45

518 54 3
                                    

Disepanjang perjalanan hanya ada suara deru motor. Mereka berdua hanya diam, lagipula mereka ini sedang berkendara ya kali mau ngobrol. Ngga lama mereka akhirnya sampai dirumah Shila. Shila turun dari motor milik Xion.

" Emm makasih ya, maaf jadi ngerepotin lo gini"-Shila

" Santai aja kali Shil"
"Lagian seneng gw goncengin lo"-gumam Xion

" Kenapa Yon?"-Shila

" Engga, lagian rumah gw ngga jauh dari sini jadi ngga ngerepotin kok"-Xion

" Kalo gitu gw duluan ya Shil, udah sore. Bye"-Xion menjalankan motornya

" Bye, hati-hati"-Shila

Setelah Xion dan motornya menghilang dari pandangan Shila, dia masuk ke dalam rumah. Keadaan rumah sepi, hanya ada ART. Shila segera masuk ke dalam kamarnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai membasuh seluruh tubuhnya dia memainkan ponselnya. Bosan dengan benda pipih tersebut, Shila turun menuju dapur kemudian membuka kulkas yang ternyata kosong. Akhirnya Shila memutuskan untuk pergi ke minimarket. Btw sekarang udah malam sekitar jam 19.00 dan Bundanya belum pulang. Kalo Bang Zio sih udah pulang sekitar satu jam yang lalu. Shila mengambil beberapa lembar uang kemudian mengenakan hoodienya.

" Mau kemana?"-Bang Zio

" Minimarket depan, kenapa?"-Shila

" Ohh, beliin gw jajan sekalian"-Bang Zio

" Jajan apa?"-Shila

" Apa aja dah"-Bang Zio

Jarak antara rumah Shila dengan minimarket tidak jauh cukup ditempuh dengan jalan kaki. Tidak butuh waktu lama, akhirnya Shila sampai di minimarket. Dia mengambil beberapa cup samyang, onigiri, sosis, beberapa makanan ringan dan juga minum tentunya. Salah satu cup samyang ia seduh, Shila berniat makan di minimarket saja terlalu lama jika menunggu dia sampai rumah dan menyeduh mie nya.

Ternyata tempat yang disediakan minimarket untuk makan sudah penuh padahal saat Shila datang tidak begitu ramai.

" Shila!"

" Loh, Xion?"-Shila menghampiri Xion

" Nyari meja ya?"-Xion

" Iya nih hehe"-Shila

" Kalo gitu, disini aja bareng gw lagian ngga ada yang kosong selain ini"-Xion

benar juga.

Akhirnya Shila duduk bersama Xion, btw Xion sedang menghisap rokok elektrik miliknya ditemani sekaleng soda. Shila mulai makan makanan miliknya.

" Lo beli satu kresek gede buat lo semua?"-Xion

" Engga, ada titipan Abang juga"-Shila, Xion mengangguk masih sibuk dengan asap yang keluar dari mulutnya

" Lo ngga makan?"-Shila

" Ngga laper, lo aja makan"-Xion

Shila mengangguk melanjutkan cara makannya. Mie Samyang miliknya sudah habis sekarang dia sedang memakan sosis keju.

" Enak tuh kayanya"-Xion

" Mau? masih ada kok ini di-"-Shila

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Shila dibuat kaget denga tangannya yang ditarik Xion. Dia memakan sosis yang ada ditangannya.

" Ihh kok yang ini, ini kan udah gw makan yon"-Shila

" Nggapapa kali, sama aja malahan lebih enak"-Xion

" Ada-ada aja"-Shila menggelengkan kepalanya

Ngga kerasa sekarang udah jam 20.00 pasti Abangnya bakal ngomel nih. Shila mengemasi sampahnya, memasukkan ponselnya kedalam saku hoodie miliknya.

" Gw duluan ya, udah malem nih oasti Abang gw nungguin dirumah"-Shila

" Gw anter"-Xiom berdiri dari duduknya

" Ngga usah, rumah gw deket kok"-Shila

" Tapi ini udah malem, gw anter pokoknya"-Xion

" Ntar ngerepotin lo lagi, gw pulang sendiri aja"-Shila

" Bodoamat pokoknya gw mau nganter lo pulang"-Xion jalan mendahului Shila

" Shila, ngapain bengong? Jadi pulang ngga?"-Xion

" Eh iya jadi"-Shila

Akhirnya mereka berdua berjalan beriringan diselangi obrolan santai menuju rumah Shila.

tbc
bukannya nambah deket ending malah dateng tokoh baru')
ya itulah saia, suka ngerubah alur gajelas:"
lagi kesengsem sama mas xion saia tuh hehe
VOMENT GUYS-!!

[✓] 𝐛𝐚𝐝 𝐛𝐨𝐲 |ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang