6

998 91 5
                                    

#Dunia bawah#

"Krystal... kenapa murung begitu sayang?" Sehun yang baru saja memasuki taman bunga milik istrinya mengernyit aneh, istrinya terlihat sangat sedih.
"Sehun, aku sangat merindukan mina. Aku sangat ingin memeluk anak ku sehun." Krystal berucap dengan nada rendah seolah tak ingin melimpahkan air matanya krystal hanya terdiam dengan tatapan kosong.
Sehun yang mendengar itu tentu saja merasa sedih, putrinya yang sudah hidup terpisah dari mereka selama 21 tahun. Bukan sehun tak menyanyangi mina sehingga tega menitipkan putrinya didunia manusia. Bagaimana jika mina diculik? Bagaimana jika anaknya itu dimanfaatkan orang yang membencinya dimana dia adalah seorang dewa iblis.

"Tunggu sebentar lagi krystal, jika pemberontakan ini telah selesai. Maka mina bisa kita bawa kesini. Saat ini terlalu bahaya jika kita membawa mina ke dunia bawah." Sehun merengkuh pundak kecil krystal, istrinya pasti merindukan anak mereka. Bahkan setelah berdiam di dunia manusia, jika krystal kembali ke dunia bawah. Tak jarang istana mereka hancur karena emosi krystal yang meledak. Ia masih ingat saat ia ditampar oleh topan dari krystal ketika ingin memeluk istrinya. Walau krystal menghancurkan istananya maupun memukul dirinya, dia tetap mencintai krystal dan hanya menikmati. Mungkin ini karma dari mertua nya saat membawa kabur krystal dari dunia atas. Demeter atau yoona sampai menghantam nya dulu dengan pohon dan hujan es.

"Taehyung ada didunia manusia sayang jadi jangan khawatir. Dia pasti melindungi anak kita. Pemberontakan nya akan segera selesai, taehyung yang turun tangan mencarinya." Ucap sehun menenangkan krystal, ia membawanya istrinya itu menuju istana mengingat cuaca mulai dingin.

#dunia manusia#

"Mina unnie ada satu klien kita dari jepang, dia berkontribusi dalam pemegang saham 10% di perusahaan park cheol. Kurasa dia ingin menemuimu untuk menarik sahamnya setelah keluarnya kabar bahwa unnie akan mengambil semua saham unnie yang terjumlah 80%." 7cap tzuyu melihat laporan undangan atas nama Yoon Park.
"Jika dia ingin menarik sahamnya untuk apa dia menemuiku?" Ujar mina dengan heran, aneh sekali.
"Aku juga tak tau unnie, ini undangannya dia ingin bertemu dengan unnie. Apakah unnie akan menemuinya atau membatalkannya?" Tanya tzuyu sambil menyerahkan sebuah undangan.

"Biar unnie temui dia, sepertinya dia ingin mengajukan kerja sama mengingat dia investor asing. Tak ada salahnya unnie menemuinya." Mina mengambil undangan tersebut dan membaca maksud tujuan undangan tersebut.
"Baiklah unnie.

#Restoran Tavolo 24#

"Maaf, menunggu lama tuan yoon?" Ucap mina menatap pria yang duduk dengan segelas wime ditangannya.
"Ah nona sharon? Aku baru saja sampai. Duduk lah nona." Ucap yoon dengan sopan.
"Untuk seumuran anda, sepertinya anda jauh lebih sukses dari yang dapat dibayang ditambah anda cantik nona sharon." Puji yoon dengan senyum tulus.
"Anda terlalu memuji tuan yoon. Jadi, ada tujuan apa anda meminta saya bertemu disini?" Mina bertanya lembut  agar tak menyinggung pria dihadapannya. Ia merasa familiar dengan laki-laki dihadapannya namun ia rasa tak pernah melihatnya.
"Ah maaf, sebenarnya tujuan saya disini ingin berinvestasi kepada anda. Melihat anda yang cukup cekatan bahkan membungkam sebuah perusahaan elite hingga tak berkutik membuat saya kagum. Saya dengar anda akan membuka perusahaan manufaktur bidang transportasi dan eloktrinik, saya ingin berinvestasi dalam perusahaan anda." Park yoon bertutur kata sopan dan tenang, ia melihat mina yang dengan serius mendengarnya.

"Ah itu sedang dalam project namun belum ditentukan dalam waktu dekat kapan penyelesaianya namun sekitar sebulan lagi akan dibuka. Saya rasa bekerjasama dengan anda tidak masalah, tapi boleh saya tau darimana anda berasal?" Tanya mina, ia cukup yakin ini bukan pertama kalinya ia bertemu dengan pria itu.
"Saya dari jepang tapi saya orang korea. Dulu saya tinggal dikorea tapi 4 tahun lalu saya berpindah-pindah negara karena pekerjaan. Mungkin kita pernah bertemu nona sharon." Ucap yoon.
"Sepertinya. Kalau begitu saya izin pergi dulu tuan yoon, saya ada keperluan lain." Mina dan yoon serentak bangkit untuk menyampaikan perpisahan, pria itu menggenggam tangan mina lalu mengecupnya.
"Terima kasih telah menemui saya secara langsung nona sharon." Ucapnya menatap mina, mina menarik tangannya dan mengangguk lalu meninggalkan pria itu.
Yoon menatap punggung mina dari belakang.

"Semakin dewasa kau semakin menarik mina, tak kusangka kegagalan itu membuatku jatuh padamu."

#Dirumah#

"Sudah pulang sayang?" Tanya taehyung saat ia merasakan ada tangan mungil memeluk perutnya, mina mengangguk dibalik punggung taehyung. Taehyung berbalik menatap mina.

"Hmm baru pulang tidak boleh menggodaku seperti itu. Bagaimana jika aku aku kelepasan." Taehyung berujar lembut mengecup dua pipi imut itu. Ia mengangkat tubuh mungil mina duduk diatas pantry dapur dan mengukung tubuh gadis itu dengan tubuhnya.
"Tidak papa, aku percaya taehyung kok, jika taehyung suka. Aku juga suka." Ucap mina polos. Membuat taehyung kaget, taehyung mengusap gusar wajahnya. Taehyung tau mina tak paham pasti apa maksud taehyung, gadisnya ini polos, dari yang tzuyu sampaikan dapat ia ketahui bahwa mina hanya fokus pada cariernya. Mungkin kelepasan yang mina maksud adalah mencium tapi kelepasan yang ia maksud adalah menindih tubuh gadis itu dibalik tubuhnya. Dan berhubungan jauh lebih intim.

"Hahhh.... sayang. Kamu mengucapkan kalimat itu, seolah kamu mengundangku masuk ke kamar mu. Tak seharusnya kamu mengatakan itu. Bagaimana jika aku melakukan yang tidak-tidak kepadamu." Ujar taehyung frustasi, ia mengehela nafasnya dengan berat. Ia menatap mata mina yang seolah tak mengerti, tidak tidak ia akan khilaf jika menatap wajah imut itu. Taehyung menatap kebawah namun seolah tak beruntung ia malah menatap paha mina dengan rok mini setengah paha karena tersingkap saat duduk di pantry. Sial sekali, paha itu mulus dan putih. Jika kepalanya dipangku disana pasti ia akan tertidur lelap.

Tunggu taehyung kau harus sadar! Bagaimana jika dewa hades membunuh mu dan mengantarmu secara langsung ke neraka. Atau dewi persephone menghantam dan mengguyur mu dengan hujan es jika melakukan hal sembrono kepada putri mereka. Bagaimana jika mereka membatalkan pernikahan mu dengan mina, lalu mencari pria lain untuk mina. Lalu kau akan menjadi pria menyedihkan seumur hidup mu itupun jika dewa hades masih mau mengizinkan mu untuk hidup.

Terjadi perang batin dikepala taehyung. Terlihat dari kerutan diwajahnya seolah frustasi dengan keadaannya. Mina menatap taehyung yang terlihat serius dengan pikirannya.
"Tae? Tae... tae?" Mina terus memanggil taehyung tapi pria itu tak menyauti dirinya. Mina menarik wajah taehyung untuk menatap matanya.
Cup
Ia mengecup taehyung singkat dan lembut membuat taehyung melongo, pria itu mati kutu tak berkutik. Hingga mina melepas kecupannya.
"Tae... jika ada masalah. Kamu bisa mengatakannya kepadaku." Ia memeluk kepala taehyung, dan mengusap surai hitam itu dengan lembut.

"Masalahnya adalah dirimu mina. Aku tak bisa menahannya jika begini." Gumam taehyung membalas pelukan mina, ia menenggelamkan kepalanya di leher gadis itu. Mencoba menenangkan pikirannya yang sednag gusar.

"Sial jika seperti ini aku tak akan bisa menahannya dalam waktu lama"

#disisi lain#

Dua pasang mata sedang menatap kegusaran taehyung.
"Sepertinya tae oppa bekerja keras menahan dirinya." Ujar tzuyu menatap taehyung yang frustasi dibalik leher mina.
"Aku sangat mengerti perasaan itu. Sebagai seorang pria, terkadang kalian tak mengerti perasaan kami, seperti yang kamu lakukan waktu itu." Ucap jungkook dengan gusar.
"Aku melakukannya terpaksa, jika aku tak melakukannya kamu tidak akan mengatakan keberadaan mina unnie." Ucap tzuyu membela diri.
"Intinya kalian mesum akut." Tambah tzuyu lalu meninggalkan jungkook yang menatapnya kesal.

TBC

MY DEVIL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang