S:Apartment
!:::::::::::!
"Rahasia ku itu bagian ku, juga hidupku.kau mau tau?!"
~Roseanne park
"Seokjin-a~ ,kau lucu sekali,heum?.Bagaimana denganku? Apa aku juga lucu?" Pekik Rose yang mabuk setelah meminum 2 gelas soju ber-ukuran kecil, dan Ya.. dia tak bisa minum. Bagaimana tingkahnya dan caranya mengekspresikan ini bukanlah Rose sebenarnya,entahlah Rose yang mabuk ini terkesan bersuara keras cempreng yang bertingkah aneh.
Seokjin terlalu malu untuk saat ini, ia bingung. Untung ia tak terlalu tega dengan gadis blonde disampingnya ini atau mungkin sekarang ia akan membuang ke tengah sawah dan meninggalkan nya sendirian agar ditemukan para petani saat pagi. Kejam sekale pemikiran mu Seokjin, mereka menjadi pusat perhatian sekarang. tangan halusnya menggeret gadis itu untuk menjauh dari sana, bukan hanya menggeret tapi menggendong layaknya Karung beras yang dijual ditoko-toko.
Dan,ia akan menyadarkan Rose untuk pergi ke tempat yang Indah, pikirnya.
"Kau sudah baikan?" Tanya Seokjin, mengurut leher gadis itu yang sedang mengeluarkan sesuatu yang euh— yang biasa orang mabuk keluarkan. dirasa telah aman gadis itu mengangguk lemah. Pemuda itu menghela nafas kecil serta mengambil air putih untuk diberikan gadis disampingnya ini.
Dibuka nya tutup itu, dan disuguhkan ke bibir gadis blonde agar segera diteguk, langsung saja ia menuruti Seokjin dengan Lesu. Mereka duduk dengan tenang memandang pemandangan didepan dimana terdapat air deras mengalir layaknya mata air dan itu adalah Sungai Han.
"Kau tahu? Aku susah sekali melupakan Taehyung, aku selalu dihantui bayangannya,pelukannya, bahkan perasaan yang menempel. Dan itu suudah lama sekali, saat kami masih SMA." Pria tampan itu hanya memandangnya lekat dari samping,saat gadis itu merapatkan tubuhnya dan merebahkan kepalanya ke pundak lebar itu.
"Siapa Taehyu—" ucapannya terputus.
"Mantan kekasih ku—, kami tidak putus. Tapi Tuhan mengambil nyawanya. Terkadang aku bingung, aku rela pindah ke Seoul untuk melupakan nya. Tapi, aku tampak terkekang akan perasaannya. Aku selalu meyakinkan bahwa aku tidak boleh menyukai Oranglain selain Taehyung"entah kenapa, Seokjin merasakan sesuatu mengganjal dan membuatnya sesak. Apa ia— cemburu? Dengan— orang yang sudah mati? Atau ia lebih takut Rose berada di sisi orang lain, hei pemikiran macam apa itu.. mana mungkin.
"Aku bertekad melupakannya tapi tak bisa!,Aku harus bagaimana sekarang?" Manik basah itu menatap sayu seakan meminta pertolongan. Rose menangis tak tentu arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] A̶𝙥𝙖𝙧𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 ᴊɪɴʀᴏꜱᴇ
Romance𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚞𝚔𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊𝚖𝚞, 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚖𝚞,𝚍𝚒𝚜𝚒𝚜𝚒𝚖𝚞. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛! 𝚝𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚍𝚒 𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊. 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒...