Entah kenapa akhir-akhir ini aku
Ngerasa cape banget.....
(Y/n) POV's
Aku segera menyusul Tanjiro yang sedang latihan di dekat batu yang akan dia belah.
'Berarti masih ada waktu sekitar setahun lagi sebelum ujian terakhir ya... '
"Tanjiro!! "
"(Y/n)? Kenapa kemari? "
"Kakek yang menyuruh ku kemari agar tidak bosan, katanya"
"Eh? Bukannya kau akan tambah bosan jika hanya melihat ku latihan? "
"Benar juga.., bagaimana kalau kita latihan bersama"
"Apa kau tidak kelelahan? Kau baru saja sampai"
"Tak masalah tidak akan terjadi apa pun pada tubuhku, aku sudah biasa"
Membantu Tanjiro sekarang sebelum Makomo dan Sabito datang sepertinya tidak masalah.
"Ayo kita latihan katana dulu, tadi aku sempat membawa katana kayu milik kakek secara diam-diam"
Urusan dimarahi nanti saja, aku sudah kebal.
"Kau nakal juga ternyata kkk"
KYAAA Tanjirou terkekeh saja tampan T^T
"Haha dia pasti akan marah nanti, tapi ya sudah lah" Kata ku agak gugup.
"Baiklah kalau begitu ayo kita mulai"
Aku dan Tanjiro pun mulai berlatih.
Jujur saja sedari tadi jantung ku berpacu dengan cepat, melihat Tanjiro secara langsung sangat tidak baik buat kesehatan jantung ku.
(Y/n) POV's end
.
.
.
.Sore hari menjelang dan mereka baru selesai berlatih.
"(Y/n).. Kau sangat hebat aku bahkan sampai kewalahan"
"Kau juga hebat, lain kali gunakan teknik pernafasan mu"
"Yaa.. Lain kali.. " Tanjiro menjawab pelan.
"Batu besar itu.. Apa kau berencana akan membelah nya? "
"Eh? Ya, dari mana kau tau? "
"Emm, asal menebak saja hehe"
"Kata sensei aku harus membelah batu ini, baru ia akan mengirim ku ke ujian terakhir"
"Ooo jadi sebuah syarat ya.. "
"Yaa bisa di bilang begitu"
Lalu (Y/n) melihat sekitar dan menangkap bahwa hari semakin gelap.
"Ayo kita kembali, hari sudah hampir gelap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrological Sign [KNY X Reader] ✔
Fanfiction[Tamat] [Silahkan Follow akun ini kalau kalian suka ceritanya] Hari itu, badai kencang menerpa kotamu. Petir menyambar tiada henti. Dirimu yang sedang berbaring di atas kasur, tak mengkhawatirkan apapun. Namun tiba-tiba.. Dengan dahsyatnya petir...