FALL IN

58

"gaz gue bisa minta tolong"kata max saat mereka selesai meeting
"Apa?"tanya ranggaz
"Loe bisa carikan alamat Al yg ada dijogja?"tanya max
"Sori max bukannya gue gak mau bantuin Lo..tapi gue beneran lost Contact SMA Al..semua nomor dan sosmed Al hilang tak berbekas..maksud gue gak aktif semua"jawab ranggaz
"Loe gak bohong?"tanya max sedikit tidak percaya.
"Buat apa gue bohong SMA loe"jawab ranggaz lalu menelpon Al didepan max dan hasil nya nihil
"Loe demger kan nomor tidak aktif"kata ranggaz
"Ya udah loe boleh keluar"kata max
"Sial!!!Al kemana seh.."kata max mnggebrak meja..
"Mamah"kata max tiba tiba lalu mngambil hape nya dan mnelpon Maya..
"Key..gaz..gue ada schedule apa?"tanya max saat menghampiri meja keyna dan ada ranggaz disana
"Free dua jam"jawab keyna
"Oke..gue keluar dulu..nnti kalau misal gue terlambat tolong kalian handel dulu"kata max lalu mninggalkan kantornya..

Tak lama setelah max pergi Prilly datang
"Key suami gue ada?"tanya Prilly
"Bapak tidak ada Bu baru aja keluar"jawab keyna
"Loe tahu max pergi kemana?"tanya Prilly
"Bapak tidak pesan apa apa Bu"jawab keyna
"Okay gue tunggu diruangan dulu ya..Oya key tolong minta ob buat bikinin dan anterin minuman saya ke ruangan ya"kata Prilly
Keyna hanya mengangguk..
Prilly masuk keruangan max..dan duduk.dikursi max..dia lalu mnggeser kursor dan melihat isi file laptop milik max
"Kenapa gue gak bisa buka seh"tanya Prilly dalam hati..
Prilly lalu menelpon keyna dan mnyuruh keyna masuk
"Ada apa Bu?"tanya keyna sopan
"Keyna kenapa gue gak bisa acces masuk laporan keuangan perusahaan?"tanya Prilly
"Maaf Bu yg bisa akses masuk cuma Bu Maya..pak Al..dan pak max saja Bu"jawab keyna
"Sial!"kata Prilly
"Apa Bu?"tanya keyna karena sempat mndengar apa yg diucapin Prilly..
"Gak ada loe boleh keluar"kata Prilly lalu keyna pun pamit..tak lama on pun datang mmbawa minuman untuk Prilly namun karena tidak hati hati ob tersebut menumpahkan sedikit minuman ke sepatu Prilly
"Astaga loe bisa kerja gak seh..sepatu gue basah"kata Prilly marah lalu berdiri dan mndorong on tersebut smpai hampir jatuh..
"Gaji loe buat ganti sepatu gue juga gak bakal mmpu"teriak Prilly
"Maaf Bu saya gak sengaja"jawab ob tersebut
"Buta mata loe ya"teriak Prilly lalu keluar dari ruangan max dengan segala sumpah serapah

"Ada apa max smpai kamu mau mnemui mamah"tanya Maya
"Max mau mengembalikan ini semua"jawab max
"Mksud kamu?"tanya may
"Max gak bisa terima ini semua..ini bukan hak max..Al yg lebih berhak buat ini semua"kata max..ya dia sudah memikirkannya matang matang dia akan mengundurkan diri dan mngembalika semua karena ini bukan haknya..dan max berniat akan kembali keluar negri..tapi max masih ingin menemukan Yuki untuk kembali meminta maaf ke Yuki..
"Apa mamah tahu keberadaan Al dan Yuki sekarang?"tanya max
"Apa lagi yg kamu rencanain max?"tanya Maya
"Sebelum pergi max ingin ketemu Al dan Yuki..max masih ingin meminta maaf..terlebih dengan sky..baru mungkin hidup max akan lebih tenang..max mnyesal mah"kata max akirnya..turun sudah air matanya sekarang..pertahanannya runtuh saat dihadapan mamahnya..maya mndekati dan memeluk max
"Max mnyesal mah..max ingin menebus semua nya"kata max sambil mnangis dipelukan Maya
"Kamu memang pantas bertanggung jawab untuk setiap perbuatanmu..mamah akan bantu dan mndukung mu..selama tujuan mu benar"kata Maya
"Mamah serius??"tanya max tidak percaya
"Mamah janji..selama kamu tidak mnyakiti Yuki dan sky lagi"kata Maya
Max mngangguk
"Max janji..max cuma ingin mnebus semuanya dan mndapat maaf dari Yuki"kata max