💜#Enggak Bisa

130 81 90
                                    

Menghalalkan cara haram untuk mendapatkanku? Itu bukan lagi cinta, tapi obsesi!-Sheyla Suha-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menghalalkan cara haram untuk mendapatkanku? Itu bukan lagi cinta, tapi obsesi!
-Sheyla Suha-

_💜💛💜_

Sheyla terus menahan tangan Lingga setengah mati untuk tidak ke belekang. Jika tangan Lingga berhasil lolos, ia akan berhasil membuka resleting gaun Sheyla. Lingga menepis tangan Sheyla sangat kasar. Lingga tahu Sheyla berusaha menghalangi, beralih lah ia ke atas pundak Sheyla. Dengan tarikan kuat, Lingga mencoba merobek gaunnya.

"Ga, jangan lakuin ini!!" pekik Sheyla sudah kehabisan tenaga. Ia juga tidak memiliki ruang yang cukup untuk bernapas.

Sheyla terus memanggil nama Lingga, berusaha menyadarkan Lingga.

"Sabar, lo susah am--"

Lingga ditarik keluar dengan kasar oleh seseorang. Sheyla sampai berteriak kaget melihat cowok itu langsung dipukuli.

Srek

Bugh

Bugh

Lingga dihajar habis-habisan oleh seseorang yang tidak bisa Sheyla kenali wajahnya. Cowok yang menyelamatkannya itu memakai masker ninja. Ia hanya bisa berterima kasih dalam hati. Sheyla benar-benar syok saat ini. Mulut dan tangan yang memeluk tubuhnya bergetar. Ia tidak bisa berbuat apa-apa saat Lingga sudah terbaring tanpa daya di atas aspal. Cowok itu tidak mau menghentikan aksinya. Dibogemnya wajah Lingga, lalu memukul perutnya. Ia tidak memberikan ruang kepada Lingga.

"Brengsek!!!" umpat cowok bermasker ninja tersebut.

Orangtua Sheyla dan Gaodie bersama pengawalnya datang. Cowok bermasker ninja itu segera pergi dari tempat. Semua terkejut melihat keadaan Lingga yang tekapar berlumuran darah tanpa pakaian atas dan Sheyla yang terpojok di dalam mobil.  Segeralah Sheyla keluar, memeluk erat tubuh Naha menyalurkan semua ketakutannya. 

"Cepat angkat dia ke mobil!" pinta Gaodie kepada dua pengawalnya. "Ada apa ini, Lingga?!" tanya Gaodie dengan nada meninggi.

Lingga dengan susah payah memakai kembali bajunya. Berkali-kali keluar ringisan dari mulut Lingga, menahan sakitnya badan. "Sshhh ... awas aja tuh cowok!" geram Lingga.

Gaodie beralih pada Sheyla yang masih memelukNaha. "Sheyla, kamu baik-baik saja, kan?" 

Sheyla menggeleng. Gaodie dapat melihat ketakutan Sheyla, tapi ia tidak tahu penyebabnya. 

"Anak bapak hampir saja merenggut kehormatan anak saya, Pak Gaodie!" terang Naha, setelah diberitahu oleh Sheyla.

Gaodie memelototkan  tidak percaya. Ia menatap tajam ke arah Lingga.

"Benarkah itu, Lingga?!"

Lingga tertawa miris. "Lingga ... shhh ... cinta sama ... Sheyla, Pa," ucap Lingga terbata-bata karena perihnya luka di bibir Lingga. 

Nikah Yuk, Kaa! [OTW TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang