Temen Kak Minhyung Lagi

5.6K 874 72
                                    

[ Harap harap cemas karena berisi tokoh lain yang diambil dari idol. Ingat ya ini hanya karangan, semua karakter pro dan anta semata mata imajinasi penulis. ]



Sorry for typo





🎈




Siang ini tidak seperti biasanya bagi pria dewasa tampan, mapan dan serba bisa tapi masih melajang itu. Lee Minhyung yang berharap makan siangnya nikmat dan khidmat malah menjadi tak nyaman karena kehadiran teman temannya semasa kuliah. Tapi.. bukan teman teman juga sih, apaya... penjilat? hmmm.

Walau hanya tiga orang tapi ocehan ocehan tak berguna mereka yang isinya omong kosong serta pujian palsu itu terasa sangat menganggu hati suci Minhyung.

Rasanya ingin ia hujat dengan kata kata tajam lalu menendang manusia manusia kurang kerjaan itu dari ruangan khusus yang berada di outlet utama restorannya. Iya andai saja Minhyung seberani Jeno, sudah author bilang tadi, hati Minhyung itu suci. SUCI.

Jadi ia hanya membiarkan teman temannya itu menemani dirinya makan siang. Jika ada salah satu dari mereka yang memulai berbicara, Minhyung akan tersenyum dan ikut tertawa walau tak tahu letak lucunya di sebelah mana.

Ikut ikut saja dulu kan, dari pada nanti mereka tersinggung. Bisa bisa dirinya jadi topik gosip mereka yang selanjutnya.


"Aku teringat salah satu gadis yang dulu suka memberi minuman padamu."

Minhyung tampak sedikit berpikir atas lontaran pernyataan Yeri, si cerewet yang pakaiannya sangat glamour.

"Aku ingat!" seru Hina menimpali, gadis dengan jeans skinny itu mulai terkikik sendiri. Sepertinya menertawakan sosok yang di maksud Yeri.

"Mina?" tanya Minhyung agak tak yakin. Saking terlalu banyak penggemar yang suka memberinya barang dan makanan.

"Tepat sekali!" seru Yeri lalu tertawa berdua bersama Hina.

"Oh gadis itu.." gumam Lucas.

"Kamu masih ingat?"

Lucas menanggapi pertanyaan Yeri dengan anggukan pelan. Kemudia meneguk air sebagai penutup makan siangnya.

"Apa kita masih lama di sini?" tanya Lucas.

"Sebentar! santai saja dulu di sini Luke. Memangnya kamu ada urusan setelah ini?" jawab Hina.

Lucas menatap rekan kuliahnya dulu. Sebenarnya ia tahu betul, dari ekspresi Minhyung, laki laki itu tak nyaman sejak kedatangan mereka. Sedikit merasa tersinggung walau kebanyakan rasa sungkan yang ia tahan dari tadi.

"Aku masih harus bekerja, kalian juga. Dan lagi Minhyung juga masih ada pekerjaan." timpal Lucas.

"Minhyung itu bossnya, dia hanya duduk dan memerintah pegawai pegawainya. Ah, jadi ingin cepat cepat naik jabatan."

Ey apa itu?

Minhyung sangat sangat sangaaat ingin menusuk mulut asam gadis itu dengan bolpoin. Siapa bilang boss enak, hah!? lagi pula siapa yang sudi menaikkan jabatan jika kerjaannya malah bergosip dan dengki pada orang lain seperti itu.

Tidur, Makan, Main! (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang