Bab 2. "Pahlawan Bantalan"

8 2 0
                                    


Senin, 4 Januari 2021. Di Pagi yang cerah, semua orang sudah kembali beraktifitas setelah libur akhir tahun. Di hari pertama masuk sekolah di semester 2, Kuro sedang menunggu bus datang. Suasana halte bus yang ramai penumpang yang menunggu kedatangan bus.

*Shesss* Bus yang ditunggu Kuro akhirnya datang, ia segera masuk ke dalam bus. Saking ramainya penumpang, Kuro harus berdiri selama perjalanan.

Setelah sampai di halte 'Nahaka' Kuro berjalan kaki menuju SMP 1 Teswa dengan jarak ± 100 meter.

"Oi, Kuro!" panggil Taksa dari depan pintu kelas.

Kuro menghampiri Taksa, "Eh Taksa, baru datang juga to? Tumben biasanya datang paling pagi?"

"Maklumlah, kebiasaan libur masih kebawa, hehe," jawab Taksa.

Suasana kelas yang ramai terlihat setelah Kuro dan Taksa melalui pintu masuk. mereka mencari tempat duduk yang masih kosong. Kuro dan Taksa mengamankan tempat spesial yang masih kosong, yaitu bangku belakang dekat jendela.

"Untung masih kebagian bangku belakang." Taksa bertanya pada Kuro, "Eh kemarin gimana malam tahun baruannya? Keenakan nih pastinya."

"Kalau malamnya sih baik-baik saja. Cuman sewaktu pulang dari supermarket Monica jadi bete, tapi disuap pakai makanan langsung sembuh. Kamu sendiri gimana?" jawab Kuro.

"Meriah seperti biasanya, saudara pada kumpul," kata Taksa.

Yoda datang lalu duduk di bangku kosong di samping Taksa, "Eh ada Kuro sama Taksa, gimana kabarnya?"

"Baik seperti biasa." jawab Taksa.

"Baik juga, da. Liburan full kegiatan ekskul terus nih?" kata Kuro.

"Ya seperti itulah. Siap siap buat event kedepannya," jawab Yoda.

~ 06.50 AM ~

Semua orang di kelas bersiap menggunakan topi dan dasi.

"Eh hari ini ada upacara bendera, kan?" tanya Taksa.

"Sepertinya iya. Tadi aku sempat melihat osis menyiapkan lapangan upacara," balas Yoda.

"Aduh lupa aku. Aku duluan yoi!" Kuro berdiri dari bangkunya.

"Iho? Mau kemana, Ro?" tanya Taksa.

"Aku lupa kalau ada tugas siaga Tim Kesehatan Sekolah." Kuro bergegas menuju ruang ekskul Kesehatan Sekolah.

Kuro berlari dari kelasnya ke Ruang Ekskul Kesehatan Sekolah. Saat melewati lorong ekskul Kuro melirik lapangan upacara. Terlihat petugas upacara yang sedang gladi resik, dan beberapa siswa yang sudah datang ke lapangan upacara.

"Selamat Pagi! Maaf telat," salam Kuro.

"Pagi juga, Kuro. Segera pakai atributnya oke," jawab Evan.

Terlihat semua anggota Ekskul Kesehatan Sekolah sedang bersiap siap menggunakan atribut untuk bertugas, ada Evan kelas 2-2 sang ketua Ekskul Kesehatan Sekolah, Cahya kelas 2-1, Lutfi kelas 2-3, Elaina kelas 1-1, Syifa kelas 1-2, David kelas 1-3, Dan Erza kelas 1-4.

Untuk tim siaganya Evan sudah menyiapkannya, dari Cahya bersama Syifa bersiaga di UKS, Evan bersama Elaina bersiaga di barisan kelas 3, Lutfi bersama Erza bersiaga di barisan kelas 2, Dan Kuro bersama David bersiaga di barisan kelas 1.

*Tettt.....* Suara bel berbunyi. Semua siswa mulai memenuhi lapangan upacara, Petugas upacara sudah siap di tempatnya, Tim Siaga Ekskul Kesehatan Sekolah juga mulai menempatkan diri untuk bersiaga di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.

IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang