Hari ini hari libur, Shila memanfaatkan waktu buat istirahat. Cape banget habis jalan-jalan gratis hehe. Baru aja dia mejamin mata sang Bunda manggil namanya. Mau ngga mau Shila turun buat nyamperin Bunda tercinta.
"Kenapa Bun?" - Shila
"Itu di luar ada Yohan, samperin gih" - Bunda
"Ngapain sih Bun, ga mau ah Zia cape mau bobo" - Shila
"Samperin dulu itu, barangkali penting. Tamu kamu loh dek" - Bunda
Akhirnya dengan berat hati Shila nyamperin Yohan yang lagi duduk dikursi depan. Biar cepet pulang aja sih lagian juga disuruh Bundanya, coba kalo engga mana mau dia berurusan sama kakak kelasnya ini.
"Kenapa kak?" - Shila
"Eh Shila, gimana kemaren liburannya?" - Yohan
"Seru kok, kakak ada perlu apa kesini?" - Shila
"Gw mau nanya sesuatu" - Yohan, Shila duduk disamping Yohan
"Nanya aja" - Shila
"Lu sama si bocah tengil itu pacaran?" - Yohan
"Bocah tengil? Maksud kakak Xion?" - Shila
"Ya itulah pokoknya, Lu beneran pacaran Shil?" - Yohan dan Shila hanya menganggukkan kepalanya
"Kenapa?" - Yohan
"Apanya?" - Shila
"Kenapa bisa pacaran? Kenapa lu terima dia?" - Yohan
"Itu hak aku kak, kakak ga bisa ngelarang aku" - Shila
"Tapi Shil, Lo itu cuma milik gw ga ada orang lain yang bisa dapetin lo selain gw" - Yohan menggenggam tangan Shila yang kemudia Shila tempis
"Kakak kenapa? Bukannya udah ada Kak Hyerin? Kakak ga bisa serakah gitu lah" - Shila
"Shil, gw sayang sama lo, gw cinta sama lo, jadi lo harus jadi milik gw bukan orang lain" - Yohan
"Kakak sendiri yang ngebuat aku ngelepasin kakak, Lak Yohan sadar dong kalo udah ada Kak Hyerin. Aku ga mau ya dicap sebagai orang ketiga lagi" - Shila
"Shil-" - Yohan
"Cukup kak, aku lagi cape banget mending sekarang kakak pulang ya" - Shila masuk kerumahnya meninggalkan Yohan sendirian
"Kalo emang cara baik-baik gini lo ga bisa balik jadi milik gw, terlaska pake cara jahat Shil, dan lo ga boleh nyesel atas itu" - Batin Yohan
Yohan pergi meninggalkan rumah Shila. Dia kangsung tancap gas menuju basecamp. Sesampainya disana
"Lo semua harus bantu gw" - Yohan
" Bantu apalagi Han?" - Reno
"Dapetin Shila lagi lah" - Yohan
"Mulai lagi ni anak" - Raka
"Jadi rencana lo apa kali ini?" - Rian
Yohan senyum penuh arti membuat teman-temannya ini makin penasaran. Kemudian ia memberi tahu rencani yang dia yakini bakal berhasil buat dapetin Shila.
"GILA LO" - Raka
"Han lo serius?" - Reno
"Muka gw keliatan bercanda?" - Yohan
"Sinting beneran ini anak" - Rian
"Gw ga mau bantu" - Raka, Yang membuat Yohan menatapnya tajam
"Harus mau" - Yohan
"Lo ga bisa gini dong Han, Lo ngga mikir nanti Shila gimana, keluarganya? Lo jangan kaya anak kecil gini lah" - Raka
"LO NGGA USAH NGAJARIN GW BANGSAT!" - Yohan
"Ck, serah Han intinya gw gamau bantu buat yang ini" - Raka pergi meninggalkan Yohan dan teman-temannya yang lain
Raka ini memang orangnya absurd, terkadang alay, aneh, ceplas-ceplos. Kalo masalah cewe dia ini pakarnya dan dia juga tau batasan. Beda sama Yohan yang suka lupa batasan dan harus dapet apa yang dia mau. Raka udah bodoamat mau dianggap temen atau ngga sama Yohan. Yang harus dilakukan sekarang adalah menjaga dan mengawasi Shila.
tbc
VOMENT, bentar lagi end yeay !
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 𝐛𝐚𝐝 𝐛𝐨𝐲 |ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ
Fanfiction❁ཻུ۪۪⸙͎Ini tentang hidupku setelah mengenal nya 'start 200719 'end 190621 #3 in yehshuhua [071119] #2 in yehshuhua [191119 ] #5 in wattys2k19 [151219] #1 in yehshuhua [080120] #5 in yehshuhua [230120]