Chapter 4

123 19 2
                                    

Vio's pov

KRIING KRIING

Alarm ini mengganggu tidurku saja aku merabaraba kasurku mencari hpku setelah setengah sadar aku menemukan hpku ketika ku liat

17 missed call

5 messages

From zayn

Zayn.

From: DJ Malik

Cmon wake up lazy girl,angakat teloponku. aku mendapatkan kabar semalam kau kerumahku tetapi aku sudah berangkat maaf tidak memberitaumu -zayn x

From: DJ Malik

Bisakah kau datang kebandara sekarang?

From : DJ Malik

Aku sudah berangkat kebandara bisakah kau datang untuk mengucapkan kalimat perpisahan? Haha ini lebay

From: DJ Malik

Waktuku tinggal 1 jam 5 menit xx

From: DJ Malik

Hei aku hanya mengingatkan aku berangkat pukul 8.20 dan waktuku hanya 35 menit lagi tidak apa jika kau tidak mau datang xx -your love Z

ASTAGA bagaimana bisa aku melupakan sahabatku.aku memang sahabat yang bodoh tapi tunggu.What? Zayn berangkat jam 8.20 sedangkan sekarang jam 7.57 oh my waktuku tinggal 23 menit.

Setelah selesai membersihkan ba- oh ralat mandi bebek maksudku,aku langsung menancap mobilku menuju bandara.apa aku sudah bilang aku bisa mengendarai mobil sendiri? Jika belum sekarang aku sudah memberitau kalian.

*Skip airport*

Ketika aku sampai aku melihat jam tangan dan what the hell? 9 menit lagi zayn akan berangkat.

"Excise me,sir dimana gate untuk keberangkatan ke new york?"tanyaku pada security disitu.

"Lurus lalu dibelokan kedua belok kanan"

Tanpa mempedulikan security itu aku labgsung mencari dimana gate yang dimaksud dan ketika sampai aku melihat lelaki berjambul.

"ZAYNNN"

Zayn's pov

Aku mendengar suara yang familiar yang meneriaki namaku ya dia adalah vio.dia langsung memelukku dari belakang aku memutar badan dan menemukan gadis berambut blonde.

"Don't cry,love" kataku menenangkannya

"Berapa lama lagi kau berangkat dan sampai kapan" tanyanya sambil menangis

"Aku tidak akan lama disana dan aku akan sering menghubungimu,aku harus berangkat sekarang" aku melepaskan pelukannya dan menangkup wajahnya dengan kedua tanganku lalu mengusap airmatanya.

"Vio dengar aku.aku tidak akan lama di new york jaga dirimu jangan pedulikan orang yang membencimu karna si keparat styles itu tetap jadi dirimu sendiri..aku mencintaimu lebih dari apapun violet venita Edward" aku menatap tepat dimanik mata coklat hazel sepertiku

"Ma..makdudmu zayn?"

"Aku akan menjelaskannya ketika aku pulang ke inggris..sampai jumpa lazy girl" aku mengecup puncak kepalanya kedua kalinya

"I will miss you,zayn..jangan pernah lupa menghubungiku selalu" vio memeluk singkat lalu aku mulai menajauh dari situ

"HATI HATI ZAYN JAVADD MALIK"
Teriaknya yang hanya dibalas senyuman dan anggukan dariku

"Berat sekali meninggalkanmu,vio..sahabat yang mengisi hatiku" batinku

Aku mau ngelanjutin cerita ini kalo disetiap chapter ada 3 vote+++ atau comments yaaa thank you

Love is complicated // H.S-Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang