Moodku sedang sangat baik
......Situasi sekarang sedang tidak baik-baik saja, sebagian besar bagian kereta telah lenyap.
Setelah adegan mereka memasuki mimpi, yang aneh nya (Y/n) tidak mendapat mimpi apapun, ia hanya tertidur lelap.
(Y/n) terbangun dengan Kyojuro yang menarik pergelangan tangannya.
Dengan keadaan setengah sadar dan kaget,(Y/n) memegang katana nya untuk menyelamatkan orang-orang di kereta.
'Hah? Sudah mulai? '
"Maaf (Y/n)-san, sepertinya aku mengagetkan mu" Ujar Kyojuro sambil mengayunkan katana miliknya.
"Tak apa, kalau ini memang harus di lakukan"
(Y/n) memotong-motong bagian dari tubuh iblis yang akan melahap penumpang.
'Semuanya harus selamat! '
.
.
.
.
.Selamat.
Semua penumpang selamat.
Sekarang detak jantung (Y/n) berdetak lebih kencang dari pada biasanya.
'Adegan yang ditunggu-tunggu akan segera di mulai'
(Y/n) sedang duduk di samping Tanjiro yang terluka.
Kyojuro tersenyum setelah membantu Tanjirou untuk belajar menghentikan pendarahan nya dengan teknik pernafasan.
(Y/n) melihat sekitar, Zenitsu sepertinya sedang pingsan sambil memeluk Nezuko dan Inosuke sedang membantu orang-orang.
'BOOM!! '
Suara ledakan terdengar.
Dari suara itu muncul lah sosok iblis bulan atas ketiga, Akaza.
(Y/n) berdiri dari duduk nya.
Menatap lurus kearah Akaza yang menyeringai.
Akaza dengan cepat menyerang kearah Tanjirou yang terbaring.
"Pernafasan Api : Jurus kedua : Tebasan Kobaran Api Langit" Kyojuro juga dengan cepat menghalangi serangan Akaza, membuat pergelangan tangan Akaza terlepas.
"Pernafasan Rasi Bintang : Jurus Kesebelas : Bintang Aquarius" (Y/n) tak membiarkan Akaza beristirahat.
(Y/n) menyerang Akaza bertubi-tubi.
'Pergerakan mereka cepat sekali! ' Tanjiro membatin kagum.
Akaza hampir saja kewalahan, tapi itu hanya sementara.
Setelahnya Akaza berusaha mengimbangi kekuatan (Y/n).
"(Y/n)-san!! " Kyojuro berteriak, melihat (Y/n) yang menyerang musuh bertubi-tubi.
Mereka yang melihat lumayan terkejut.
Ini pertama kalinya mereka melihat (Y/n) yang seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrological Sign [KNY X Reader] ✔
أدب الهواة[Tamat] [Silahkan Follow akun ini kalau kalian suka ceritanya] Hari itu, badai kencang menerpa kotamu. Petir menyambar tiada henti. Dirimu yang sedang berbaring di atas kasur, tak mengkhawatirkan apapun. Namun tiba-tiba.. Dengan dahsyatnya petir...