My Tomboy Queen [Lk]

My Tomboy Queen-7👑

"Astaga putri, tadi apa yang anda lakukan? "

Lisa menatap pelayan jiyeon di cermin, setelah kejadian saling mengejar itu, Lisa membersihkan diri karena bajunya yang kotor akibat lumpur.

Lisa tersenyum lebar memperlihatkan gigi giginya yang rapih, "aku..... Hanya ingin bersenang senang"

Pelayan jiyeon menghela nafasnya, "kalau anda ingin bersenang senang, saya dan pelayan lainnya siap untuk bermain bersama anda putri, kalau tidak kita bisa membaca buku, meminum teh besama, atau tidak.. Mungkin kita berkeliling istana"

Lisa terdiam mendengarkan ucapan pelayan jiyeon, "itu terdengar sangat membosankan"

Pelayan jiyeon tertohok mendengar ucapan tuannya,seingat dia tuannya itu sangat suka kegiatan seperti itu, tapi ia sadar kembali bahwa tuannya ini hilang ingatan, dan itu membuat wajah pelayan jiyeon terlihat bersalah, "ah, maafkan saya putri"

Lisa mengerutkan keningnya bingung, "kenapa harus meminta maaf? "

"Saya tadi terkejut ketika anda bilang bahwa itu membosankan, setahu saya anda sangat suka aktifitas seperti itu, apalagi memasak di dapur bersama koki pelayan yang lainnya, tapi saya ingat bahwa anda hilang ingatan, dan itu membuat saya bersalah putri, maafkan saya" Ucap pelayan jiyeon panjang lebar, ia terlihat menunduk dengan wajah yang terlihat bersalah.

Lisa menghela nafasnya, ia pun berbalik menatap pelayan jiyeon, "sudah tak apa apa,aku hanya ingin kegiatan lain pelayan jiyeon, sikapku berubah yah? Aku menjadi nakal begitukah? Ah, aku bahkan tak ingat sikap ku dulu seperti apa... Iyalah gua kagak tahu, orang ini bukan tubuh gua anjir!! "

Pelayan jiyeon mengangkat kepalanya menatap tuannya, "meskipun sikap anda berubah,tapi di mata saya, anda tetap tuan putri yang baik,anda tidak nakal putri, tapi anda hanya ingin mencari kesenangan"

Lisa tersenyum mendengar ucapan pelayan jiyeon, ia pun tiba tiba saja memeluk pelayan jiyeon, dan itu membuat sang pelayan terkejut, tapi ia membalas pelukan tuannya dengan hati hati, karena ia takut itu tak sopan.

"Terimakasih pelayan jiyeon, kau selalu membuat hati ku tenang, meskipun aku tahu, kau bukan ibu ku, tapi kau yang merawatku" Ucap lisa membuat pelayan jiyeon tersenyum haru, "anda tak usah berterimakasih, itu sudah tugas saya putri"

Lisa semakin tersenyum lebar mendengar itu, "ah, baiklah!! Bagaimana kalau kita berjalan jalan saja? Aku ingin melihat lihat sekitar sini, aku tidak terlalu tahu karena ingatan ku  hilang"

Pelayan jiyeon membungkuk, "baik putri"

Keduanya pun pergi berkeliling liling sekitar kerajaan besar itu,Lisa bisa melihat para pelayan berjalan kesana kesini, terlihat sangat sibuk.

Melihatnya saja membuat kepala lisa pusing, dari tadi maniknya terus terusan menatap pelayan yang jalan kesana kemari, begitu banyak pelayan disana.

Manik lisa menatap sebuah lapangan. Lapangan itu terlihat banyak pria disana, dengan langkah besar dan penuh penasaran lisa pun pergi kesana,pelayan jiyeon membola melihat jalan lebar tuannya itu, "putri, anda tak boleh kesana, pu-putri"

Lisa pura pura tak mendengar suara pelayan jiyeon, karena ia penasaran, sangat penasaran.

Sesampainya disana, ia bisa melihat para prajurit sedang berlatih disana, pelatihannya terlihat sangat ketat, dan juga terlihat ada yang sedang berduet.

Lisa tersenyum,pertunjukan seperti ini yang ia mau, ia pun duduk disana, terlihat ada bangku, dan ia memilih duduk dan menonton para prajurit berlatih.

"Putri, bukannya anda ingin berjalan jalan disini, kenapa menonton para prajurit berlatih? " Tanya pelayan jiyeon aneh.

"Ah, aku hanya ingin melihat pertunjukan yang menarik, di dalam sana membosankan, lebih baik aku melihat mereka bertarung" Ucap lisa santai sembari melihat para prajurit.