S: Apartemen
~Mencoba Hal baru yang membuat ku semangat.
~ Roseanne park
🥀
Bolbbalgan4 - Some
00:03 ━━━━⬤─────── 02:56
⇆ ◁ || ▷ ↺volume : ▁▂▃▄▅▆
🥀
"Jika..
kita sama-sama menyukai, dan kau mempunyai kekasih. Bagaimana nasib kekasihmu,Jika ia mengetahui nya?""Aku.. aku—tidak tahu, tapi perasaan ku telah berpindah padamu. Aku sangat gila, dan frustasi memikirkan ini. Pikiran ku buntu, yang ada hanya aku dan kau!" Seokjin memegang kedua siku gadis pirang didepanya ini, entah kenapa ia cukup berdebar membayangkan gadis ini menjadi miliknya. Memandang mata masing-masing.
"Aku.. sangat.. mencintai-Mu.." dan pernyataan Ulang itu membuat Rose menegang terdiam terharu, tapi.. seseorang lewat keluar dari kamar mandi lelaki dan berkata.
"Ini Adalah Cafe jika kalian ingin bermesraan jangan disini. Atau kalian akan kelewatan, dirumah saja, oke?" Dengan tak berdosa ia melangkah keluar.
"Kita bicarakan ini di Apartemen!" Tegas Rose membuat Seokjin harus melepaskan tangannya dari siku kecil itu. Mereka duduk berempat kembali dan mulai berbicara seperti biasa, tidak ada kecanggungan atau pun keterdiaman. Hanya Drama, kau tahu? Drama yang dijalankan mereka berempat secara bergilir
Soojin dengan secret boyfriend nya, dan Seokjin dengan Her feelings.
Tiba-tiba handphone yang dipegang Rose bergetar, menandakan seseorang menghubungi nya. dengan gesit ia membuka layar berwallpaper fotonya itu. Dan menangkap sebuah Pesan.
─────────────────
SeokJinniealpaca
Aku tidak sabar agar bisa bersamamu saat berada di apartemen! ❤️😡─
─────────────────
Rose agak ingin tertawa dengan emoji yang Seokjin kirimnkan padanya, dan itu kalimat itu tampak seperti sangat ambigu untuknya. Untung ia bisa menahan tawanya, gadis itu hanya melirik lelaki yang ada di seberang meja. Dan tersenyum samar pria itu sadar dan membalasnya kembali dengan menutupi bibirnya seperti pura-pura batuk padahal ia salah tingkah. Dasar malu-malu!
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] A̶𝙥𝙖𝙧𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 ᴊɪɴʀᴏꜱᴇ
Romance𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚞𝚔𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊𝚖𝚞, 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚖𝚞,𝚍𝚒𝚜𝚒𝚜𝚒𝚖𝚞. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛! 𝚝𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚍𝚒 𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊. 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒...