NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Jiyeon memasuki ruang yang akan menjadi kamarnya nanti dengan perasaan gugup, ribuan rapalan doa ia ucapkan kepada tuhan, memohon agar yang terjadi akan baik baik saja.
Sang dokter yang melihat tersenyum hangat sembari membungkuk memberi hormat yang di ikuti para asistennya.
"Buatlah diri anda nyaman, yang mulia." Ujar sang dokter.
"Saya Hans, dokter kerajaan." Ujarnya.Jiyeon tersenyum, "Iya, mohon bantuannya tuan Hans.
"Bagaimana jika langsung dimulai saja yang mulia?" Ujar Hans. Jiyeon mengangguk sembari duduk di sofa.
Hans dan para asistennya mulai melaksanakan pekerjaan mereka, mencatat di tiap titik pemeriksaan.
Setengah jam berlalu, Hans tersenyum "Semuanya terlihat baik, yang mulia. Hanya saja... mungkin anda memiliki penyakit pencernaan?" Tanya Hans halus.
"Ah iya... saya memiliki masalah lambung tapi ringan, dan selama ini jarang sekali kambuh, selagi saya menjaga makan dan tidak stress semua baik baik saja." Ujar Jiyeon menjelaskan.
Hans mengangguk, "Baik nanti akan saya kirimkan ramuan khusus untuk membantu pencegahan kambuhnya penyakit anda."
"Baik, terima kasih tuan." Jiyeon tersenyum.
Setelah Jiyeon mengatakan itu, Hans tersenyum sembari menunduk. "Sebelumnya, saya dan asisten saya ingin berterima kasih kepada anda, yang mulia."
Jiyeon menatap bingung, pasalnya baik ia dan Hans baru kali ini bertemu. "Terima kasih untuk apa tuan?"
"Karena telah menyelamatkan desa Assybile yang berada di gunung Ash." Ucap Hans.
Seorang wanita dibelakang Hans juga turut bicara, "Benar yang mulia... dari sekian banyak bangsawan yang membantu, hanya anda yang membantu kami tanpa pamrih." Ujarnya.
Jiyeon menatap bingung, "Apa maksudnya? Apa bangsawan lain meminta upah?"
Tuan Hans dan asistennya tersenyum sedih, "Iya yang mulia... pasca musibah itu, desa Ash harus mengganti uang kepada asosiasi bangsawan." Ujar Hans.
"Apa?" Tanya Jiyeon kaget.
"Apa kerajaan tahu tentang ini?" Lanjut wanita cantik itu.Hans, menggeleng. "Tidak yang mulia... asosiasi ini memiliki seragam yang sedikit berbeda dari asosiasi resmi kerajaan."
Jiyeon menutup matanya, "Apa mungkin ada asosiasi lain yang berjalan diluar kerajaan? Seperti asosiasi swasta?"
Baik Hans dan para asisten nya tersenyum bingung, "Maaf yang mulia kami juga tidak tahu..."
"Ah tidak masalah tuan Hans..." ucapnya.
"Kalau gitu kami pamit terlebih dahulu ya yang mulia... jika anda merasa tidak enak badan jangan segan menghubungi saya ataupun asisten saya." Ujar Hans ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Empress for a Tyrant
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Jiyeonita Alphaerus, Putri sulung dari grand Duke Alphaerus. Diberikan satu kesempatan oleh Tuhan untuk hidup kembali demi menyelamatkan seluruh anggota keluarganya dari amukan sang tirani kejam.