16

441 74 8
                                    

"Gibran"panggil Al
"Ya pak Al ada yang bisa saya bantu?"tanya Gibran
"Kamu hari ini gantiin saya dikantor..aku sudah kasih kabar ke ranggaz..kamu sudah lakukan apa yang saya suruh untuk sky dan restorannya hito?"tanya Al
"Sudah pak Al..sesuai perintah pak Al..apa ada hal yang lain?"tanya Gibran
"Tolong siapkan penerbangan ke LA besuk.aku akan mnemui bunda"kata Al
"Baik pak Al"jawab Gibran
"Aku akan pergi dulu..laporkan apa yang terjadi dikantor"kata Al
"Apa kondisi pak Al sudah baik?"tanay Gibran
"Aku tidak apa apa"kata Al lalu keluar rumah mnuju rumah sakit..

"Maaf nyonya Yuki..sky harus pindah kamar"kata seorang perawat
"Tapi kenapa??apa ada masalah?"Tanya Yuki bingung
"Tidak karena ini bukan kamar inap sky..tolong barang bawaannya dibawa sekalian nyonya"kata perawat lalu mulai mndorong tempat tidur..Yuki yang masih bingung Hanya mngikuti dibelakang tanpa mmbawa apapun..karena dari semalam Yuki tidak mmbawa apa apa
Yuki trkejut dengan kamar sky yang sekarang VVIP
"Gue mana punya uang buat byar nih kamar"kata Yuki dpaam hati
"Sus apa mungkin suster salah pasien"tanya Yuki
"Tidak nyonya..anda tenang saja..semua perawatan sudah diurus oleh pak alghazli"jawab suster itu mmbuat Yuki kaget..
"Mah"kata sky pelan..sky mmbuka matamya
"Sayang kamu gak papa?mana yang sakit?"tanya Yuki
"Maaf nyonya silahkan tunggu diluar dulu..saya akan memanggil dokter untuk memeriksa kondisi sky"kata perawat itu meminta Yuki untuk keluar
"Ada apa?"tanya Al saat disamping Yuki..
"Saya mau bicara sama bapak"kata Yuki mngajak Al bicara
"Maksud bapak apa??mindahin dan bayarin semua biaya rumah sakit sky?"tanya Yuki
"Salah satu bukti kalau aku serius sama kamu"jawab Al
"Anda jangan ngaco..mantan calon suami saya aja ninggalin saya begitu tahu saya hamil..apa lagi anda orang baru yang ada dihidup saya dan itu cuma sebagai boz saya..pintu hati saya sudah tertutup untuk siapa pun termasuk anda"kata Yuki..Al memegang tangan yuki menatap teduh manik mata Yuki..mengungkapkan semua perasaannya
"Buka hati mu Yuki..ijinkan aku masuk dan menghilangkan semua luka mu..aku akan berjuang untuk mu..tolong lihat keseriusan aku..persetan dengan masa lalu mu..aku menerimanya..ijinkan aku mnjadi teman hidup mu..tempat mu berbagi..dan papah dari sky"kata Al..
"Maaf pak silahkan anda pergi..dan nnti silahkan potong gaji saya untuk biaya pengobatannya sky"kata Yuki lalu masuk kedalam kamar sky..Al mngkikutinya dari belakang..
"Mamah"panggil sky lemah
"Bagaimana keadaannya dokter"tanya Al
"Perkembangannya sudah bagus..asap yang terhirup juga sudah tidak bnyak lagi..tapi kami masih harus mngobservasi lagi"kata dokter
"Lakukan yang terbaik dokter"kata Al
"Baiklah saya permisi dulu"pamit dokter itu
Al mndekati sky
"Hai jagoan??apa masih ada yang sakit?"tanya Al
"Om siapa?"tany sky
"Mulai sekarang jangan panggil om ya..panggil papah"kata Al
"Pak Al!!"teriak Yuki..dia sangat tidak suka dengan sikap Al yang semaunya
"Sky panggil papah ya"kata Al..sky pun mngangguk..
"Pintar"kata Al mngelus ouncak kepala sky sayang..
"Oh ya..papah punya sesuatu untuk sky"kata al lalu mmberikan robot untuk sky
”wahhhhh Gundam"kata sky senang..
"Makasih pah"kata sky berusaha bangun..Al lalu mmbantu sky yang masih memakai oksigen..sky lalu memeluk Al..sedangkan Yuki hanya membuang muka dia tidak ingin sky terlalu berharap sma Al..
"Ehhmmms sayang sky istrhat dulu ya..om Al msti pulang"kata Yuki..sky menuruti Yuki dan melepas pelukannya Al..dan kembali berbaring..
"Dan pak Al saya harap pak Al pergi dari sini..saya mohon"kata Yuki..Al masih bergeming mngamati wajah sky..
"Kenapa wajah nya mirip sekali dengan kakaknya"kata Al
"Pak Al!!"panggil Yuki lagi
"Ehh iya yuk maaf ada apa?"tanya Al
"Sekarang silahkan pak Al keluar dari sini"kata Yuki
"Aku membawakan baju ganti untuk mu dan Sky..tenang semua baru..dan ini makanan..kamu jangan lupa untuk sarapan..jaga kesehatan mu"kata Al lalu berdiri
"Sky smpai ketemu besuk ya"kata Al mndekati sky dan mncium kening sky..
"Aku pergi dulu..jangan lupa sarapanku"kata Al mmbelai Surai rmabut Yuki..Al lalu keluar tapi dia tidak pergi..dia mngamati Yuki dan sky dari balik pintu yang sengaja tidak dia tutup rapat..

FALL INTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang