Morgiana baru pertama kali merasakan namanya teleportasi sihir. Tidak disangka rasanya membuat perutnya menjadi mual dan pandangan berkunang kunang. Salman Jean sudah memperkirakan akan berefek tidak baik bagi manusia biasa walaupun dia seorang fanalis sekalipun. Makanya Salman Jean sengaja teleport ke tempat yang jaraknya cukup jauh untuk tidak terdekteksi oleh menara pengawas disana.
"Apa kau masih kuat untuk bergerak? Apa kita tunda dulu?" Tanya Salman.
"Tubuhkan bisa bergerak... Eh? Loh?" Morgiana terhuyung kebelakang membuatnya jatuh terduduk. Rasanya tadi pandangan berputar untuk sesaat.
"Kurasa menyerang menjelang pagi bukan ide yang buruk. Untuk sementara aku akan mengecek ke markas. Kau tunggu disini pulihkan tenaga."
"Aku ikut!" Morgiana bersikeras untuk kesana bersama.
"Aku mengajakmu bukan untuk menjadi beban. Kau yang sekarang tidak lebih beban buatku." Salman menatap tajam Morgiana membuat insting fanalis gadis itu bergidik
"Jika kau nekad ikut. Aku akan mengirimmu ke karavan dan memblokir jalan sampai rombongan ketua jalan. Aku ini serius dalam memegang omongan." Salman tersenyum gelap membuat Morgiana mau tidak mau menurut. Lebih buruk jika dia kembali. Lebih baik beristirahat dan menunggu seperti instruksi tuan Salman.
"Baiklah. Aku pergi dulu." Sosok Salman menghilang dalam sekali kedip. Morgiana udah memperkirakan bahwa ayahnya Aladdin bukan penyihir biasa.
"Mungkin jika Aladdin sudah besar dia akan menjadi seorang Magi yang hebat." Morgiana tersenyum membayangkan Aladdin yang tumbuh besar mirip dengan ayahnya. Morgiana merasa bangga memiliki kenalan hebat seperti Aladdin dan Alibaba.
.
.
.
Magi Disclaimer © Ohtaka Shinobu
Story Fanfiction "Magi: the Authority of Magic" © Rizuchan
Genre : Time Travel, Adventure, Family, Friendship, Drama
Rate : T (untuk sekarang)
Warning :
Indonesian, typo bertebaran, cerita ini hanya fiksi, jika ada kesamaan alur, plot, dan setting itu hanya kebetulan semata, OOC (out of character), failed visualization, hinted time travel reincarnation, drama failed
BLABLABLABLA untuk flashback
'BLABLABLABLA' untuk inner
"BLABLABLABLA" untuk percakapan
"BLABLABLABLA" untuk percakapan telepati
DON'T LIKE DON'T READ
.
.
.
Chapter 3 Act 2 "Rescue"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magi : The Authority of Magic [magi fanfiction]
FanfictionFanfiction Magi the Labyrinth of Magic Bahasa Indonesia Disclaimer © Ohtaka Shinobu Story Fanfiction Magi The Authority of Magic by Rizuchan Genre : Time Travel, Adventure, Family, Friendship, Drama Sinopsis : Demi menebus dosa yang sudah diperbuat...