[END] A̶𝙥𝙖𝙧𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 ᴊɪɴʀᴏꜱᴇ

Find You

S:Apartemen

please, fight for me! aku ada disampingmu.

^kim seokjin

Seokjin's POINT OF VIEW

aku dan jungkook menaiki mobil dan berangkat menuju kota gyeonggi. aku benar akan menemukan siapa dalang dibalik ini semua? terasa memuak kan. membuatku ingin menguliti mereka yang berani menganggu orang yang kusayangi. dan kami sampai di kota ini walau membutuhkan banyak angka waktu tapi tenaga ku tak bisa terkuras dengan habis begitu saja, karena ini demi Rose.

"Hyung! aku menemukan situs Jual beli didaerah Gyeonggi bagaimana kalau kita kesana. alamatnya tertera jelas disini" mendengar hal itu aku mengangguk, cepat meng-iyakan. kami sampai hanya membutuhkan beberapa menit saja sampai kesini. 

"Permisi, apa mobil dengan type **** (sensor) dengan plat nomor ini, di beli disini?" kulihat paman yang kami tanyakan mengernyit bingung. Lalu mengingat sesuatu..

"Ah.. Iya, kalian betul. tapi mobil itu dijual lagi disini setelah di beli" Tunggu? Apa? Dijual, tapi itu sangat bagus bukan. memudahkanku untuk menangkap pelakunya dan menjebloskan ke penjara. aku segera antusias untuk bertanya.

"Kalau boleh tau, atas nama siapa pemilik mobil ini yang sebelumnya?" Tentu saja aku bertanya dengan sopan, karena aku orang tampan tentunya. Jadi aku harus jaga image, kalian kagum bukan denganku? Haha terimakasih. Ow.. Ahjussi didepan ku sedang membuka mulut untuk menjawab

"Maaf, tapi untuk apa ya?" Sialan, kukira apa. Mengulur saja pria tua ini. Tidak tahu aku penasaran apa.

"Jadi, di kota Seoul sedang terjadi kecelakaan. Dan kami sedang mencari mobil pelaku" mataku memincing tajam, gelagatnya sedikit aneh kuakui, ia sedikit gugup dan berkeringat dingin.

"T-tuan Mochi, yang membeli mobil itu sebelumnya. Karena dia mengancam maka kami memberikan nya, kumohon dia sangat licik pikirkan cara yang baik untuk berhadapan dengan nya" Oh.. Ayolah, nama macam apa itu? Mochi? Siapa peduli, persetan dengan itu. Aku mendekatinya dan menatap tajam.

"jadi.. Dimana, alamat Si Mochi itu?" setelah ia mengucapkan nya, aku bergegas dari sana dengan Jungkook, ck.. Aku bahkan melupakan anak itu. Ingin sekali anak ini kutelantarkan dari tadi ia mengerucut tak jelas, aku bertanya pada Ahjussi tadi. Ia malah berjalan-jalan kesana kemari, atau aku akan menyerahkan kakiku ditengah saat ia berjalan agar ia tersungkur lalu kutinggalkan. Sesat? Jahat? Terserah. Kuseret kerah belakangnya untuk menjauh dari sana.

Seokjin off

~

Back in Author..

Seokjin menjalankan mobil, menuju kediaman si Mochi tersebut. Dalam perjalanan jungkook selalu mengoceh mengajak seokjin berbicara hal random, hingga membuatnya jengkel. Ia melakukan ini agar kedepan nya ia semakin tak canggung dalam urusan apapun. Tapi ketahuilah Seokjin sangat terganggu karena suara bariton bocah bontot disamping nya ini. Setidaknya ia bertahan hingga sampai ke depan gerbang.

"Aku ingin bertemu Tuan Mochi." ia mengeluarkan kepalanya dari kaca jendela mobil, berbicara pada mesin pendeteksi didepan nya.

"bisa tunggu sebentar saya akan ijin, kepada Tuan muda bzzt—" Tuan muda katanya, Seokjin hanya terkekeh remeh. Berdosa sekali.