"Whaaattt"
"Sudah kubilang jangan berisik,sudah baik aku menolongmu dari mr.farl itu"
"Huh zayn kau sungguh benar benar menakutkanku tau" ucapku sambil mengatur nafas
"Kalau kau lewat gerbang depan kau sudah pasti telat dan akan dihukum oleh mr.farl apa kau mau? Sudahlah cepat kita masuk"
**
Kring kring"Akhirnyaa pelajaran pelajaran tidak jelas ini selesai" gumamku
"Dasar pemalas" jata zayn yang sepertinya mendengar gumamanku itu huh siapa peduli? Ohya zayn memang duduk disebelahku kalau harry entahlah dia berbeda kelas denganku dia bergabung dengan ketiga sahabat sahabat idiotnya itu aku dan harry hanya berasama dikelas bahasa inggris dan fisika"
Ketika aku dan zayn melewati koridor sekolah,dari arah yang berlawanan harry bersama ketiga sahabat idiotnya niall liam louis berjalan kearahku dan zayn.
"Vio,pulang bersamaku jangan berasama lelaki ini" ucap harry sambil menatap zayn tajam
" Dia memiliki nama harry..dan aku tidak mau pulang bersamamu jika kau tidak bersikap aopan dengan zayn!"
Ivapku meninggalkan harry dan teman teman idiotnya itu tetapi harry menahan tanganku."Kau ini kekasihku,bagainana bisa kau malah jalan bersama zayn,vio" kata harry sedikit membentak
Aku melirik zayn dengan tatapan
-bagaimana-ini zayn dan zayn hanya mengangguk.***
Author's pov
Keadaan dimobil harry sangatlah hening mereka hanya di temani oleh hembusan nafas mereka.
"Har.."
"What"
"Bisakah kau tidak selalu memaksaku untuk memenuhi kemauanmu aku sungguh muak" vio angkat bicara
"sudah ku bilang kau ini pacarku" balas harry
"Tapi kita hanya berpura pura" kata vio
"Sudahlah turun saja sudah sampai tuh" harry mengalihkan pembicaraan
***
Vio's povSemakin hari harry semakin menyebalkan. dia selalu memaksaku untuk pulang dan berangkat bersama, makan bersama dia, hangout pun bersama dia huft . jika kalian bertanya bagaimana hubungan persahabatanku dengan zayn? Jawabnya sedikit merenggang dan itu karna ulah si keriting
"Zayn, tunggu aku" teriakku mengejar zayn
"Ada apa? Bukannya kau selalu bersama si keriting" ucap zayn datar
"Ayolah zayn, percaya padaku dia yang memaksaku sendiri untuk seperti ini karna kau taulah ini hanya sekedar berbalas budi dengan keluarganya"
"Oh" jawab zayn singkat
"Cepatlah kau mau pulang bersamaku atau sama sikeriting itu" lanjut zayn
"Maaf zayn hari ini aku bersama harry tak apakan?" Ucapku tidak enak kepada zayn
"Yaaudah" zayn meninggalkanku
Zayn's pov
"Zayn, tunggu aku" teriak vio mengejarku sepertinya sih
"Ada apa? Bukannya kau selalu bersama si keriting" ucapku datar
"Ayolah zayn, percaya padaku dia yang memaksaku sendiri untuk seperti ini karna kau taulah ini hanya sekedar berbalas budi dengan keluarganya"
"Oh" jawabku singkat
"Cepatlah kau mau pulang bersamaku atau sama sikeriting itu" lanjutku
"Maaf zayn hari ini aku bersama harry tak apakan?" Ucapnya memelas
"Yasudah" aku meninggalkannya
Ntah karena setan apa aku ini,kenapa aku selalu bersifat sangat dingin kepada vio ketika dia bersama harry hatiku sangat sakit sepertinya aku mulai memiliki perasaan kepada vio oh ralat sepertinya sudah lama.
***
Harry's povAku mencari vio dan ketika aju menemukannya diasedang berbicara dengan zayn. apakah merekamemiliki hubungan khusus..oh apa-apaan kau ini harry.
"Kau tidak boleh cemburu harry,kau dan dia hanya sebatas perjodohan dan kau juga masih memiliki kendall,mereka juga tidak memiliki hubungan spesial" gumamku didalam hati dan langsung menghampiri vio yang sendirian,entahlah kemana zayn itu.
"Hei kenapa wajahmu murung seperti itu?" Tanyaku pada gadis disampingku,vio
"Tidak usah banyak tanya,cepat kau mau pulang atau tidak" tanyanya sambil menaiki mobilku
***
Vio's pov
Ada apa dengan zayn sudah satu minggu terakhir dia selalu bersikap acuh tak acuh kepadaku apalagi jika aku sedang bersama si keparat harry itu.apa zayn cemburu? Percaya diri sekali kau violet.andaikan dad tidah harus berbalas budi pada keluarga styles pasti hubungan persahabatan yang sudah kubangun dengan zayn todak akan menjadi seperti ini.kebih baik aku kirim pesan kepada zayn
To: DJ Malik
Ada apa denganmu zayn? Aku minta maaf jika aku salah -your girl
Send
Harry's pov
Hari ini hari sabtu dan aku berencana mengajak kendall hangout.aku memang mencintainya sangat mencintainya melebihi vio,kendall tidak mengetahui hubunganku dengan vio karna aku tidak ingin menyaikiti hati kendall walaupun suatu saat akan nanti akan terbongkar secara perlahan ataupun langsung,aku tidak bisa membayangkannya.
"Harry,aku sangat merindukanmu" kendall memelukku
"Aku lebih merindukanmu,kendall" balasku
"Harry,aku ingin belanja..apakah kau ingin menemaniku" tanya kendall manja
"Apapun untukmu hari ini" kataku sambil menggandeng tangannya
Author's pov
Vio yang sedang bingung dengan zayn,harry yang sedang bersenang senang dengan kekasihnya yang sangat dicintainya,kendall.berneda dengan zayn yang sedang nenghiraukan pesan dari vio.
***
Keesokan harinya
"Zayn,plis aku ingin bicara padamu" rengek vio kepada zayn.
"Ada apalagi? Kau harus bisa jauh dariku karna.."
"Karna apa zayn? Kau sudah bosan bersahabat denganku?" Zayn dapat melihat kesedihan dari mata vio ketika mengucapkan kalinat itu.
"Mm..ka..kar..na"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is complicated // H.S-Z.M
FanfictionZayn: " i'm stuck in friendzone" Harry: "Hanya karna perjodohan bodoh aku mencintainya" Vio: "memilih sahabat sendiri atau orang yang dijodohkan orangtuamu untuk mengisi hidupmu? Aku pun tidak tau"