Tidak lama lagi hari kelulusan tiba,dimana hari ujian yang semakin dekat yang menyebabkan vio belajar terus menerus. Zayn juga sudah balik ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya. Vio Harry dan Zayn sibuk dengan tugas tugas akhir sekolahnya,tidak ada lagi waktu main main untuk mereka, mereka ingin nilai terakhir di senior high school memuaskan.
Sejak kejadian di bandara vio dan zayn resmi menjalin hubungan khusus. Walaupun jarak dan waktu yang memisahkan mereka terlalu jauh pun tidak jadi masalah.
Vio memang belum sepenuhnya mencintai zayn sebagai kekasih. Tapi dia akan mencoba belajar mencintai mantan sahabatnya ini. Akankah semuanya berjalan lancar sesuai dengan pemikiran vio,kalau ia akan melupakan harry dan mencintai zayn? Entahlah dia juga kurang yakin dengan pemikirannya ini.
"Hi,zayn. bagaimana kabarmu?" Tanya vio ketika mereka-vio dan zayn- sedang video call.
"Aku sangat merindukanmu,babe" kata zayn membuat vio menyunggungkan senyumannya.
"Jangan gombal seperti itu. Oh ya saat kelulusanmu sepertinya aku tidak bisa datang zayn. karna perbedaan waktu UK dan LA. ketika hari kelulusanmu aku masih ujian disini. tidak apa kan?" Zayn memenag agak kecewa tapi apa boleh buat? Waktu lah yang menyebabkan ini semua.
"Tidak apa kok,aku mengerti. sana tidur disana sudah sangat larut. aku tidak mau kekasihku jatuh sakit karna kurang tidur setiap malamnya hanya karna menghubungki" vio menjawab dengan anggukan.
"Okey,good night zayn. i love you"
"Good night,babe. love you more,have a nice dream" setelah itu sambungan terputus.
**
Harry's pov
Aku mengetahuinya. Aku mengetahui dia menjalin hubungan dengan sahabatnya ini. Menyesal? Ya aku sangat menyesal.
Kendall? Ah,aku hampir lupa dengan wanita ini. aku sangat bosan karna kendall selalu minta agar aku menjadi kekasihnya kembali tapi aku tetap tidak ingin.
"Harry,kakamu Gemma sudah datang." Teriak mom dari bawah. kalian tau tentang kakak ku bukan,gemma styles? Dia memang tidak tinggal dirumah bersama kami,dia melanjutkan kuliah di las vegas dan hari ini tepatnya sekarang disudah berada dirumah ini.
"Ohh my tarzan long time no see,miss you so bad" kata gemma sambil memelukku.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu atau kau akan kuusir,gem" gemma hanya terkekeh.
**
Vio's pov
Theme park.
Disinilah aku sekarang,ditempat yang menurutku dapat membuat pikiranku tenang. aku masih tidak tau bagaimana perasaanku terhadap zayn.
Mencintainya? Entahlah,aku masih bingung. katakan aku jahat,tapi memang beginilah perasaanku. Tapi tenang aku sudah sedikit demi sedikit mencintainya.
Drrt..drrt
From zaynie
Hi sorry for not send you message before, i miss you. i'll call you tonite x
Pesan dari zayn tapi aku tidak niat untuk membalasnya karna mood ku sedang berubah ubah. kalian tau kan mood gadis yang sedang pms?
Ketika sedang melihat lihat orang orang di sungai ini,mataku berhenti pada sosok gadis yang kukenal sepertinya dia sendiri, tidaksalah bukan kalau aku menyapanya.
"Gemma" teriakku ketika sudah berada satu meter dibelakangnya, gemma menyipitkan matanya untuk melihat jelas siapa yang memanggilnya.
"Astaga Viooo,i miss you." kata gemma yang langsung memelukku.
Aku dan gemma memang sudah dekat,kami sangat akrab tidak seperti aku dan harry yang jika bertemu selalu berkelahi. ngomong tentang harry,aku jadi ingat olehnya. dimana dia? Kenapa tidka pernah terlihat.
Apakah aku merindukannya? Oh tidak tidak. jelas jelas dia sudah tidak mau bertemu denganku lagi.aku tertawa miris dalam hati.
"Hei,sedang memikirkan apa?" Kata gemma yang ternyata tangannya sudah berada didepan muka ku
"Mm,tidak.kau datang dengan siapa gem?" Aku mengalihkan pembicaraan.
"Dengan Harry,bagaimana hubungan kalian berdua?"
Bagaimana hubungan kalian berdua.
Buruk.hubungan kami berdua sangatlah buruk,gem. Kataku dalam hati.
Aku hanya diam tidak menjawabnya melainkan mengalihkan pandangan kearah depan dan seketika tubuhku menengang.
Tidak,aku belum siap untuk bertemunya.
Harry sedang berjalan kearah gemma sambil menunduk,sepertinya dia tidak melihatku,baguslah.
"Mm gem maaf,aku harus pergi dulu ada urusan mendadak. see you later gem." kataku langsung berlari kearah mobilku yang diparkir tidak jauh dari theme park.
Dewi fortune sedang berpihak padaku,ini bukan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya. aku juga tidak ingin membuat keributan di taman.
Aku melihat jam tangan, jam 5 sore. sebaiknya aku pulang karna banyak tuhas sejarah yang belum kuselesaikan.
***
"Good night,love you too" aku mengakhiri skype dengan zayn dan menutup laptop.
Sesuai dengan janjinya zayn skypeku dimalam hari. LA-London memang beda beberapa jam maka dari itu zayn hanya bisa menelponku pada malam hari.
Aku rindu sekali dimasa aku dan zayn masih kecil dan berkelahi hanya karna zayn mengambil lolipop ku dan akhirnya aku nangis lalu zayn mintta maaf dengan cara memelukku,lucu bukan?
"Zayn kembalikan lolipop ku"
"Jika kau mau kejar aku,vio hahaha" lalu zayn berlari.
Vio mengejar zayn sambil berteriak agar lolipopnya dikembalikan.
Karna kesal vio menambah kecepatan larinya dan alhasil
Brukk
Dia tersandung batu dan akhirnya jatuh. zayn yang mendengar suara orang terjatuh langsung membalikan badannya dan membelalakan matanya.
"Zayn,tolong vio. Sakit zayn" kata vio sambil menangis karna kakinya terluka.
"Maaf vio,aku minta maaf ini lolipopmu.sekarang naik kepunggungku sini" zayn menggendong vio kebawah pohon.
Vio tetap menangis karna kakiknya terluka. karna zayn merasa bersalah dia langsung memeluk vio.
"Maafkan zayn ya vio. aku gaakan buat kamu jatuh lagi maafin yaa" kata zayn tetap sambil memeluk vio.
"Zayn,apa kau akan selalu menemani vio. apakah kita akan selalu menjadi sahabat sampai besar?" Tanya vio dengan wajah polos dan suara anak kecil
"Ya.kita akan selalu bersama sampai besar. zayn akan selalu menjaga vio,kita akan selalu bersahabat"
"Jangan tinggalkan aku ya zayn, kalau zayn tinggalin vio nanti vio sama siapa?"
"Iyaa zayn gaakan ninggalin vio"
"Janji?" Kata vio sambil mengangkat jari kelingkingnya yang kecil itu
"Janji"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is complicated // H.S-Z.M
FanfictionZayn: " i'm stuck in friendzone" Harry: "Hanya karna perjodohan bodoh aku mencintainya" Vio: "memilih sahabat sendiri atau orang yang dijodohkan orangtuamu untuk mengisi hidupmu? Aku pun tidak tau"