Obsession

212 19 11
                                    

S:Apartment

~I just need to expose my past to her, and get rid of that damn girl!

°Jang Yeeun


"Serahkan, data pribadinya. Huh.. Dia benar-benar seperti Bit*h! " Seorang gadis berambut seleher hanya terus mengumpat tak jelas, didepan layar laptop. Dia Jang Yeeun. Wanita angkuh itu berdiri menatap 3 lembar kertas foto berisi gambar Rose yang seperti Membuka pintu, berjalan dengan wajah cantiknya, dan makan saat di kampus. Kenapa ia bisa mengetahui?, tentu saja wanita ini punya Kuasa akan hartanya ia tak segan menyewa orang professionals untuk menguntit gadis itu sedari awal pindah ke Apartment milik Seokjin.

"Apa keahlian Gadis itu sebenarnya, murahan sekali" ia membuangnya ke tempat sampah, dan menatap Gedung menjulang diseberang singgah sana.  "Well, Mari kita lihat Dia memilih mu atau diriku Nona murahan!" ia Merendahkan dirinya duduk kembali

Flashback...

"Yeeun-a!! Jang Yeeun!" Sang gadis menoleh tersenyum berseri-seri saat orang yang disukainya memanggilnya. Iya, benar seseorang yang Dia Cintai gilai Dan sayangi

"Maaf aku tak bisa menerimanya, aku sangat kecewa atas apa yang Kau lakukan."Senyum yang dipancarkan nya hangus dalam sekejab. emosi ditunjuk Kan di raut wajah yang Ketara itu.

" lalu? Kau menolak ku? Kau menolak ku— huh??  Apa pesona ku mengalahkan Soojin subae saat ini? Ah.. Aku tahu, karena aku jelek bukan. Aku akan operasi plastik hanya untuk dirimu Seokjin Sunbae tunggu saja. Aku rasa kita harus berpacaran lalu menikah untuk ke depan nya." Gila, Seokjin sangat merinding dibuatnya. Wanita ini, perempuan Gila ini sangat menyeramkan bagi nya.

"aku tak bisa menjadi kekasihmu, aku tak mau menikah denganmu. Aku adalah kekasih Soojin saat ini, kau tidak jelek kau itu cantik, sangat cantik. Tapi aku juga cukup kecewa karena perbuatan mu melebihi batas dari Kata menyukai. Kau terobsesi dengan ku, kau menguntitku" Yeeun terdiam bisu, saat perbuatan nya terungkap. Seokjin mengeluarkan ponsel nya.

"saat aku pergi kau Membuka rumah ku, kau selalu tidur di kolong kasur ku, kau memfotoku saat aku mandi, kau menyimpan celana dalam ku, dan kau selalu mengelus kepala ku saat tidur. Tingkah mu membuatku risih. Aku tidak bisa seperti ini, aku harus menghubungi seseorang untuk melaporkan mu" ia mencetak nomor ponsel disana, menghubungkan lewat seseorang.

"T—TAPI AKU SAYANG PADA MU, SUNBAE!. A—AKU MENCINTAI MU!." Yeeun mendekat I seokjin seperti orang kesetanan, pemuda itu mundur Beberapa langkah. Wanita ini menyeramkan jika emosinya dipancing.

"Maka turuti kataku jika kau menyukaiku, simpan jawaban itu, dan tolong lupakan aku. Berbahagialah dengan seseorang" Seokjin tetap mendekatkan telinganya pada handphone yang digenggamnya. Sedangkan Yeeun mendekat dan tiba-tiba memeluk seokjin possesif.

"TIDAK MAU! KU KATAKAN AKU SANGAT MENCINTAIMU, JIKA AKU SUKA PADA MU ARTINYA KAU TIDAK BOLEH MENJAUH DARIKU, BEGITUPUN AKU"

Sial.

Tapi Mobil datang, didalamnya keluar seseorang pemuda tampan yang tampak mengunyah permen karet.

"Wah.. Wah.. Apa ini?" pria tersebut menertawakan tingkah seokjin yang tampak datar karena tak kunjung dipisahkan dari gadis gila ini. dia bernama  Chittaphon Leechaiyapornkul atau sebut saja TEN, seorang yang mengaku polisi padahal dirinya adalah psikolog klinis.

"tolong aku, Bodoh! Kenapa kau malah santai saja!"  pria itu hanya tertawa keras. mengeluarkan Borgol dari sakunya dan membawa tangan kedua gadis itu untuk di bawa ke belakang tubuhnya, dan tentu saja ditanggapi amukan Dan keronta-rontaan.

[END] A̶𝙥𝙖𝙧𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 ᴊɪɴʀᴏꜱᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang