FALL IN

57

"loe mau bawa gue kemana seh?"tanya hito ke Stefan
"Ada yg kepengen ketemu sama elo"jawab Stefan lalu mmbawa hito masuk ke VVIP room disebuah club
"Maxiem"panggil hito saat melihat maxiem..hito langsung menghajar max tanpa ampun..untung Stefan langsung memisah keduanya..keadaan didalam sudah hancur berantakan
"Gue kecewa sama loe"kata hito ke Stefan..dia tidak menyangka Stefan akan mnjebaknya seperti ini
"To gue bisa jelasin..gue cuma mau antara diantara loe dan max cepat selesai"jelas stefan
"Loe berdua emang sama sama bajingan"kata hito lalu bergegas pergi
Max berdiri dan mncegah hito pergi
"Loe boleh bunuh gue loe boleh pukul gue sepuas loe..tapi gue mohon kasih gue waktu buat ngobrol sama elo"kata max
..hito menendang max lagi..dan melangkahkan kaki nya lagi tapi max menahan hito lagi
"Gue mohon gue cuma mau minta maaf..biar gue menebus semua kesalahan gue..dan soal Stefan loe jangan marah sama dia..gue yg maksa dia buat bawa loe kesini"terang max
"Sampai loe mati pun gue gak bakal maafin loe..dan hubungan persahabatan kita udah berakir lama..gue gak percaya orang yg gue anggap sahabat keluarga ternyata nusuk gue dari belakang..gue salah apa sama loe??!!!hah!!!!"teriak hito mngcekeram kerah kemeja max amarahnya kembali keluar lagi..
"Adek gue juga salah apa sama loe?!!!!"teriak hito lalu mndorong tubuh max smpai max terjatuh lagi..
"Gue harap seumur hidup gue..gue gak akan ketemu loe lagi..anggep kita gak akan pernah ketemu"kata hito lalu mmbuka pintu..max bangun dan masih mnghalangi hito untuk oergi
"Lepas tangan loe"kata hito
"Gue minta maaf"kata max memohon
"GUE BILANG LEpAS!!!"teriak hito..
Stefan lalu mndekati keduanya
"Max udah biarin hito pergi nnti kita obrolin lagi"kata Stefan
Tapi max masih bersikukuh
"Loe lepasin tangan gue. Atau jangan salahin gue..kalau gue bisa bunuh loe sekarang juga"kata hito..Stefan lalu menarik tubuh max supaya mundur..
"Fan gue beneran kecewa sama loe"kata hito lalu mninggalkan ruangan itu
"Loe sabar max..mungkin semua butuh waktu"kata Stefan
"Gue minta maaf le gara gara gue loe sama hito jadi berantem"kata max
"Santay..gue cuma juga pengen masalah ini cepat selesai..sekarang gue amter loe kerumah sakit"kata Stefan mmbantu max berdiri..lalu kedua nya menuju rumah sakit..

Sementara itu
"Papah ngapain?"tanya sky yg melihat Al sibuk di meja kerjanya
"Papah mau kasih coklat bunga buat mamah tapi dikasih tulisan apa ya sky?"tanya Al
"Hhmmm tulis aja kalau papah sayang sama mamah"jawab sky
"Anak pintar"kata Al lalu mngacak rambut sky sayang
"Udah malam kenapa belum tidur?"tanya Al
"Habis bikin susu..ini mau tidur tapi lihat pintu kamar kerja papah masih kebuka makanya sky samperin"jawab sky
Ya Al menambah sedikit ruang untuk tmpatnya kerja walau tidak terlalu besar tapi masih bisa untuk Al kerja dirumah
"Ya udah sekarang papah temeni sky bubuk"kata Al..sky mngangguk..
"Mau papah bacain buku cerita?"tanya Al
"No..sky udah gede..Gud nite papah"kata sky lalu mncium pipi Al..
"Mimpi indah ya"kata Al mncium kening sky lalu menutupi tubuh sky sdengan selimut..sky memejamkan matanya..al.setia menunggui sky..setalah Al mndengar dengku4an kecil dri sky Al lalu mninggalkan kamar sky
Tapi sebelum itu
"Papah akan lakukan apa pun demi mamah dan kamu"kata Al lalu menutup pintu kamar sky..Al kmbali ke ruang kerja nya untuk mengambil coklat dan bunga..
"Mas udah malam istirhatlah"Kata Yuki yg tiba tiba masuk
"Astaga sayang..kamu bikin mas kaget aja"jawab Al
"Sudah jam segini..pekerjaan bisa dilanjutin besuk sekarang ayo istrhat"ajak Yuki..
"Nih"kata Al sambil menyodorkan coklat dan bunga
"Dlam rangka apa?valentine masih jauh kali"goda Yuki sambil menerima coklat dan bunga pemberian suaminya..
"Emng harus ada sesuatu yg khusus atau valentine aja bisa kasih bunga dan coklat"jawab Al lalu mengambil coklat dri tangan yuki dan mmbuka nya
"Haiii katanya buat aku"protes Yuki..Al lalu mnyuapkannya ke mulut Yuki
"Lebih enak kan.kalau disuapi"kata Al..Yuki punya ide untuk mnggoda Al
"Lebih enak lagi kalau seperti ini mas"kata Yuki semakin merapat ke tubuh Al..mmbuat jantung Al berdebar kencang..Yuki mngalungkan tangannya keleher Al..lalu dengan masih menggigit setengah coklat nya Yuki memasukkan coklat ke mulut Al dengan mulut nya..sampai.....
"Lebih manis kan?"tanya Yuki melepas ciumannya dan mmbersihkan coklat yg tertinggal di bibir Al
"Yuki kamu benar benar mmbuat mas gila"kata Al lalu mnggendong tubuh Yuki
"Arggh mas kamu.mau ngapain..turunin gak"kata Yuki
"Kita selesaikan ini dikamar"kata Al