Biar niqmat bacanya harus pelan pelan guys! hehe.
🎈
"Denok!"
Suara berat pemuda tampan bernama Jeno menggema di lorong koridor. Ia bergegas mempercepat langkahnya saat yang ia teriakkan namanya menoleh kesal.
"Apa!?" semprot Donghyuck.
Jeno terkekeh dihadapan Donghyuck dan Jaemin. "Kalau aku memanggilmu tampan itu kan jadi fitnah." ujarnya.
Donghyuck memasang wajah malas. "Sialan!"
Lagi lagi Jeno tertawa dengan Jaemin, bagi keduanya Donghyuck adalah sasaran bagus untuk diejek walau nantinya pemuda berkulit eksotis itu balik membalasnya lebih kejam dan tak terduga.
"Mau apa kamu? kalau tak penting aku tinggal sekarang, makan lebih penting daripada kamu."
Tuhkan balasan Donghyuck itu selalu tiba tiba datangnya. Pemuda berkemeja putih hitam itu menyeringai saat Jeno menunjukan mimik kesal.
"Sudahlah. Jen, mau ikut makan siang tidak? aku dan Hyuck akan ke kantin bawah." sela Jaemin.
"Tidak tidak, aku makan dirumah saja. Minhyung ngirim makanan dari restorannya." jelas Jeno.
"Oh! bagus! aku numpang makan saja di rumahmu bagaimana?" seru Donghyuck.
"Ikut! sudah lama juga tak kerumahmu. Rindu juga dengan Renjun."
Donghyuck mengangguk atas ucapan Jaemin. "Ah iya, Renjunku yang imut. Ayo kerumah Jeno!!"
Donhyuck berjalan terlebih dahulu dengan semangat memuncak meninggalkan Jeno dan Jaemin.
"Benar benar tak tahu malu." gumam Jeno.
"Yah sama sih sepertimu." timpal Jaemin.
Jeno merengut tak terima, ia segera menyusul Jaemin yang melangkah terlebih dahulu lalu menoyor kepalanya kedepan.
"KAU JUGA, DUNGU!"
🎈
Renjun yang mendapat jemputan Jeno bersama Donghyuck dan Jaemin di daycare senang bukan main. Dirinya sudah sangat akrab dengan teman teman kakaknya itu dari bayi. Maka dari itu Renjun langsung melompat ke gendongan Donghyuck.
Jeno mendengus, merasa statusnya sebagai kakak kandung terlecehkan.
"Lain kali tak akan kubiarkan Renjun bertemu Donghyuck." gerutu Jeno.
Matanya melirik Renjun yang menonton Youtube dari gawai Donghyuck di jok tengah mobilnya.
Jaemin yang berada di samping Jeno menggeleng pelan. "Biarkan lah, Renjun itu butuh wajah baru. Kan sudah setiap hari melihat wajahmu."
"Maksudmu wajahku membosankan?" sewot Jeno.
Jaemin tertawa. "Nah itu kamu sadar."
"Ck! sialan."
"Eyy~ kak Jeno jaga ucapanmu di depan anak kecil." sahut Donghyuck.
Renjun mendongak menatap sekeliling. "Mana anak kecil?" tanyanya.
Donghyuck menangkup pipi Renjun gemas. "Injun kan anak kecil."
"Injun bukan anak kecil!" seru Renjun.
"Kata Yangyang Injun sudah dewasa." tambah Renjun.
"Ah masa?"
Renjun merengek saat Jeno berucap demikian. "Injun bukan anak keciiiiil!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidur, Makan, Main! (✅)
ChickLitSiapa yang tidak jatuh cinta pada anak menggemaskan seperti Renjun, sih? 🎈 Buku berisi Lee Renjun dan dua kakak nya yang tampan dan baik hati. [Renjun Harem] # 1 - renjunharem (20210111) # 8 - harem (20210201)