End

387 24 2
                                    

Keesokan harinya, kediaman farikha tampak ramai. Sejak pukul 4 dini hari, beberapa polisi mengepung kediamannya. Semua warga kompleks bertanya satu sama lain namun tak ada satupun diantara mereka yang mengetahui.

Sedangkan Farikha, wanita itu tengah duduk di ruang tv semabri menekuk lutut dan memeluknya. Ia mengacuhkan tangis sang putra, yang ia fikirkan saat ini adalah bagaimana caranya agar ia terbebas.

Ia mengerjapkan matanya, mrnahan tangis dan sesak. Jam menunjukkan pukul 6 pagi, dan datanglah beberapa polisi masuk kedalam rumahnya.

Farikha pun dibekuk oleh pihak polisi atas kasus rencana pembunuhan almarhum Aina. Farikha kini dibawa oleh dua polisi, farikha juga berpapasan dengan Arkana. Namun, tatapan rasa sesal itu hanya terbalas dengan senyum smirk uang terbalut benci.

Sepeninggalnya Farikha, Arkana bergegas mencari Hasby. Ia pun memeluk sayang putra kecilnya meskipun Hasby bukan anak kandungnya.

Meski begitu, ia tetap menyanyangi Hasby dan mengambil hak asuh dari Farikha ataupun ayah kandung Hasby.

Farikha, gadis yang selalu menemani Aina kemanapun. Gadis yang setia membantu Aina dan selalu ada ketika Aina membutuhkannya.

Namun, semua itu hanyalah topeng. Ia telah dibutakan oleh dendam dan dengki hingga membuat dirinya rusak.



Part dihapus demi kepentingan bersama

BUTA  (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang