⚠ ATTENTION ⚠
Typo ada dimana mana, manusia tak luput dari kesalahan jadi mohon pengertian nya.
Dilarang keras untuk mengcopy paste cerita ini. Make ur own imagination and be a smart reader, guys.Jangan jadi silent reader oke guys? Hargai penulis dengan vote atau komen. Thank u so much buat yang udah vote sama komen.
"Kami akan membawa mu ke common room slytherin untuk menemui Draco."
"Kami melakukan nya demi Draco. Sudah dua hari dia tidak keluar kamar dan kami juga mengkhawatirkan nya."
"Kami yakin dia akan membaik setelah bertemu dengan mu."
"Aku takut dia kenapa-napa dan melakukan hal bodoh."
"Ayo kami akan mengajak mu kesana. Kami yang tanggung jawab jika ketahuan oleh profesor Snape."
⋇⋆✦⋆⋇
⋇⋆Tevy Pov⋆⋇
Crabbe dan Goyle membawa ku ke common room slytherin. Untuk kedua kali nya aku melewati koridor yang lembab dan gelap ini, itu masih membuat ku merinding.
Untuk pertama kali nya aku melihat common room slytherin. Ada banyak patung ular di pintu masuk asrama. Crabbe dan Goyle melakukan sesuatu dan akhirnya pintu terbuka menampakkan common room slytherin.
Baru saja aku menginjakkan kaki ke dalam tapi mereka sudah menatap ku aneh. Tatapan mereka seperti tidak suka dan keheranan. Tentu saja, bagaimana bisa seorang gryffindor datang ke asrama slytherin.
Crabbe dan Goyle membawaku kearah kamar Draco. Tidak kusangka jika pria itu memiliki kamar sendiri khusus untuk diri nya. Pangeran slytherin memang berbeda.
"Hei apa yang dilakukan seorang gryffindor disini?"
Seorang pria bersurai dark brown mendekati kami bertiga.
"Dia hanya ingin menemui Draco. Ini bukan urusan mu Aland." jelas Goyle.
"Sungguh? Apa kalian sudah izin dengan Severus Snape?"
Brak!
Pintu kamar Draco terbuka, pria bersurai golden blonde itu berdiri diambang pintu menatap sinis kearah Aland.
"Kurasa aku tidak membutuhkan izin dari Snape untuk membawa nya kesini."
Draco menarik tangan ku memasuki kamar nya setelah mengatakan itu. Ia mengunci pintu menatap tajam kearah ku.
Aku menelan saliva ku kasar.
"Kenapa kau datang kemari?"
Aku menatap nya kesal, raut wajah nya masih terlihat menyebalkan seperti biasa.
"Apa kau bodoh? Kemana saja kau dua hari ini? Aku tidak melihat mu saat sarapan, makan siang dan makan malam. Apa kau tidak makan selama dua hari ini? Dan lagi kau tidak mengikuti semua pelajaran selama dua hari, apa kau gila? Kau tidak mengkhawatirkan nilai mu? Apa yang sebenarnya ada di pikiran mu, Malfoy?" oceh ku panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Malfoy 4 : My Beloved
Fantasy"Aku jatuh cinta pada mu. Ntah sejak kapan aku mulai mencintai mu." "Tu- tunggu. Apa kau benar Draco Malfoy? Atau kau seseorang yang menggunakan Polyjuice?" "Apa sesulit itu untuk mempercayaiku," Tentu, pria jahat dan kasar seperti mu tidak mungkin...