21 ; come back to you.

344 25 4
                                    

Taehyung kaget mendengar Yerin bertanya apakah ia sudah tidak memiliki perasaan lagi padanya, Yerin menyadari bahwa Taehyung merasa kaget, ia menghela nafas. "Kok lo diem? Apa gue bener?"

Yerin memutuskan untuk pergi dari hadapan Taehyung, ia membalikkan badannya, ketika ia baru ingin melangkahkan kakinya, Taehyung mulai mengatakan sesuatu.

"Gue masih suka lo, ani, gue cinta lo, bahkan gue lebih cinta lo dari pada lo cinta gue," ucap Taehyung. [Ani: gak]

Yerin membalikkan badannya. "Lo pinter banget yah ngebacot."

"Karena gue cinta banget sama lo, jadinya gue bener-bener ngerasa bersalah sama lo, gue gak bisa natap mata lo karna gue ngerasa bersalah, jadi, jebal, jauhin gue," ucap Taehyung.

Yerin terdiam sembari menatap mata Taehyung, kemudian ia tersenyum menyeringai. Kali ini Yerin benar-benar pergi dari hadapan Taehyung, ia tidak pernah berbicara pada Taehyung lagi, bahkan mencoba mendekatinya saja tidak pernah lagi.

---

"Mwo? Seoul?" tanya Eunwoo kaget.

"Iya, kamu gak kangen sama appa?" tanya Bitna.

Eunwoo tersenyum lebar, "Akhirnya kita pindah!"

"Kamu mau? Jinjja? Bukannya dari dulu kamu nolak karna takut gak ada temen? Kok sekarang malah seneng??" tanya Bitna heran.

"Eomma gak perlu tau," ucap Eunwoo.

"Aish," ucap Bitna kesal.

Sebenarnya yang membuat Eunwoo senang adalah ia akan bertemu dengan Yerin, ya, sebesar itulah rasa sukanya terhadap Yerin. Eunwoo tidak peduli apakah Yerin akan menjadi miliknya atau tidak, asalkan ia bisa berada di dekat Yerin, itu sudah lebih dari cukup.

---

Hingga sekarang, Taehyung sudah tidak pernah lagi mendengarkan kabar dari Yerin sejak ia pindah ke Seoul, Jiyeon yang duduk di sebelahnya terus memandangnya. "Kamu serius gak mau balikan sama Yerin lagi?"

Taehyung menghadap ke arah Jiyeon. "Gak, aku masih ngerasa bersalah..."

Jiyeon menghela nafas. "Mianhae Taehyung-ah... karena sikap eomma dulu, kalian jadi gini..."

"Bagus deh kalo eomma sadar," ucap Taehyung,

"Tapi.. Taehyung-ah, kan ini bukan salahmu, balikan aja," ucap Jiyeon.

"Udah telat," ucap Taehyung, "aku rasa Yerin udah benci sama aku..."

"Jadi gimana? Kamu masih suka sama dia kan?" tanya Jiyeon.

"Yah," jawab Taehyung singkat.

"Ya udah balikan aja, kok kamu harus mempersulit keadaan sih?" tanya Jiyeon kesal.

Taehyung menghela nafas, "Aku masih ngerasa bersalah banget, natap matanya aja gak bisa..."

"Aish, kamu ini bego banget sih, masa ngebiarin dia pergi gitu aja?"

"Yah, aku emang bego..."

Jiyeon menatap mata Taehyung dan menggeleng-gelengkan kepalanya, ia sudah pasrah menghadapi anaknya itu.

---

Taehyung berjalan menuju kelas barunya dengan poninya yang sudah dipotong, dahinya yang terlihat membuat semua siswi di sekolahnya menganga lebar melihatnya.

"Itu Kim Taehyung?" tanya seseorang.

"Gue rasa iya..." jawab yang lain.

"Heol! Gue gak nyangka kalo jidatnya dinampakin bisa jadi seganteng itu!" sahut yang lain. [Heol!: Njir!]

[✓] The Power of Love - taerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang