NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
"Hah!!"
Jiyeonita Alphaerus, gadis itu terbangun dengan keringat dingin yang membanjiri tubuhnya,
Kedua tangan putih itu kini bergetar hebat menyentuh leher dan perutnya bergantian.
"M- mimpi?" Gumamnya ragu, namun semua ketakutan itu terasa terlalu nyata untuknya.
Tatapan tajam Sehun, serta pedang emas yang sukses menembus tubuhnya semuanya terasa nyata untuk dibilang sebuah mimpi.
Pintu raksasa itu terbuka, seorang wanita dengan gaun pelayan itu masuk sembari membawa sebuah baskom berisikan kelopak mawar.
"Nona? Anda sudah bangun?" Tanya Liona sembari berjalan menghampiri majikannya itu.
Jiyeon hanya termenung, ia masih bingung dengan semua itu,
"Nona? Anda baik baik saja? Wajah Anda sangat pucat!" Liona menatap khawatir kearah Jiyeon yang hanya menatapnya dengan pupil yang bergetar.
"H- hari apa sekarang, Liona?" Tanya Jiyeon pelan.
"Rabu, 24 Januari tahun kerajaan. Ada apa nona?" Tanya Liona lagi, ia semakin khawatir ketika melihat tubuh Jiyeon gemetaran.
"Hah... Aku, aku tidak apa... Hanya bermimpi? Entahlah..." Ujar Jiyeon sembari memegang kepalanya lalu menyandarkan tubuhnya.
"Syukurlah, ternyata anda hanya bermimpi... Baiklah nona! Supaya anda tidak terus menerus teringat akan mimpi itu! Lebih baik anda segera bersiap siap! Bukankah kita akan ke pasar? Sebelum pergi ke kota sebelah? Anda ingin memakai gaun coklat ini atau yang biru nona?" Liona dengan cekatan mempersiapkan semuanya,
Beda halnya dengan Jiyeon,
Gadis itu tampak kaget saat melihat gaun yang dibawa oleh Liona,
Semuanya terlalu mirip jika hanya dibilang sebuah mimpi dan kebetulan.
Apa tuhan ingin aku mempertahankan kelurga Alphaerus?
Kalau begitu! Aku akan mengubah segalanya! Termasuk hal sekecil apapun!
"Nona? Nona..." Liona mengguncang tubuh Jiyeon pelan saat sang majikan termenung menatap dengan tatapan kosong.
"Hah! Iya?" Sadar Jiyeon menatap lembut kearah Liona.
Liona menatap iba, "Nona, itu semua hanya mimpi... Tenanglah...." Ujarnya lembut
Jiyeon tersenyum manis, "Ya, aku tahu... Aku ingin gaun coklat itu saja." Ujar Jiyeon lembut.
Jiyeon pun beranjak dari ranjangnya diikuti Liona dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Empress for a Tyrant
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Jiyeonita Alphaerus, Putri sulung dari grand Duke Alphaerus. Diberikan satu kesempatan oleh Tuhan untuk hidup kembali demi menyelamatkan seluruh anggota keluarganya dari amukan sang tirani kejam.