05

471 65 20
                                    

Terkadang sesuatu yang sudah diselesaikan akan membuka hal lain yang lebih berat. Tidak ada yang tahu bagaimana hati manusia menggerakkan pikiran seseorang. Bisa membuat orang menjadi baik ataupun buruk.

---

Mumpung libur, Arashi berencana untuk mengajakmu jalan-jalan keluar. Sekalian membantumu melupakan kejadian kemarin supaya tidak stress. Kamu sendiri sebenarnya sedang tidak ingin keluar rumah. Tapi Arashi masih saja membujukmu.

"Ara~ara~ biasanya (name)-chan suka diajak keluar,"

"Ng.. Hari ini tidak ingin keluar,"

"Ingin sesuatu kah?"

Kamu menggeleng.

"Masih kepikiran yang kemarin?"

Tepat sasaran.

"Ada aku.. Tidak akan terjadi apapun,"

Kamu menatap wajah Arashi yang tengah tersenyum. Masih ada rasa takut untuk keluar, bagaimana jika orang itu sedang berkeliaran di luar sana.

"Sekarang (name)-chan maunya apa?"

"Mau dengerin lagunya Leo-san, "

---

Sesuai permintaanmu, Arashi menghubungi Leo yang entah berantah sedang ada dimana. Saat memberitau hal tersebut, Leo bilang...

"HAH ?APA (NAME) DIRASUKI UCHUUJIN?!"

Apa hubungannya antara bumil ngidam dengan dirasuki uchuujin?

Terserah Leo aja deh.

Biar Leo bilang gitu, tetep aja dia datang. Tapi datangnya dengan kerusuhannya yang sangat luar biasa.

"(NAME) ! NARU! OU-SAMA DATANG MENANGKAP UCHUUJIN!"

Kan...

Untung kamu nggak ngajak Chicak- eh Chiaki datang juga. Kalau nggak, sudah dipastikan tetangga akan mengomelimu atau menggosipimu nanti.

"Ara~ ou-sama seperti biasanya sangat bersemangat~" Ucap Arashi saat membukakan pintu.

"AHAHAHA AKU MENDAPAT BANYAK INSPIRASI SAAT DIJALAN! BIAR KU TUNJUKKAN PADA (NAME)!"

Jujur saja, sebenarnya Arashi cemburu saat kamu meminta sesuatu dari laki-laki lain. Tapi kalau yang namanya ngidam, mau nggak mau harus diturutin.

Untung Arashi tipikal yang sabar. Kalau Koga, udah ngamuk dia mah.

"Arashi-kun sini.. Ikutan juga,"

"Eh?"

Rupanya kamu juga ingin Arashi nyanyi lagu yang baru di buat oleh Leo. Jadi seperti mini konser, tapi membernya cuma 2 dan juga tanpa iringan musik.

Arashi sih nurut saja. Mereka berdua pun menyanyikan lagu yang baru Leo buat sebelum datang ke sini. Lagunya sangat bagus seperti biasanya. Benar-benar seorang jenius dalam lagu.

Arashi sendiri sangat baik dalam menyanyikannya. Penempatan ekspresinya pas dan suaranya sangat indah. Wajar saja jika Mereka memiliki banyak fans.

(Aku pun knightsP)

"Lagu yang sangat bagus Leo-san,"

"Suaramu juga bagus sekali Arashi-kun~"

"AAA... AKU MENDAPAT INSPIRASI LAGI!"

Baru juga selesai nyanyi udah ada inspirasi lagi. Arashi memberi kertas dan pena pada teman se unitnya itu. Dengan cepat Leo menulis di atas kertas tersebut.

Memang kalau ide lagi ngalir, nulis apapun jadi cepat.

---

Suara keyboard komputer terdengar sangat jelas di ruangan itu. Tidak ada cahaya lampu yang menerangi ruangan, hanya cahaya dari layar monitor yang menghiasi ruangan tersebut.

Seseorang dengan cepat memainkan komputer tersebut. Nampak senyum seringai muncul di wajahnya.

Matanya beralih ke arah foto-foto yang di tempelnya di dinding. Foto-foto tersebut kebanyakan di coret dengan tinta merah. Ada juga yang seperti telah di rusak dengan benda tajam.

"Harus bunuh... "

Orang itu mengambil satu foto yang masih utuh. Menampilkan sosok wanita yang tengah tersenyum sambil menggandeng pria di sebelahnya.

Ada tatapan kebencian yang dalam dari orang tersebut ketika melihat foto itu. Ia pun mengambil pisau dan menusuk foto tersebut tepat di wajah wanita itu.

"Jalang... Jalang.... Harus bunuh... "

Puas menghancurkan wajah wanita tersebut. Ia tertawa dengan kencang seperti orang tidak waras.

Tidak..

Bukan "seperti"..

Ia sekarang memang sudah gila.

Semua dendam tersebut. Harus ia balaskan.

Ini semua salah wanita itu...

Wanita itu menghancurkan semuanya..

Ia harus mati..

Setidaknya itulah yang orang itu pikirkan.

---

Part ini gaje banget beneran...

𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐓𝐡𝐚𝐭 || Narukami Arashi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang