Is it possible to fall in love if you don't start?
~~
23 bujang SM, yang menemukan cintanya masing-masing.
Dengan cara yang berbeda.
Penasaran ?
#BahasaBaku
17+
.
.
By Author SB
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
23 November 2026
10.00 KST
Seorang lelaki tampan tengah berdiri dihadapan cermin, memandang pantulan dirinya dengan jas hitam yang membuat tubuh gagahnya terlihat profesional dan tak lupa dengan dasi kupu-kupu yang membuat tubuh tegaknya tampak begitu menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno, salah satu member boygroup ternama kali ini tengah berada di ruang tunggu didalam sebuah gereja. Hari ini seharusnya adalah hari special untuk siapapun yang merasakan kebersamaan penuh cinta untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Namun tidak dengan Jeno.
"Sudahlah, ini adalah waktunya kau berbahagia. Kenapa tampangmu malah menyedihkan begitu!"
Jeno memalingkan wajah ketika Haechan berkomentar mengenai sikapnya hari ini yang malah terlihat murung.
"Aku tahu Lee, ini adalah sebuah perjodohan dan kau tak menginginkannya. setidaknya jangan kau tunjukan didepan khalayak.." Komentar Jaemin berhasil membuat lelaki itu menoleh.
Renjun mengulurkan tangannya meremat bahu itu, "Kau akan bahagia, aku yakin.."
"Tidak, aku tidak akan bahagia. Ia pun menolak dan tak ingin menikah denganku Renjun!" Jeno menimpali cepat.
Renjun terdiam, begitupun Haechan dan Jaemin yang berada diruangan tunggu tersebut mendampingi Jeno.
"Kami sama-sama memiliki kehidupan percintaan masing-masing, namun karena ke-egoisan orangtua kami. Jadilah seperti ini.. kami berdua terpaksa..!" Sambungnya dengan tertunduk.
"Aku tahu,"
Jeno mendesah kasar, "Seharusnya tahun depan aku akan menikahinya, tapi.."
"Jeno-ya keumanhae.. Ia sudah bahagia, pilihannya juga kan untuk berhenti dan meninggalkanmu.. sekarang kau juga harus bahagia walau kalian tak saling menginginkan.. apa salahnya menerima?.." Potong Haechan cepat.
