[✓] 𝐛𝐚𝐝 𝐛𝐨𝐲 |ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ

15

Shila sama El jalan menuju ke kantin mau makan laper mereka. Pas udah pesen makan mereka nyamperin noval dkk.
" Ga bung ya"-shila

" Sok lah"-ari

" Gw udah selesai duluan"-noval

" Gw baru duduk loh pal"-shila

" Bukan urusan gw ini"-noval terus dia beranjak pergi

" Si nopal kenapa sih"-shila habis itu melahap batagor yang tadi dia beli

" Entah perasaan daritadi biasa aja"-arsha

" Ada yang ga beres pasti"-ari

" Maksud lu? "-adnan

" Ga mungkin si noval tiba-tiba kaya gitu"-ari

" Iya juga ya"-shila

" Lo tenang aja shil, kita bakal bantuin lo"-nevil

" Kita? Males ah mending rebahan"-adnan

" Rebahan mulu lo, simulasi jadi mayat ya?! "-nevil

" Sembarangan lo kutu beras"-nevil

" Enak aja kutu beras, lo tuh biji ketumbar"-adnan

" Ini kenapa kalian jadi berantem"-el

" Tau tuh brisik ngerti"-arsha

Terus mereka berdua diem, lanjut acara makan yang ketunda.

Bel pulang udah bunyi, seluruh penghuni kelas berhamburan. Shila nyamperin Noval yang masih natain bukunya.
" Pal gw gonceng ya"-shila

" Ga bisa, gw ada urusan"-noval

" Gw mau kok nungguin sampe urusan lo selese"-shila

" Udahlah ken, mending lo pulang sama orang yang udah nungguin lo di depan noh"-noval terus shila nengok ke jendela ternyata ada yohan

" Kak yohan? Ya udah gw duluan dah nopal"-shila terus dia pergi keluar kelas

" Heh nyatanya lo lebih milih si brengsek itu ken"-noval

Sedangkan di depan kelas shila, yohan lagi main hp.
" Kak yohan? "-shila

" Ehh shila, udah selesai ngobrol nya? "-yohan

" Emm kak yohan ngapain ke sini, ngga pulang? "-shila

" Gimana mau pulang kalo kamu aja belum pulang"-yohan

" Maksudnya? "-shila

" Ayo pulang, biar kakak anter"-yohan

" Tapi itu... Nopal.... "-shila

" Ohh kami mau pulang cowo yang di dalen itu? "-yohan

" Hmm? Engga deh sama kak yohan aja hehe"-shila

Lagian noval yang nyuruh gw pulang sama kak yohan, dia ga akan marah kan? -batin shila

" Kalo gitu ayo, nanti kesorean loh"-yohan

" Oh ayo kak"-shila

Keduanya jalan beriringan menuju parkiran sekolah. Sedangkan sepasang mata yang menyaksikan adegan itu hanya tersenyum miris. Iya dia orang yang ada di dalam kelas. Noval tuh sebenernya ngga nyuruh shila pulang bareng yohan tapi shila yang salah ngartiin kalimat yang diucapin noval. Ya noval kira shila bakal tetep kekeh minta pulang bareng dia, ternyata engga. Dia terlalu pede.

Keadaan parkiran sekolah masih ramai, tapi tidak seramai tepat saat bel berbunyi. Shila menunggu yohan di dekat lapangan basket yang letaknya memang dekat dengan parkiran. Saat yohan sudah berada di depannya dengan motornya. Shila ngerasa kalo dia lagi diomongin sama orang-orang yang ada di parkiran. Dia jadi ga yakin mau pulang bareng yohan.

" Shil, kenapa? Kok ga naik? "-yohan

" Emm aku pulang naik bus aja deh kak"-shila sambil menunduk

" Loh kok gitu? "-yohan

" Emm itu anu"-shila

" Ngga usah dipikirin apa yang mereka omongin shila"-yohan tepat di depan muka shila

" Hah? "-shila mengangkat kepalanya

" Pulang sama kakak ya? "-yohan

Kemudian shila mengangguk pelan dan naik ke jok belakang motor milik yohan.
Keduanya berjalan meninggalkan area sekolah dengan tatapan orang-orang yang masih sama membuat shila menunduk. Wajah nya tertutup rambut panjang yang digerai. Saat sampai di depan rumah shila tapi dia tidak lekas turun.

" Shila, ngga turun? "-yohan menghadap kebelakang

" Hah?  Oh iya"-kaget shila sambil mengangkat kepalanya

" Kamu gonceng kakak nunduk gitu dari sekolah? "-yohan

" Iya hehe"-shila

" Kenapa? "-yohan

" Ngga papa kok kak, makasih ya. Shila ke dalem dulu. Dadahh"-shila beranjak menuju rumahnya sedangkan yohan tersenyum melihatnya.

tbc
®nkn