Arc 1 The Beginning of the Adventure PROLOG

454 42 1
                                    

"BWAHAHAHAHAHA AKHIRNYA DUNIA YANG KAU CIPTAKAN HANCUR! DAN HANYA AKU MANUSIA ISTIMEWA YANG PANTAS MENDAPATI DUNIA"

Solomon yang berada di sisi Illah tidak mendengarkan suara ayahnya yang arogan. Hanya karena dirinya istimewa yang diberkahi oleh Illah membuat dunia yang sudah susah payah diselamatkan kini hancur untuk kedua kalinya.

"Sheba... Aladdin... sampai akhir pun aku tidak bisa menyelamatkan kalian..." gumaman terdengar sangat getir. Air mata yang menurutnya sudah tidak ada, sekarang mengalir deras membanjiri wajahnya.

Rukh Solomon yang putih bersih perlahan kehilangan warnanya. Hatinya menjadi gelap. Kedua orang yang merupakan keluarga sesungguhnya telah kembali menjadi rukh. Bahkan Solomon tidak bisa menjumpai mereka hanya karena dirinya harus berada disisi Illah.

Illah yang merupakan dewa dunia ini telah lama kehilangan cahayanya. Sosok putih bersihnya menjadi sangat hitam kental. Bahkan dalam sekasat mata tidak ada yang mengira bahwa dirinya adalah tuhan pencipta dunia. Sebagian dirinya putih berkat Solomon yang memilih untuk berada disisinya.

Namun... melihat rukh Solomon yang berada dalam kejatuhan membuat tantakel hitam itu menyentuhnya. Solomon menyadari sentuhan panas dingin dari tantakel hitam itu.

"Apa?" tanya Solomon tidak mengerti. Wajahnya mendongak melihat puluhan ubur-ubur terbalik... ada yang masih memiliki cahaya keemasannya dan ada yang telah kehilangan cahayanya, menjadi sangat hitam legam.

Cahaya putih itu menyebar membentuk burung putih yang mengelilingi rukh Solomon. Para burung kecil itu membawa sebuah benda yang membentuk jam pasir. Berbahan emas dengan alas berbahan kulit binatang berbulu halus. Pasirnya sendiri terbuat dari bubuk perak yang sangat menyilaukan. Para burung kecil putih itu meletakan ke tangan Solomon.

"Kau ingin aku memutar jam pasir ini?" tanya Solomon kepada Illah.

Salah satu tantakel yang masih memiliki cahaya keemasan memegangi jam pasir yang berada di tangan Solomon. Tantakel itu membalikan jam pasir emas itu. Burung keemasan itu menyelimuti rukh Solomon.

"Tulis ulang takdir dunia mu. Dan selamatkan anak-anakku*"

"Kesempatan ini hanya sekali. Tolong kau gunakan dengan baik."

"Capailah kebahagiaanmu."

"Berbahagialah Solomon. Terimakasih telah menyelamatkan kami."

.

.

.

Catatan : *anak-anakku yang dimaksud adalah mahluk ciptaannya, disini saya membuat Solomon kembali ke titik awal mula perjalanan Aladdin, yang artinya mulai dari episode seri magi. Ya ini genre time travel.

.

.

.

Disclaimer © Ohtaka Shinobu

Magi the Authority Destiny Of Magic © Rizuchan

Genre : Time Travel, Family, Friendship, Drama

Rate : T (untuk sekarang)

Warning : typo bertebaran, cerita ini hanya fiksi, jika ada kesamaan alur, plot, dan setting itu hanya kebetulan semata, dan ini hanya cerita fiction magi pertama saya

.

.

.

Prolog

.

.

.

Selamat Membaca ^_^

Magi : The Authority of Magic [magi fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang