The Journey's Ep.3 (Jeno)

1.4K 122 15
                                    

.

.

"Aku akan menikah bulan depan.."


Deg!!

Sontak Jeno membelalakan matanya tak percaya, Apa menikah ? Lelucon macam apa ini ? Apa ini sedang April Fools ? Ini masih desember bukan ? Apa ini?

"Nde?!" Pekik Jeno tak mengerti sekaligus tak setuju dengan hal itu,

Yeji juga sontak terkejut mendengarnya, Menikah ? Benarkah?

Jeno tertawa remeh, "Yeon-ah, berhentilah bergurau!!! Itu sama sekali tak lucu.." Ujar Jeno.

Xiyeon tersenyum yang Jeno pun dapat melihatnya itu senyuman bahagia dari Xiyeon yang wanita itu pancarkan. 

"Namanya Lai Guan Lin, Ia seorang pengusaha muda di China, sahabat kecilku dulu dan saat ini kami sudah bertunangan.." Sahutnya. membuat Jeno memandangnya menyendu.  "Lee Jeno, maafkan aku.. sejujurnya aku sudah sangat terima ketika ketika berpisah saat itu.. dan Aku pun sebenarnya sangat ingin hadir dipernikahan kalian, hanya saja orangtua kami meminta untuk cepat dilaksanakan pertunangan dan saat kalian menikahlah kami resmi bertunangan.."

Jeno mengalihkan pandangannya. Tangannya mengepal dan wajahnya memancarkan kemarahan.

Yeji sampai tak dapat berkata-kata, ia menoleh kearah suaminya yang begitu terlihat shock dan marah. Menyeramkan adalah satu-satunya kata yang dapat mendeskripsikan Jeno saat ini.

"Kau mencintainya ?" Pertanyaan tajam dan dingin dilontarkan Jeno.

Xiyeon bisa melihat itu, Jeno amat marah padanya. Namun, ia tak bisa menutupi kebahagiannya ia mengangguk dengan senyumannya. "Tentu, aku mencintainya.. dia namja yang baik, orangtua dan keluarganya menerimaku dengan baik dan ia mencintaiku sejak lama.. bahkan ia menyimpannya sendiri disaat aku mencintai orang lain.." Ungkap Xiyon jujur.

Deg!

Fakta menyakitkan untuk Jeno,

Lebih dari apapun, Xiyeon tanpa sadar menyinggung keluaganya..

Jeno mengalihkan pandang tak minat, ia benci mendengar itu. Pasalnya itu seperti menyindirnya, keluarganya dulu sangat melarangnya berpacaran dengan Xiyeon juga orangtuanya tidak setuju dengan hubungan mereka dan itu cukup  membuatnya tersinggung dengan perkataan Xiyeon barusan.

"Jadi, kurharap kalian bisa datang kepernikahanku nanti.. tolong maafkan aku yang mengatakan hal ini baru kali ini, sungguh aku tak ada maksud apapun.." Xiyeon menoleh dan menatp Jeno yang tak ingin menatapnya, "Jeno-ya, maafkan aku.." Ucap Xiyeon lirih.

Yeji menoleh pada suaminya, guratan kecewa itu sangat terlihat jelas berbeda dengan beberapa saat lalu. Mata Jeno memerah seolah ia marah dan menahan emosinya saat ini tangannya masih terus mengepal.

Xiyeon mengalihkan pandang pada Yeji, "Dan untukmu, Yeji-ssi.. selamat atas pernikahan kalian. Semoga kau dan Jeno selalu bersama hingga maut memisahkan.. Aku senang Jeno mendapatkan wanita yang lebih baik dariku.."

Jeno menoleh dan memandang Xiyeon tak suka seolah ia pun tak setuju dengan pendapat sok tahu dari mantan kekasihnya itu.

Yeji tak tahu harus berekspresi seperti apa saat ini, tenggorakannya terasa tercekat.

Xiyeon tersenyum, "Jaga Jeno untukku ya, aku yakin ia akan mencintaimu dan kau juga pasti mencintai namja manis, baik dan perhatian seperti Lee Jeno.." Gumam Xiyeon membuat Yeji otomatis menoleh pada Jeno yang sedari tadi memilih bungkam.

Xiyeon meminum Juice yang disediakan untuknya tadi, setelahnya ia memandang keduanya secara bergantian. "Aku menunggu kalian dipernikahanku, kalau begitu aku pamit.. calon suamiku sudah menunggu dibawah," Xiyeon mulai beranjak yang membuat Yeji ikut beranjak otomatis.

ROMANTIC STORY (NCT Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang