Karena libur yang tak berkegiatan Kuro pulang ke rumah orang tuanya. Rumah orang tua Kuro berada di Perumahan Skatas, Skatas (Desa), Hisangai (Kecamatan), Tamari (Kabupaten), Atrakagoya (Provinsi). Sedangkan Apartemen Kuro berada di Kanay, Hisangai, Tamari, Atrakgoya. Total jarak antara rumah Kuro ke rumah Orang tuanya adalah ±3 km. Tetapi karena rumah Orang tua Kuro berada di jalur pariwisata daerah, jadi akses transportasinya sangat mudah.
Seperti yang sudah direncanakan 4 hari yang lalu, nanti malam (31 Desember 2020) Keluarga Kuro dan Monica akan mengadakan acara tahun baru, di rumah keluarga Kuro. Oleh karena itu, di pagi yang cerah ini Kuro bersiap-siap untuk membeli kebutuhan untuk acara tahun baru.
"Ibu! Catatan belanjanya ada dimana?" tanya Kuro.
"Ibu, tempel di kulkas. Itu sudah, ibu catat lengkap semua yang harus dibeli!" jelas Ibu Narni.
"Yokay, siap bu!" jawab Kuro.
Sementara itu di depan gerbang rumah Kuro, Ayah Kuro sedang menyiram tanaman. Tiba-tiba ada seseorang datang.
"Selamat pagi, Om Hannes!" salam Monica, lalu menghampiri Pak Hanes. "Selamat pagi juga, Oalah ini dek Monica to? Pangling Om, dengan Dek Monica yang sekarang," sambut Pak Hanes.
"Hehe Iya lah, Om. Terakhir ketemu kan waktu Monica masih kecil," kata Monica. "Wes jyan tambah cantik wae, (Sudah tambah cantik aja.)" puji Pak Hanes. "Kuronya ada di rumah kan, Om?" tanya Monica.
"Ada kok, Masuk aja dulu. Tadi katanya siap siap mau pergi ke supermarket," jawab Pak Hanes.
"Oke, makasih Om." Monica lalu pergi meninggalkan Pak Hanes.
*Ceklek* Monica membuka pintu, lalu masuk ke dalam rumah.
"Permisi, aku masuk!"
"Ya silahkan!" jawab Bu Narni. Ia lalu menghampiri pintu, "Oalah, Monica ternyata yang datang."
Monica bersalaman dengan Bu Narni, "Iya, Tante Narni. Lama tak berjumpa," Tanya Monica, "Kuronya ada tante?"
"Ada, barusan naik ke atas." Bu Narni memanggil Kuro, "Kuro!!! Ada Monica nunggu di bawah!"
"Ya bentar!" jawab Kuro.
"Duduk dulu, dek Monica. Tante tinggal ke dapur sebentar," ucap Bu Narni lalu pergi ke dapur.
"Oke, makasih tante," jawab Monica.
Sela 5 menit, pangeran dari bulan datang mengenakan pakaian rapi yang siap mengantarkan tuan putri ke supermarket akhirnya datang.
Kuro menghampiri Monica, "Maaf menunggu."
"Iya iya, mau berangkat kapan?" tanya Monica.
"Sekarang aja? Keburu siang. Ini daftar belanjanya sudah aku bawa," jelas Kuro. "Oke."
Mereka menghampiri Bu Narni di dapur untuk pamit berangkat belanja.
"Tante, kita berdua berangkat dulu ya," pamit Monica.
Bu Narni mengambil dompet, "Oh iya. Uang belanjanya Tante ambilkan dulu." "Sudah ada ini, tante. Tadi ibuku, bawain uang untuk belanja," jawab Monica. "Walah, malah ngerepotin kamu dek," balas Bu Narni.
"Tidak apa-apa, tante. Kita berangkat dulu ya!" pamit Monica.
"Ya sudah kalau begitu. Hati-hati di jalan nak," ucap Bu Narni.
Setelah berpamitan Kuro dan Monica langsung berangkat ke supermarket. Dari rumah orang tua Kuro ke Supermarket berjarak 5 km. Mereka berdua berangkat menaiki busway. Dengan lama perjalanan 13 menit dan transit 1 kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istimewa
RomanceMengisahkan kehidupan sehari-hari Kuro sebagai siswa SMP 1 Teswa kelas 2 yang pemalas, gemar bermain game, dan suka menonton kartun jepang (anime). Mengejutkannya lagi, Kuro juga menjalani hubungan asmara. Kuro memiliki didikan keluarga yang berbeda...
