ROMANTIC STORY (NCT Ver.)

Regret;s Ep. 2 End (Yuta)

Maret 7, 2023
21.00 KST

Yuta memandang kearah jendela apartement dormnya dengan pandangan kosong, beberapa menit kemudian ia mendesah kasar ketika ia mengingat kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu yang menyebabkan pipinya yang halus ini menjadi merah padam seketika..

.
.

Yuta baru saja turun dari panggung itu setelah menyelesaikan lagu bersama members lain dan mereka berjalan dengan terburu-buru menuju backstages NCT127. Tapi, langkahnya seketika berhenti ketika ia melihat yeoja yang amat ia kenal tengah ditarik seseorang, yang tentu saja menuntunnya untuk mengikuti dan tidak mengidahkan Jaehyun dan Mark yang terus memanggilnya.

Yuta menatap kedua orang sepasang itu dengan pandangan mengernyit, ia tak bisa mendengar apa yang sedang dibicarakan keduanya karena jarak Yuta berdiri sangat jauh dari jangkauan mereka yang membuat suara itu terdengar seperti bisikan tak jelas.

"Apa yang sebenarnya mereka bicarakan? "

Yuta mendengus pelan tak suka ketika lelaki itu berani menyentuh yeoja dihadapannya dengan mengusak rambut cokelat pekat itu, dan Yuta sangat tahu yeojanya itu tak suka akan perlakuannya. Terlihat bagaimana ia menghindar disana.

Dan, Oh.. Apa yang akan dia lakukan sekarang..

Yuta menggeram tertahan ketika lelaki itu mendekat dan seperti akan menyentuh sesuatu yang amat ia tak inginkan itu terjadi, dengan langkah cepat Yuta sudah berada disana, merangkul pinggang ramping itu memutarnya dan menarik pinggangnya mendekat.

Cup.

Yuta menyenuh dan mencium bibir ranum tipis milik Sana dan melumatnya, membuat kedua pasang mata itu terkejut setengah mati.

Yuta dengan mata yang terpejam terus melumatnya beberapa saat, setelah itu ia mengecapnya sebagai pengakhiran sebelum ia melepaskannya.

"Maaf sayang, aku tidak tahan, aku mencarimu ternyata kau disini.. I miss you.."

Sana terdiam karena saking terkejutnya dengan apa yang barusan terjadi, Matanya mengerjap tak tahan,

Yuta beralih pada Namja yang masih terdiam disana, Jangan lupakan tangan Namja itu yang mengepal, Yuta menyeringai menatapnya,

"Hai, apa kau masih ada yang ingin dibicarakan dengan kekasihku?" Tanya Yuta santai namun terkesan dingin dengan tangannya masih erat merangkul pinggang itu posesif.

Namja itu mengernyit, "Kekasihmu? "

Yuta menoleh kearah Sana sekilas dan tersenyum kecil disana, "Ya, kekasihku. Jika, tak ada keperluan lagi, bisakah kau tinggalkan kami ?.. Ada yang ingin kukatakan padanya.."

Joshua, ya namja itu adalah Joshua. Namja yang tadi dibicarakan kedua sahabatnya. Joshua menatap Sana tak percaya, namun tanpa banyak bicara ia pergi dari sana dan membuat senyum miring itu terpangpang jelas diwajah tampan Yuta.