akan jauh dari pemukiman itu, sepertinya dia sengaja agar kami tidak bisa berbuat apa-apa karena jika sampai terjadi keributan di lingkungan itu akan sangat berbahaya bagi kami dan orang-orang di sana." Duga Jennie setelah melihat foto-foto tersebut.

[ ✔ ] MAFIA ; JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang