"Eung..... "
Mata bulat nan cantik itu terbuka,siapa lagi kalau bukan calon ratu Kerajaan yegoyeon yang tertidur semalam?
Lisa, gadis itu membuka matanya, terbangun dari tidur nyenyak nya, "hoam.., gua tidur tadi malem nyenyak anjir, eh bentar!! Ini keknya bukan kamar yang biasa gua tempati"
Lisa menyerngit ketika melihat sekeliling kamar itu, seperti ada yang berbeda.
"Ini bukan kamar gua lah anjir!! Eh...!! " Dari akhir katanya, lisa terkejut ketika matanya menatap seseorang yang tertidur dengan posisi duduk dan kepala yang dibaringkan di meja.
Lisa tahu betul orang itu,raja yegoyeon, yah raja yegoyeon!! Jeon Jungkook.
Ia berjalan pelan menuju raja itu, matanya menyipit ketika melihat jungkook terdiam saja, apakah dia mati? Ah, tidak mungkin kan? Matanya meredup lembut ketika melihat wajah damai jungkook yang sedang tertidur damai disana.
"Ini kamarnya?!!! " Gumam lisa bingung.
"Apa dia rela tidur di meja karena gua tidur di kasurnya? " Lisa menatap kasur yang ia tiduri tadi, dan kembali menatap jungkook, tiba tiba saja bibirnya tertarik ke atas, terlihat sangat jelas bahwa ia tersenyum manis.
"Aaaa!! Kok manis sih?ihh, anjir lebay!! " Ucapnya sembari menampar kecil mulutnya, "gua bangunin gitu? Suruh pindah aja, kasihan"
Dengan ragu pun Lisa menggoyangkan kecil tubuh jungkook, "hey!! Bangun, pindah sana, aku sudah bangun!! JUNGKOOK!! "
Jungkook yang sudah damai dalam mimpi pun terbangun karena suara melengking Lisa yang dekat dengan telinganya, "yak!! Kau ini kenapa? "
Lisa menatap Jungkook dengan mata melotot, "bangun, kau pindah sana!! Nanti tubuh mu sakit, aku akan keluar, ke kediaman ku"
Saat Lisa akan pergi, tangannya di cekal oleh Jungkook, "aku akan mengantarkan mu"
Lisa menatap tangannya yang di genggam oleh raja tampan itu, "eh, tak usah! Aku bisa pergi sendiri"
Jungkook mengubah mimik mukanya menjadi datar, "kau baru sembuh Lalisa!! Bukan kah kemarin kaki mu sakit? Bahkan aku bisa melihat kaki mu membiru!! Jangan membantah, kau nanti harus mendengar semua perintah ku, karena nanti kau istriku"
Mendengar kata istri membuat Lisa merotasikan matanya malas, "yah, terserah kau saja"
Keduanya pun pergi menuju kediaman Lalisa, lebih tepatnya raja Jungkook lah yang mengantarkan Lisa.
Dari jauh ternyata ada yang melihat keduanya, siapa lagi kalau bukan orang yang kemarin bertengkar dengan Lisa karena satu orang pria? Yeri, putri yeri.
Yeri mengepalkan tangannya melihat raja Jungkook dan Lisa begitu dekat,tidak apa apakan? Bukannya keduanya akan bersatu nanti? Kenapa dia yang mengatur? Apakah dia tuhan?
"Putri sialan itu!! Arghh... Ingin sekali aku membunuhnya" Ucapnya geram sembari mengepalkan tangannya karena kesal.
"Aku tak akan membiarkan hidup mu bahagia Lalisa, lihat saja nanti!! "
.
.
.
.
.Lisa yang sedang berjalan dengan jungkook pun entah kenapa merasa canggung, mungkin kemarin malam tidur dalam satu kamar, meskipun berbeda tempat.
Ia menatap jungkook dari ujung matanya, wajah raja itu terlihat dingin dan datar, lisa merotasikan matanya malas, "gimana dia mau jadi suami gua kalo kagak peduli? Mukanya aja dah keliatan datar kek gitu, gini amat nasib gua"
Karena terlalu larut melamun sembari menatap jungkook, Lisa tak menyadari kalau jungkook pun menatapnya, raja itu terlihat menaikkan satu alisnya menatap heran Lisa yang sedang memandangnya, "ada masalah dengan wajah ku? "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tomboy Queen [Lk]
Ficción histórica[M] Lalisa ambara,gadis cantik ke lahiran Australia ini harus menerima nasib ketika mati tertabrak sebuah truk besar. niatnya ia ingin menolong anak kecil disana, tapi malah ia yang terpental jauh dengan darah yang memenuhi tubuhnya. ia pikir ia a...