Bab 4. "Hilang!

7 2 0
                                    


~ 27 Januari. 6.45 AM ~

Suasana jam berangkat kerja yang ramai di pagi yang cerah ini. Terlihat pasangan yang sedang berusaha keluar dari kerumunan penumpang di halte bus. Kuro dan Monica lanjut jalan dari halte 'Nahaka' menuju ke sekolah.

Sambil jalan Monica menggandeng tangan Kuro.

"Mo-chi, Malu ih."

"Biarin, yang kemarin ngomong gak mau lepasin aku siapa?" ucap Monica dengan manja.

"Hadeh, iya iya. Terserah, Mo-chi, deh.."

"Asik!!" Monica mengeratkan gandengannya.

Terlihat ada keramaian di depan gerbang sekolahan. Ternyata beberapa anggota osis sedang membagikan pamflet. Monica mengambil satu pamflet untuk dibaca. Pamflet itu berisi tentang pengumuman lomba band antar kelas.

"Ini acara baru?" tanya Monica.

"Enggak. Ini memang acara tahunan sekolah."

"Wow, keren.."

"Tanggal berapa itu acaranya?"

"Disini tertulis tanggal 20 Februari besok."

"Masih lama juga ya. Mau nonton bareng?"

"Kalau sama, Ruko-chi, jelas mau lah!" Senyum manis terarah kan ke Kuro.

~ 2.00 PM ~

*Tettt* Bel pulang sekolah berbunyi.

Setelah guru keluar dari kelas, Hanafi maju ke depan kelas lalu menuliskan sesuatu di papan tulis. Tulisan itu dibaca, "Lomba band antar kelas."

"Teman-teman, kita rapat dulu sebentar ya? Kita akan menentukan siapa yang akan mewakili kelas 2-4 untuk naik panggung besok di tanggal 20 Februari," ucap Hanafi, selagi ketua kelas 2-4.

"Ya..."

Sebagai bentuk penyaluran bakat dan minat siswa dibidang seni musik, Smp 1 Teswa mengadakan lomba band antar kelas. Lomba band ini diadakan setiap satu tahun sekali dengan pemilihan hari-H pada malam minggu. Lomba ini wajib diikuti oleh setiap kelas, dengan mengajukan 1 band sebagai perwakilan perkelas. Band tersebut berkomposisi 2 gitaris, 1 drummer, 1 pianis, dan 1 vokalis.

Setelah melakukan rapat selama 30 menitan, kesepakatan dari kelas 2-4 mengajukan band yang sama seperti tahun lalu. Band itu beranggotakan Angga, Raka, Dean, Lista, dan Kelvin. Dua gitaris dipegang oleh Angga & Kelvin, Raka duduk di kursi drummer, peran pianis diambil oleh Dean, dan Mic vokalis dipegang oleh Lista.

~ 2.40 PM ~

Dikarenakan tadi ada rapat mendadak, Monica pulang duluan meninggalkan Kuro. Dan sekarang Kuro pulang bersama Taksa.

Di halte 'Nahaka', mereka berdua menunggu kedatangan bus yang akan mereka naiki.

"Tiba-tiba lomba band sudah mau dimulai lagi ya. Rasanya seperti baru kemarin."

"Iya. Ini juga termasuk salah satu event tahunan yang ditunggu-tunggu."

"Hiks. Mentang-mentang malam minggu acaranya, pada buat pacaran. Apa lah dayaku sebagai penonton, dan penyandang gelar kejombloan ini." ucap Taksa.

"Bwahaha, makanya jangan suka nge goshting."

"Tapi asik, hahaha."

"Untuk perbaikan kualitas, kok gak ada pergantian anggota ya?" tanya Kuro.

"Tumben? Pingin main, Ro?"

"Males ah, jadi penonton aja enak, hehe."

"Mungkin Sengaja. Pasti untuk balas dendam. Tahun kemarin kan band kelas kita yang maju aja udah bisa sampai juara 3 tuh. Lumayan kan kalau bisa naik ke juara 2 atau 1 di tahun ini," jelas Taksa.

IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang