6

495 67 5
                                    

Hari ini aku akan resmi mnjadi nyonya Umboh..aku masih tidak percaya Stefan ttp memintaku mnjadi istrinya..
"Kamu sehat dek??kenapa pucat sekali?"tanya feli
"Aku gak papa kak. Entahlah aku dari kemarin badan ku tidak enak"jawab Yuki..
"Apa kamu masih kuat?sebentar lagi kita akan mnuju altar"kata hito memegang tangan yuki
Kenapa badan mu panas sekali?"tanya hito..Yuki hanya mmngeleng
"Im okay"jawab Yuki..hito lalu keluar menggandeng Yuki dan feli..mereka lalu masuk ke altar disana sudah menunggu stefan yang terlihat sangat gagah..
"Gue harap loe selalu jaga dan bahagiain Yuki"kata hito
"Gue janji"jawab Stefan memeluk hito
"Apakah kalian siap?"tanya pendeta
Aku dan Stefan menganggukk..Pendeta memulai pemberkatan kami..tapi kepalaku mndadak pusing dan berputar. Aku sudah tidak sanggup mndengar apa pun lagi karena semua nya terus menggelap...
"Yuki Yuki"panggil Stefan panik..Stefan langsung mnggendong Yuki diikuti hito yang mnyiapkan mobil..mereka bersama feli membawa Yuki ke rumah sakit terdekat..
"Silahkan kalian tunggu diluar"kata perawat saat Yuki sudah masuk UGD..
"Gimana keadaan Yuki"tanya Ochi yang baru datang
"Gak tahu..Yuki baru aja masuk ke UGD dan kita disuruh nunggu diluar
Setelah menunggu selama 1/2 jam akir nya perawat keluar
"Keluarga nona Yuki silahkan masuk"kata perawat..kami pun lngsung masuk dan melihat keadaan Yuki..Stefan mndekati Yuki yang menangis
"Kenapa kamu menangis??"tanta Stefan sambil menggenggam tangan yuki..
"Bagaimana kondisi adek saya dok?"tanya hito..
"Nona Yuki tidak apa tidak perlu khawatir..karena ini hal umum untuk seorang wanita yang sedang mengandung"terang dojter itu..stefan lalu melepas genggaman tangannya
"Bisa dojter ulangi lagi?"tanya Stefan tak percaya
"Ys nona Yuki saat ini sedang mengandung..saya sudah meresepkan vitamin..selamat ya..saya mnfecek pasien yang lain dulu"kata dokter tersebut lalu keluar dari brangkar milik Yuki..Stefan lalu terduduk lutut nya serasa lemas..apa lagi ini ya Tuhan tanyanya dalam hati..
Hito hanya diam saja dia masih syok dengan apa yg dia dengar..feli memeluk hito memberikan dia kekuatan..sementara Yuki hanya mnangis..dia hanya merepotkan semua orang..
Stefan berdiri dan mndekati Yuki..memeluk Yuki dan mncium kening Yuki..
"Gue sayang sama loe..sayang banget sama loe..gue bisa trima dengan keadaan loe tapi maaf kuy..gue gak bisa trima kalau loe hamil"kata Stefan
"Mksus kamu le?"tany Yuki hati nya mulai takut kalau Stefan akan meninggalkannya
"Maaf gue gak bisa nikahin loe .gue gak bisa terusin pernikahan ini"kata stefan lalu bediri dan keluar dari ruangan Yuki
"Gak le..aku gak mau aku gak mau..aku mohon"teriak Yuki yang turun dari ranjang berlutut dihadapan Stefan memohon agar Stefan tidak meninggalkannya..
"Maaf kuy gue gak bisa"kata Stefan melepas tangan yuki dan keluar dari igd..hito yang mendengarnya lalu keluar mnyusul Stefan
"Maksud loe apa??"tanya hito mncengkeram kerah Stefan
"Loe denger kan to..adek loe hamil..gue gak bisa terima itu!!!gue bisa trima kalau dia sudah..sudah...argghhhh...intinya gue gak bisa kalau adek loe hamil anak orang lain"kata Stefan juga sama sama emosi ..
"Gue gak nyangka"kata hito
"Loe harus nya bersyukur gue mau trima dan nikahin adek loe..tapi sekarang Yuki hamil anak orang lain dan gue gak bisa trima"kata Stefan
Hito lalu memukul Stefan
"Gue gak mau punya sahabat kayak loe"kata hito..Yuki berlari dan mndekati keduanya..memeluk hito
"Cukup kak cukup"kata Yuki menenangkan hito..swmenatara Ochi mmbantu Stefan berdiri..karena dari dulu Ochi mncintai Stefan..
"Terserah"kata Stefan lalu pergi mnibggalkan rumah sakit disusul ochi

FALL INTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang