Accidental meeting in love Ep. 2 End (Ten)

552 37 1
                                    

.

.

20.00 KST

tok

tok

"Lisaa.. Makanlah dulu.. Jennie Unnie sudah memasak makanan untukmu.."

Tak ada jawaban sama sekali ketika Rose meneriakinya diluar kamar, Rose melirik dan menoleh kearah dua Unnienya yang lain yang juga memerhatikannya. Jisoo dan juga Jennie saling pandang dan menghela nafasnya panjang ketika Rose menggeleng merasa tak juga ada sahutan dari dalam.

"Sudah seharian ia tak keluar kamar.. Aku kawathir.." Gumam Jennie ketika Rose menghampirinya dengan nampan berisi makanan untuk Lisa tadi.

Rose menaruhnya di meja makan, ia menatap nanar kearah pintu itu.

"Mananger menghubungiku.. Besok Lisa harus ikut rapat di agensi.. membahas soal masalah ini.." 

Jisoo mengangguk mendengar gumaman Jennie lagi, Rose menghela nafasnya. "Kurasa ia tak akan membukanya sampai besok.."

"Aku bahkan tak tahu apa kemarin ia makan atau tidak.." Sahut Jisoo setelahnya.

Rose menggeleng, "Kemarin ia masih makan bersamaku Unnie.. Ia makan seperti biasa seolah tak ada apa-apa.. Tapi, semalam aku mendengar teriakannya dan ia menangis.. Aku tak enak untuk mengetuk dan bertanya padanya.."

Jisoo mengangguk mengerti , ia melirik kearah Jennie yang memandang pintu tertutup itu dengan pandangan paraunya.

"Kalian sudah tahu kenapa ia begitu selain karena berita rumor kencannya ?" Tanya Jennie.

Rose menggeleng, Sedangkan Jisoo mendesah nafas kasar.

"Ada apa Unnie, You know something ? " tanya Rose.

Jisoo mengangguk lemah, "Bobby mengatakan padaku.. Mereka telah berpisah.."

"Apa ?! Siapa ?!" Sahut Rose terkejut.

Jennie pun sama. "Maksudmu..? Lisa dengan Junhoe.. ? "

Jisoo mengangguk. Rose yang mengerti membekap mulutnya tak percaya. Kini mereka tahu penyebab kenapa Maknae mereka itu se-frustasi itu. Tapi, difikir-fikir wajar juga pasti Junhoe berfikiran Lisa selingkuh. Tanpa mereka bertiga bertanya, mereka yakin sekali kalau foto itu adalah asli, walau mereka belum tahu cerita sebenarnya karena Lisa belum menceritakannya.

"Nanti aku yang bicara saja pada Maknae.." Gumam Jennie final.


000


22.00 KST



Dilain tempat, Ten baru sampai di Dorm WayV. Dorm khusus mereka selama mereka ber-promosi dikorea. Ten memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya dikasur empuk itu. 

Ten memejamkan matanya, fikirannya kembali melayang dengan perkataan Bambam tadi sebelum ia pulang dan berpisah masing-masing.

"Hyung.. Phii Ten.. Kenapa aku kawathir ya pada Lalisa.. Junhoe itu pencemburu dan itu sudah sangat akut.. Padaku saja kadang ia suka marah .. Ah tidak... itu bukan kadang lagi.. selalu...Kau tahu kan tadi bagaimana ceritaku.." 

Ten mengangguk. Bambam kembali bergumam sambil berfikir . "Bagaimana  ya reaksinya mendengar dan melihat fotomu dengan Lalisa yang er.. bisa dikatakan itu parah.. Aku yakin Lalisa tidak baik-baik saja sekarang.. terjadi sesuatu pada Lalisa.. terbukti..Aku tak dapat menghubunginya sampai saat ini.. awalnya aku biasa saja.. Huft.. Tapi kenapa tiba-tiba aku begitu mengkhawatirkannya ya..Phii Ten~.. Semoga Lalisa baik-baik saja.."

ROMANTIC STORY (NCT Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang