48

287 45 4
                                    

"mas mau kemna?"tanya Yuki yg baru masuk kamar setelah mnemani sky tidur dan melihat Al sudah sangat rapi pdhal hari sudah sangat malam
"Mas akan pergi dengan kak max..kamu tidak usah menunggu mas pulang"kata Al menepuk pelan pipi Yuki..
"Kalian tidak ke tempat yg aneh aneh kan?"tanya yuki..
"Mas tidak janji"kata Al
"Kalau begitu Yuki tidak akan ijinin mas pergi"kata Al
"Kenapa?"tanya Al
"Mas cuma milik Yuki..diluaram sana pasti bnyak wanita yg mengincar mas
.Yuki gak rela"kata Yuki
Terdengar suara ketukan pintu..Al lalu membuka pintu kamarnya terlihat Max sudah disana
"Mas pergi dlu"kata Al lalu melumat bibir Yuki tepat dihadapan max..cukup lama dan menuntut..max memilih pergi dari situ..Al yg melihat max sudah pergi lalu melepas ciumannya..
"Buruan istrhat..jangan menunggu mas pulang"kata Al lalu pamit dan keluar..
"Apa yg akan terjadi lagi..lama kelamaan semua pasti akan ketahuan..dan aku belum siap"kata Yuki..
"Ehmmm Yuki maaf apa kita bisa bicara?"tanya Prilly
"Kita bicara diluar"ajak Yuki lalu keluar dari kamar nya

VVIP lounge bar n club'
"Woooo suatu kehormatan Kohler bersaudara mau berkunjung kesini"kata bany pemilik club' ini
"Ban seperti biasa ya"kata Al
"Siap..dengan plus plusnya gak?"kata bany mmngoda Al
"Gak usah..private room"kata Al..bany lalu mngajak al dam max ke private room
"Kalau butuh sesuatu kalian bisa panggil gue"kata bany..
"Ban beri gue minuman biasanya"kata max akirmya mmbuka suaranya
"Siap boz"kata bany lalu keluar dari ruangan itu
Al mengeluarkan semua foto foto Yuki
"Mksud loe apa?"tanya max
"Hubungan loe"tanya Al..mmbuat max diam..tak lama pesenan minuman max datang..
"Yakin kalian gak butuh plus plus"tawar Bani..
Baik Al maupun max mnggeleng..
"Baiklah"kata bany lalu mnutup pintu nya..max menuang minumannya dan meminumnya
"Hubungan gue biasa aja..gue sahabat hito jadi otomatis gue juga kenal dan Deket dengan Yuki"jawab max
"Yakin??"tanya Al
"Loe gak usah muter muter..cepat katakan apa yg ingin loe tanyakan"kata max
"Kenapa waktu itu loe lngsung cabut ke LN..apa ada masalah diindonesia yg pngen loe hindari?"tanya Al..
"Gue bosen..gue pengen cari suasana baru"jawab max
"Bukan karena lari dari masalah?"tanya Al..
"Cukup ya Al!!!loe sudah melampaui batasan mu!!!"teriak max sambil..mngcekeram jas milik Al
"Santai bro..santai..kenapa Loe panik gitu"tanya Al sambil melepas tangan max dri jas nya
Max meminum kembali minumannya

Kediaman Kohler
"Apa yg ingin loe tanyain?"tanya Yuki dia tidak ingin berbasa basi
"Gue udah tahu semuanya ttg hubungan loe dan max"kata Prilly
"Gue dan max gak ada hubungan apa apa"kata Yuki..dia sudah menutup rapat semua masa lalunya..
Prilly berlutut dihadapan Yuki
"Gue minta maaf untuk semua kesalahan max dimasa lalu nya..tapai gue mohon jangan pernah kasih tahu semua nya ke Al..kalau Al smpai tahu dia bisa membunuh max..gue tahu seperti apa Al kalau dia sudah marah..dan gue mohon loe jangan oernah dekat dengan max lagi apa pun itu alesannya termasuk kalau misal memang ada anak diantara kalian..gue mau mempertahankan pernikahan gue"kata Prilly katakan lah dia egois..tapi dia tidak mau kelihalangan max..
"Loe sadar ngomong seperti itu??loe perempuan juga lho..gue heran ada pasangan suami istri seperti kalian..
Loe tenang aja..antara gue dan max tidak ada anak..loe gak usah kawatir"kata Yuki
"Loe serius??loe gak bohong??trus sky anak siapa??kata Al loe punya anak sebelum kalian menikah..gue cuma takut kalau mungkin sky anak max..max bisa mngambil sky dri loe..karena dia sangat merindukan hadir nya seorang anak"kata Prilly
"Sky bukan anak max"kata Yuki lalu mninggalkan Prilly

Yuki mmbanting pintunya keras..
"Arghhhhh" teriak Yuki
"Apa gue gak berhak hidup bahagia??apa gue gak berhak buat dicintai dan mencintai??apa gue harus jujur ke Al??ya gue akan jujur ke Al apa pun nnti resikonya..aku akan mnunggu Al pulang dan jujur sma Al"kata Yuki

FALL INTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang