Jaehyun kini berada di dalam kamar nya, kamar yang menjadi tempat pribadinya di seluruh mansion besar ini, kamar yang tak pernah sama sekali di sentuh oleh siapapun kecuali Nyonya Bae yang tiap seminggu sekali datang untuk membersihkan nya. Jaehyun adalah orang yang rapi, setiap barang yang sudah dia gunakan pasti dia simpan lagi di tempatnya, jadi kepala asisten rumah tangga nya itu tidak perlu datang terlalu sering.
"Han Taegang. . ." Gumam Jaehyun ketika dia sudah duduk di atas tempat tidurnya.
Jaehyun menghela nafas, ternyata walau sudah kembali ke mansion Jaehyun tetap tidak bisa beristirahat dengan tenang, malah diam-diam Jaehyun lah yang memiliki gangguan tidur hingga harus mengonsumsi obat tidur dari dokter pribadinya dan rutin untuk konsultasi. Menjadi bos besar Blackfox tidak semudah yang di bayangkan, Jaehyun harus rela mengorbankan banyak hal untuk itu, termasuk jadwal tidurnya yang sekarang ikut berantakan.
"Halo?" Kata Jaehyun sambil menempelkan benda pipih persegi panjang itu di telinga nya.
"Ada apa?" Tanya Johnny di seberang sana dengan suara yang berat.
Jaehyun menghela nafas, dia tau apa yang sedang di lakukan oleh Johnny sekarang, apalagi dia mendengar suara rintihan Ten dan suara kulit yang beradu.
"Besok aku akan datang ke rumah mu, beri tau juga Yuta, ada hal penting yang harus kita bicarakan." Ujar Jaehyun yang langsung tepat pada point nya, dia tidak ingin bertele-tele dan mengganggu Johnny terlalu lama, jadi setelah bicara dia langsung menutup panggilan telepon nya.
Namun setelah panggilan telepon di tutup pun Jaehyun tidak langsung beristirahat dan malah pergi ke ruangan kerja yang ada di dalam kamar pribadinya itu, Jaehyun sibuk dengan rencana yang akan dia buat untuk menyergap Han Taegang dan memberinya pelajaran karena telah macam-macam dan bahkan berani berkhianat pada Jaehyun.
Dan itu membutuhkan rencana yang sangat matang, tidak bisa main-main dan sembarangan, apalagi nyawa keluarga tim nya lah yang menjadi taruhan.
"Kira-kira siapa yang menjadi backing bajingan itu hingga dia berani sekali sekarang." Gumam Jaehyun yang tiba-tiba saja terpikirkan bahwa Han Taegang memiliki seseorang di belakangnya untuk membantunya mengkhianati Jaehyun.
"Aku tidak peduli, aku tetap akan menghabisi dia dan backingan nya jika sampai kita bertemu." Monolog Jaehyun lagi lalu kembali fokus pada rencana yang telah dia buat.
Jaehyun tidak peduli siapa yang menyokong Han Taegang hingga berani berbuat sejauh ini, Jaehyun akan tetap mencari dia dan backingan nya itu lalu menghabisi mereka sampai ke akar nya.
"Habis kau Han." Ucap Jaehyun dengan seringai miring di wajah nya yang menandakan bahwa dia tidak sedang bermain-main.
Bertahun-tahun dia mencari Han Taegang hingga akhirnya dia menemukan nya, tentu saja Jaehyun harus melihat dan menemui nya sendiri kan? Tidak sopan jika hanya bodyguard nya saja yang menemui Han, akan Jaehyun pastikan bahwa Han melihat wajah nya dengan jelas sehingga dia tau seperti apa Jung Jaehyun itu.
Dia harus menderita karena telah berani bermain-main dengan Jaehyun, dan Jaehyun telah menemukan cara yang terbaik untuk orang seperti Han Taegang.
Rencana yang telah matang hanya dalam hitungan menit saja Jaehyun membuatnya. Ayahnya Jaehyun pernah bilang bahwa Jaehyun memang takdirkan untuk menjadi bos besar di Blackfox karena dia yang sangat cerdik.
.
.
.
"Selamat pagi Tuan Jung, Nona Kim sudah menyiapkan sarapan untuk anda pagi ini, apa kau akan langsung memakan nya atau aku harus meminta dia membuatkan kopi terlebih dahulu?" Tanya Nyonya Bae dengan sopan ketika dia berpapasan dengan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✔ ] MAFIA ; JAEYONG
Fanfic[ 18+ ] [ BAHASA BAKU ] [ NEW VERSION ] Jung Jaehyun adalah seorang bos dari perkumpulan mafia bernama Blackfox yang di kenal paling berpengaruh di wilayah asia, namun siapa sangka, mafia yang banyak di takuti oleh sebagian besar orang itu ternyata...