Hope Not🥀

158 23 13
                                    

S: Apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S: Apartemen

~Apa kau sungguh-sungguh dengan apa yang kau katakan? Bagus kalau begitu, pergilah! Lagian aku juga mempunyai kekasih~

~Kim Seokjin~

Rose, merosot saat pengakuan Seokjin terngiang di Kepalanya. Karena aku sudah memiliki kekasih. Kepalanya berdenyut, hatinya Sakit. Ia tertawa Kosong meratapi Kejadian beberapa waktu lalu yang sempat dialaminya.

Dan sekarang, pasti beberapa pertanyaan terngiang di Otak 'bagaiamana bisa Rose tau Apa yang dikatakan Seokjin? Apa ia benar mabuk? Tapi bagaimana bisa?' jawabanya Rose awalnya setengah sadar akibat mabuknya, ia berpura-pura pingsan karena malu dan menyadari betapa bodohnya ia saat mencium Seokjin tanpa Aba-aba. Tapi apa yang ia dapatkan? Seokjin dengan tak pekanya ia kira Rose mabuk, dan mengungkapkan hal yang menyakiti hatinya.

Dan Rose memang tak main-main dengan Perasaan nya.

"jatuh Cinta beda jalur ternyata begini rasanya,k-kenapa sangat menyakitkan huks.. " isaknya pelan sambil meremat Baju yang di pakai nya tadi. Rose yang masih dalam keadaan kacau seperti mata sembab, bibir tertekuk ke bawah, hidung merah ,pipinya yang basah beserta ingus yang turun bagai mata air itu,Tiba-tiba dikagetkan dengan...

Tok.. Tok.. Tok..

"Noona!, Keluarlah. Ini aku Jungkook, park Jungkook adik sepupu kesayanganmu" pria dibalik pintu itu, Nyengir tak sabar, bertemu dengan kakak sepupunya membuat Semangat. Hingga pintu terbuka menampakkan Rose dengan Wajah kacau nya membuat Jungkook gelagapan terkejut dan akhirnya mengernyit bingung. Dengan tak berdosa nya ia bertanya...

"Anda-Siapa ya.. ?"

"Yak!! Bodoh!, Aku yang seharusnya huks.. bilang begitu, k-kau HWE.... " Umpat Rose dengan tangis yang berteriak, Jungkook pun memeluknya dan terkikik geli.

"A-ayo masuk, huks... " Akhirnya Gadis itu membiarkan si Muka bebelac badan L-Men tersebut masuk dengan cara berjalan yang Lucu, dan bibir di maju-maju kan. seperti kebiasaan. Ia duduk di Sofa dan menelusuri wajah Cantik Gadis itu yang sempat menangis tadi.

"Noona, aku baru sadar kau menangis" Ujar Jungkook khawatir yang sekarang ia mulai mendekat dan memegang lengan ramping gadis itu dari samping, dengan Sarkas Rose menjawab.

"Tidak!, Aku tertawa lihat Ha.. ha.. h-HWAAA..." Niat gadis itu tertawa dengan terpaksa tapi malah tidak bisa, akhirnya menangislah dirinya itu dengan libido Galau, Ya.. bahasa Gaul dan keren ,bukan?. tapi itulah mengapa Rose sebenarnya juga tak terima Seokjin mempunyai Kekasih.

[END] A̶𝙥𝙖𝙧𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 ᴊɪɴʀᴏꜱᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang