15

16 5 0
                                    

2 orang lelaki sedang bolak-balik melihat barang yang ada di depannya, tidak bisa menentukan yang mana yang harus dibeli itulah pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 orang lelaki sedang bolak-balik melihat barang yang ada di depannya, tidak bisa menentukan yang mana yang harus dibeli itulah pikirnya.

Ada yang tau siapa?
Yups,

"Gyeh, ini mana yang harus dibeli, gue dah bingung."

"Gue gak tau bang Chan, menurut gue semua sama aja."

"Kata Yeonho pas dia nanya ke fans nya pembalut yang bersayap yang lebih nyaman di pakai, tapi mana kagak ada yang bergambar sayap kek burung atau kupu-kupu gitu."

"Mana gue tau bang, gue dah malu dari tadi diliatin mulu sama pembeli yang lain, udah lah cepat ambil aja sesuka lu."

"Gak bisa gitu dong."
Minchan berdiri, sudah setengah jam mereka mencari nya tapi tetap saja tidak tahu harus beli yang mana.

"Tanya ae lah sama mbak kasirnya, otak gue kagak bisa mikir lagi."

"Gila lu gyeh, malu gue."

"Lu abangnya kan, lu mau bikin Minyoung seneng kan, tanya sekarang."

Huh
Setelah menghembuskan nafasnya dan menyisir rambutnya kebelakang Minchan pergi ke tempat kasir, mau tidak mau dia harus lakuin ini,

"Permisi mbak, bisa bantu saya?"

"Ahh iya mas, bantu apa?"

"Tolong ikut saya dulu."

Mbak nya manggut-manggut lalu mengikuti Minchan.

"Mbak ini mana sih yang ada sayapnya, saya sama temen saya sudah pusing milihnya."

Mbak kasir nya sudah mau tertawa tapi dia tahan, gyehyeon yang menyadarinya langsung memalingkan wajahnya, dia tidak suka dengan keadaan seperti ini.

Mbak nya mengambil 1 bungkus lalu menunjuk sisi yang ada tulisan wings

"Yang ada tulisan wings nya berarti bersayap mas, kalo nggak gitu di pinggir nya terlihat ada dua sisi nah ini yang dimaksud sayap."

Minchan manggut-manggut sebagai tanda mengerti sedangkan gyehyeon mengecek harga, rencananya dia ingin membeli yang harganya mahal agar Minchan bangkrut.

"Nih bang gue ambilin 3 bungkus, kurang gak?"

"Astaga gyeh, kenapa lu ngambil yang mahal-mahal gini?"

"Ya menurut gue kalo mahal kan pasti bagus di pake nya nyaman, kalo Minyoung nyaman kan enak dia gak marah-marah lagi."

"Iya sih." Minchan emang gampang banget di bodohin, bahkan mobil barunya juga pernah di pakai Minyoung ke sekolah dengan cara membodohi Minchan.

Gyehyeon tersenyum miring nandain kalo dia merasa menang, sedangkan mbaknya tetep nahan tawa, gak semua yang mahal juga bagus kan, hahaha

~~~

Minyoung tertawa dengan keras mendengar apa yang mereka lakuin,

"Sebenarnya persediaan gue masih banyak kak, hahaha, astaga perut gue, hahaha, sumpah kenapa juga kalian lakuin ini."

"Demi lu." Semua natap gyehyeon termasuk Minyoung yang langsung berhenti tertawa.

"Iya bener demi kamu dek, kakak rela lakuin itu demi kamu maafin kakak."

"Hahaha baiklah, makasih ya kak, bang gyeh juga, gue tau kok pasti kalian malu banget beli ginian, gue aja juga kadang malu kalo beli ginian pas kasirnya cowo."

Minyoung tersenyum penuh arti, ya hatinya sekarang mulai lega, mereka semua memang keterlaluan tapi sekarang dia tau kalo mereka juga sayang sama Minyoung.

"Ahh ya dek, buka tudung saji yang di depan kamu."
Hoyoung menunjuk tudung saji yang ada di depan Minyoung.

Minyoung membuka tudung saji itu dan melihat kolam ikan, eaa

Bukan tapi mirip kolam ikan.

"Sup ikan, abang masakin ini?"

"Iya dong, itu kan masakan kesukaan kamu, satu lagi, abang nemuin ini."

Hoyoung mengeluarkan sendok atom yang tengahnya di pakai in selotip karena patah.

"Hahaha itu apaan bang?"
Pertanyaan Yeonho diiringi tawa semua orang yang ada disana kecuali Hoyoung dan Minyoung, Minchan juga ikut tertawa, bukan tawa meremehkan seperti yang lain
Tapi Minchan tertawa karena mengingat Hoyoung yang jatuh dari tangga setelah mengambil sendok itu dari atas rak di gudang.
Mana muka nya nyusruk ke kardus kan lucu.

"Ini_"
Minyoung langsung memeluk Hoyoung.

"Iya, ini sendok makan kesayangan kamu, dari kecil kamu selalu makan pakai sendok ini, waktu kita ke New Zeland sendoknya ketinggalan dan kamu gak mau makan apa-apa sampai sakit, akhirnya abang sama kakak beliin sendok baru yang mirip dengan ini, walau nyarinya susah banget, tapi kita tetap berusaha biar kamu mau makan."

Minyoung nangis di pelukan Hoyoung, sedangkan yang lain jadi merasa terhura,
Yeonho aja nangis sampe meler-meler ingusnya, duh

"Bang Yeonho, jijik gue sama abang."
Kangmin pergi menjauhi Yeonho dan berdiri di sebelah Yongseung.

"Kakak punya 1 hadiah lagi."

Semua melihat ke arah Minchan, termasuk Minyoung yang mengelap bekas air matanya.
Air mata ya, bukan ingus kek Yeonho, hahaha

"Apa?"

"Tara, kakak nemuin ini di supermarket tadi."

Minchan menunjukkan barang yang dia beli di supermarket tadi, yang lain menatap Minchan bingung,

"Rokok?"


~~~

Jangan lupa kasih vote dan komen sekalian hasil karya author

Follow juga akun author

____________________________________

Babu nak ververTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang