Part 3

470 36 34
                                    

10 tahun kemudian

Penulis POV

Airport internasional seoul

Seseorang berpenampilan laki-laki, yang mempunyai lesung pipit kecil didagunya itu berjalan keluar dari airport bersama seorang wanita yang lebih tinggi darinya  sambil berpegangan tangan, seorang wanita itu menggendong balita berjenis kelamin laki-laki.

Seseorang berpenampilan laki-laki, yang mempunyai lesung pipit kecil didagunya itu berjalan keluar dari airport bersama seorang wanita yang lebih tinggi darinya  sambil berpegangan tangan, seorang wanita itu menggendong balita berjenis kelamin lak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedangkan di depan pasangan itu ada seorang anak laki-laki berumur 8 tahun membawa tas ranselnya, dan dibelakang mereka terdapat pria berjas berbadan tinggi kekar yang siap siaga menjaga keluarga kecil itu.

"Arthur kim!!..welcome back to korea setelah 10 tahun". kata pria paruh baya itu dan memeluknya.

"Kamu sangat sehat sekarang kim, aku sangat bangga padamu, kamu melewati masa sulit dengan baik".
"Terimakasih Aboeji, itu semua berkat tuhan dan putri aboeji yang cantik ini, telah merawatku dengan baik". kata seseorang yang bernama arthur kim itu.



 kata seseorang yang bernama arthur kim itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Arvie Kim, cucu kakek yng pertama, kakek sangat merindukanmu, kamu sangat tampan sayang" kata pria paruh baya itu sambil memeluk dan mencium anak laki-laki berusia 8 tahun itu.

"Hallo kakek miss you to". kata anak laki-laki itu dengan senyum menawannya.

"Puteriku yang cantik, kamu tambah dewasa sayangku" kata pria paruh baya itu sambil mencium pipi puterinya.

"Aku tidak secantik itu aboeji, dan aku ibu dari dua anak jelas aku akan terlihat semakin dewasa". kata wanita yang sedang mengendong balita itu.

" maksud aboeji adalah kamu terlihat lebih tua daripada suamimu, Arthur Kim, yang lebih tua 5 tahun darimu" kata pria paruh baya itu sambil tertawa

"Meskipun terlihat lebih tua dariku aboeji, tapi dia wanita yang paling indah dan berhati mulia untukku dan anak-anakku". kata laki- laki ber lesung pipit itu

"Yahh!!! Oppa, Aboeji.. berhentilah mengodaku".

"Baiklah.. baiklah... ayo kita pulang, kasihan arzenio cucu keduaku ini tampak lelah" kata pria paruh baya itu sambil mengusap pipi balita yang sedang tertidur pulas dipelukan ibunya.

******22******

kantor blanc n clear

seorang wanita berusia 40 tahunan itu terlihat sedang memandang foto seorang wanita yang tersenyum sehingga lesung pipi di dagunya itu terlihat.

"Aku merindukanmu taeyeonahh". kata wanita itu sambil mengusap foto di bingkai kecil itu.

Suara dering telepon di handphonenya menyadarkan lamunannya.

"Halo, jessica jung disini".

"hal..loo.. nyonya jung, maaf sebelumnya tapi nona taeyeon menghilang dari masion".

"APAA!!!!... bagaimana bisa dia keluar dari masion, aku sudah memberinya 3 bodyguard dan 1 babysister untuknya, dan tidak ada yang bisa menjaganya dengan baik!!! CEPAT CARI SAMPAI KETEMU JIKA TIDAK KALIAN SEMUA AKU PECAT!!!!..

******22******

Disuatu tempat peristirahatan (pemakaman elit di korea selatan)

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun berdiri didepan makam seseorang dan meletakan buket bunga daisy yang anak itu bawa.

"siapa pun anda, terimakasih sudah menyelamatkan nyawa daddyku, sehingga aku bisa bahagia dengan mommy dan daddy kim sekarang lain kali aku akan berkunjung dengan mommy dan daddy". kata anak laki-laki itu dalam hati

"Siapa kamu?.kenapa kamu memberikan bunga daisy untuk appaku". kata seorang anak perempuan berusia 10 tahun itu.

"yang dimakamkan disini adalah appamu?" kata anak laki-laki berusia 8 tahun dengan aksen amerikanya yang ketal.

"Bukan Appa kandungku, tetapi aku dan ommaku mencintainya".

"Apa kamu pernah bertemu dengannya? kata kakekku orang yang dimakamkan disini adalah seseorang yang berjasa karena dia menyelamatkan nyawa daddyku dari seseorang yang meninginkan daddyku pergi untuk selamanya, dan yang di makamkan disini adalah seorang perempuan bukan laki-laki, dan dia belum menikah, jadi tidak mungkin dia adalah appamu" kata anak laki-laki itu

"Aku sudah bilang dia bukan appa kandungku, tapi aku dan ommaku sangat mencintainya".

"Siapa namamu, gadis piyama?".

"YAHHH!!!.. aku bukan gadis piyama!!".

"Kalau bukan gadis piyama terus aku harus memanggilmu apa? jidat lebar?, apa kamu kabur dari rumah sehingga sampai pemakaman hanya memakai piyama?".

"YAHHH!!!!. berhenti mengejekku, Kau!!, tidak tau apa-apa, dan kau terlihat lebih muda dariku, sehingga kau harusnya memanggilku noona.. paham?, tidak sopan sekali".

"Kau tau apa, adik kecil, hari ini adalah hari ulang tahunku tepat hari dimana appaku pergi untuk selamanya, dan aku belum pernah bertemu dengannya secara langsung, tapi aku tau dia mencintaiku, dan aku selalu disini ketika ommaku sibuk dengan bisnisnya, benar aku memang kabur dari rumah karena aku sangat merindukan appaku". kata gadis berusia 10 tahun itu sambil menyeka air matanya.

"Namaku Kwon Taeyeon.. dan siapa namamu?"

"Arvie Kim, apa kamu puteri dari Kwon Tyler, seorang narapidana".

Gadis itu mundur satu langkah ketika nama yang sangat dia benci sekaligus mual karena harus menerima kenyataan bahwa dia memang anak kandung seorang narapidana Tyler Kwon, dan seorang anak korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri sejak dia masih dalam kandungan ommanya.

Dia merasa sangat sakit jika mengingat bagaimana ommanya bercerita tentang ayah kandungnya yang melakukan kekerasan fisik maupun mental kepada omma dan dirinya sewaktu kecil. bahkan karena ayah kandungnya itu, dia memiliki sakit tepat dijantungnya.

"Bagaimana ..kamu.. ta.."

"Siapa yang tidak tau seorang tyler kwon melakukan percobaan pembunuhan dan membunuh 2 orang perempuan serta melakukan korupsi besar-besaran dan dihukum mati pada 5 tahun yang lalu, yang salah  satu dari perempuan itu adalah penyanyi ternama korea selatan 10 tahun yang lalu, dan sekarang kita berdiri di depan makamnya, dan lebih ironisnya lagi, putri pembunuhnya memanggilnya dengan sebutan Appa?".kata anak laki-laki itu sungguh menusuk hati gadis berusia 10 tahun, yang sedari tadi menangis.

"KWON TAEYEON!!!..sudah omma bilang jangan pergi sendirian dan jangan kabur dari rumah lagi, jika kamu merindukan appamu, kita bisa pergi sama-sama" kata wanita berusia 40 tahunan mengomel sambil berjalan menuju makam yang bertulis kan

"Kim Taeyeon
Lahir, Jeonju 9 maret 1989 - 29 september 2020"

Penulis POV End

TBC

Sincere Is Hard Being Patient EndlessyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang