"Aku jatuh cinta pada mu. Ntah sejak kapan aku mulai mencintai mu."
"Tu- tunggu. Apa kau benar Draco Malfoy? Atau kau seseorang yang menggunakan Polyjuice?"
"Apa sesulit itu untuk mempercayaiku,"
Tentu, pria jahat dan kasar seperti mu tidak mungkin...
Note : Cerita ini di mulai dari tahun ke 4 Harry Potter and the Goblet of Fire.
Halo halo semua! Siapa yang nungguin S4 Draco x You hayo ngaku. Fyi aja kalo S4 ini udah pernah gua publish beberapa eps tapi karena menurut gua cerita nya agak absurd jadi gua unpublish buat di revisi, dan sekarang sudah siap buat di publish lagi. Gua bukan penulis profesional tapi gua berharap kalian lebih enjoy baca cerita gua setelah di revisi.
Disini ada beberapa hal yang gua ganti supaya lebih nyaman + enak di baca. 1. S4 ini gua mutusin buat gak pakek [Name] tapi gua ganti jadi Tevy Wheeler. Kalo kalian mau imajinasiin atau pas baca kalian ganti pake nama kalian boleh banget kok. 2. Jadi cerita nya bakal pake sudut pandang orang ketiga tapi bakal ada beberapa part yang pake sudut pandang orang pertama oke gaes.
Udah si gitu aja info nya hope u guys like the new version and thank u so much buat yang udah baca.
⚠ ATTENTION ⚠ Typo ada dimana mana, manusia tak luput dari kesalahan jadi mohon pengertian nya. Dilarang keras untuk mengcopy paste cerita ini. Make ur own imagination and be a smart reader, guys.
Jangan jadi Silent Reader ya guys, vote dari kalian nambahin semangat gua buat nulis.
Gua mau coba absen, sebutin house kalian dong?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋇⋆Tevy Pov⋆⋇
Selama liburan aku sibuk membereskan barang barang pindahan. Jujur saja aku sedikit kesusahan karena tidak menggunakan sihir, di dunia muggle aku tidak boleh mengeluarkan tongkat ku sama sekali. Itu berbahaya dan masalah nya akan rumit.
"Ayah di udang Cornelius Fudge untuk menghadiri acara Quidditch World Cup. Kita akan pergi bersama nanti." ucap ayah setelah meletakkan kardus terakhir di atas meja.
Mendengar itu aku jadi bersemangat. Menonton pertandingan Quidditch World Cup adalah salah satu keinginan ku! Aku jadi tidak sabar menunggu nya.
-*-*-
Akhir nya pertandingan Quidditch. Aku tidak menyangka jika akan seramai dan semeriah ini dan juga sangat berisik, akan sulit untuk mengobrol selama pertandingan.
Saat sedang mencari kursi kami bertemu dengan Draco dan juga ayahnya Lucius Malfoy. Bisakah kalian menebak apa yang mereka lakukan? Ya itu benar, menyombongkan diri dan menghina kami. Draco menyombongkan diri karena ia dan ayah nya duduk di kursi khusus diundang langsung oleh Cornelius Fudge.
"Asal kau tau Malfoy. Aku dan keluarga ku juga diundang oleh Cornelius Fudge untuk duduk dikursi yang kau maksud itu." teriakku.
"Sudah lah vy, ayo kita pergi." ajak harry menarik tangan ku.
